☘️☘️☘️
Akademi Eckhart
"Apa yang membawamu kemari ?"
Suara bariton itu dengan tegas bertanya. Putra mahkota kekaisaran Helios Auriga Renoa
Dia terusik sekaligus penasaran dengan gadis yang berada jauh dari hadapannya.
'Kenapa tiba-tiba putri kesayangan Duke Aracelly menemuinya diruang belajar pribadinya?"
Iris emerald itu bergetar menatap pemuda yang ingin ditemuinya. Dia melangkah tenang dan perlahan agar bisa dengan jelas menanyakan sesuatu yang mengusik relung hatinya.
"Maaf mengganggu waktu mu.. ya-yang mulia"
Gadis itu masih saja gugup, bukan gugup karena gadis itu memiliki perasaan suka padanya, tapi karena dia takut pada sepupunya yang terus berperilaku sinis dan menjauhinya.
'Aku sudah berada disni, aku sudah bertekad menyelesaikan kegelisahan yang terus mengganggu hati dan pikiranku'
Pemuda dengan iris tenang sebiru lautan itu pun memicingkan matanya.
"Ada apa ?"
"Yang mulia.. apa salahku ?"
Pertanyaan itu sukses membuat pemuda yang di depannya tersentak dan menatap gadis itu tajam.
"Hah ?"
"Kenapa yang mulia sangat membenciku ?
Apa yang telah ku perbuat ?
Apa salah ku ?" cecarnya gadis itu.
Pemuda itu menghela nafas panjang.
"Kau sudah tau aku membencimu, bukankah seharusnya kau cukup menghilang dari pandanganku saja"
Masih dengan tatapan tajam menghunus.
'Mata itu, begitulah beberapa tahun terakhir ini dia menatapku. Mungkin akan begitu selamanya' sesak gadis itu.
"Apa kau harus datang kemari menanyaiku ?
Keberadaanmu saja sudah membuatku kesal. Kenapa kau harus menambah kekesalanku ?"
Gadis itu tercengang seperti tidak menyangka perkataan seperti itulah yang akan diucapkan teman masa kecilnya.
Terdiam hatinya sakit, matanya yang indah seindah hutan viris itu pun mulai berembun.
'Keberadaanmu saja sudah membuatku kesal'
'Haruskah dia mengatakan itu ? Haruskah perkataan sadis itu dia ucapkan pada teman masa kecilnya, yang siapapun melihat keakraban kami dulu pasti mengira kami akan menjadi pasangan suatu saat nanti'.
☘️☘️☘️
Amira
Jum'at. 21 Juni 2024
