🤎bab 15🤎

11 3 0
                                    

-

-

-

.........

bagaimana bisa saya gak mencintai istri saya, semenjak kalimat sakral yg saya ucap kan di saat menjabat tangan Abi dan disambut kata sah oleh para saksi semenjak itu juga saya mencintai kamu asyah, entah sejak kapan allah langsung meletakan kamu sebagai wanita pertama dihati Saya selain umah.

(Gus afka 🤎🌼)

Sebelum baca jgn lupa vote nya yah
🤎🌼

.......

"Asyah"
"Kamu berada disini kan"
"Asyah saya begitu merindukan ocehan Kamu hari ini"teriak Gus afka dgn lirih dibawah runtuh ny air hujan yg begitu lebat mengguyur bumi.

"Danau ?yah kata teman nya asyah suka dipohon Besar dekat danau.... dimana danau nya"gumam Gus afka sambil melihat sekeliling taman itu.

"ASYAH...kamu selalu berhasil membuat saya khawatir"lirih Gus afka sambil menelusuri seluruh taman itu.

"Alhamdulillah akhirnya danau nya ketemu,tapi disini pohon besar nya begitu banyak"..

"Abiiii...ibuuuu"racau seseorang dibalik salah satu pohon besar disana.

"Asyah? iya itu suara kamu"ucap Gus afka dgn senyum lega nya lalu menghampiri pohon itu..

"Asyah"

"G--gus afkaa"lirih syena dgn mata terpejam.

"Astaghfirullah asyah"pekik Gus afka khawatir dgn kondisi syena sekarang.

"Ya Allah kenapa kamu bisa kayak gini".

"Maafin saya lagi² saya gagal jaga kamu", lirih Gus afka memeluk tubuh kecil yg sedang kedinginan itu.

"Lo gak salah,gue yg terlalu keras kepala"ucap Syena pelan karena tubuh nya benar² lemah sekarang,dgn kepala nya yg begitu terasa nyeri.

"Ki--kita pulang aja Gus, syena mau bobo"lirih syena lagi lalu memejamkan matanya dan menyandarkan kepalanya di dada Gus afka.

"Ya Allah asyah ,kamu gak boleh lemah oke, saya rindu ocehan kamu, Saya lebih suka kamu ngomel"lirih Gus afka sambil menatap lekat wajah yg teduh itu.

"Kamu demam saya akan bawa Kamu kerumah sakit terlebih dahulu"

"Hmmm"

.......

"Shadaqallahal'adziimm"ucap Gus afka mengakhiri murojaah hafalan Al-Qur'an nya.

"Syena yg tampak fokus menikmati suara indah saat Gus afka melantunkan Al-Qur'an... tiba tiba langsung mengerucutkan bibirnya".

"Kok berhenti, ngaji lagi dong sampai syena bisa tertidur... Karna suara Gus itu sangat Bagus saat membaca Alquran"ucap Syena sembari terkekeh melihat telinga Gus afka tampak memerah karna mendengar pujian itu dari mulut istri nya.

"Bahasa nya udah mulai berubah ni saat berbicara dengan saya"

"Emang nya gak boleh"ucap Syena kesal.

GUS AFKA'S LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang