chapture 7

739 25 0
                                    

      Killa sudah di perbolehkan pulang ia masih berkemas di ruang rawat nya, killa baru boleh keluar dari rumah samai itu sore karena harus ada pengecekan untuk kondisi killa memungkinkan pulang atau tidak, setelah diperbolehkan untuk pulang killa bersiap untuk pulang karena revan tidak bisa membantu jadi ray yang membantu untuk beberes perlengkapan killa selama di rumah sakit, setelah selesai killa dan ray pun pergi kaluar rumah sakit, ray mengambil mobil di besement rumah sakit, sementara killa menunggu di lobby rumah sakit, tak lama ray pun keluar dari basement dengan  mobil mewah nya berhenti di lobby dan killa berjalan menuju mobil mewah ray yang dibantu oleh ray untuk memasukkan barang barang killa ke bagasi mobil ray

"Udah nggak ada yang ketinggalan kan kill" tanya ray yang selesai memasukkan barang ke bagasi.

"Emm udah kak cuma ini aja nggak ada yang ketinggalan kok" jawab killa dengan memeriksa barang yang ada di minimal tas milik killa

"Okeh sekarang kamu masuk mobil" suruh ray dengan membukakan pintu mobil untuk killa

"Iyaaa terimakasih kakak Rayyan yang baik" ucap killa dengan senyum manisnya seraya menggoda Ray

Mendengar perkataan killa ray menjadi salting dan gelagapan hingga bingung ingin melakukan apa killa yang melihat Ray yang gelagapan menjadi gemas dan lucu seorang ray bisa seperti itu, ray masuk kedalam mobil dan berusaha untuk tidak gelagapan di depan killa, killa yang melihat sikap ray ingin rasanya mencubit pipi gemas ray

"Kak ray lucu banget sihhhhh masa gue suka sama kak ray" batin killa dengan senyum manisnya

"Aduhh gue kok jadi salah tingkah kayak gini sih tarus gelagapan lagi masa gue suka sama killa" batin ray dengan pikiran yang masih belum normal karena ulah killa yang membuat ray salting

"Kak ray kenapa kok gelagapan kayak gitu" tanya killa dengan polos

Ray yang bingung harus menjawab apadanterus terdiam dan membuat killa gemas pada ray dengan wajah bingungnya yang lucu killa hanya tertawa melihat tingkah ray

"Kak ray salting yaa" tanya killa dengan menggoda ray

"E-enggak kok udah ah ayok pulang" ujar ray yang mengalihkan pembicaraan nya

Killa hanya bisa tersenyum melihat tingkah lucu ray yang jarang orang lihat, semua orang memandang ray sosok yang kejam, cuek, dingin tapi di balik itu ada sikap yang tersembunyi pada diri ray yang orang nggak tau yaitu manja, lucu, menggemaskan, cengeng. Sifat itu hanya orang tertentu yang tau misal sonya ibunda ray, Irvan ayah ray, dan revan sahabat kecil ray, dan kini bertambah yaitu killa orang yang di kagumi oleh ray. Setelah mengantarkan killa kerumah utama keluarga revan ray langsung pulang dan di rumah terdapat sosok laki-laki paruh baya yang duduk dengan secangkir kopi

"A-ayah? What Seriously, this is dad? " ungkapan ray saat melihat ayahnya telah kembali dari Korea selama 3 tahun

"Yes? This is dad" balas Irvan yang melihat sifat putra nya tak berubah

"really This is my father" ucap ray yang tak percaya

" Yes, it's dad"ucap Irvan dengan melangkah dan memeluk ray dengan perasaan rindu

"Wah ayah udah tambah tua aja nih" celetuk ray yang membuat Irvan bete dan langsung membalas putra nya

"Wah anak ayah udan 25 tahun kapan nikah, ayah pengen gendong cucu" balas Irvan yang berhasil membuat bibir ray mengerucut

" So what's the matter with me, dad "celetuk ray dengan nada dinginnya

" Of course, dear, you've grown up, not always with mom and Dad "nasehat Irvan untuk ray

" Yes, but this Ray is still trying, Dad "ujar ray yang sambil berjalan menuju sofa dan di susul oleh Irvan

" what, kamu serius boy sama siapa selama ini yang ayah tau kamu itu anti sama cewek"kaget Irvan dengan jawaban putranya

" Yeah but this one is different, I fell in love with him the first time we "jelas ray pada Irvan

" Wow, Who is the dear one who has made my son fall in love"tanya Irvan pada ray

"Namanya Alfina shakilla geandra, usia 19 tahun, kuliah di kampus Citra abadi jurusan manajemen bisnis, dan aku baru tau kemarin kalau dia putri tinggal nyonya Anindi citra geandra, sekaligus ratu sadis " jelas ray dengan rinci untuk menjawab pertanyaan sangat ayah

" Wow, So he is Anindi's favorite child" kaget Irvan dengan informasi ray

"Ray sebenarnya Anindi itu sahabat ayah dan bunda kita sepakat untuk menjodohkan kalian kamu ingat fina kan cinta monyet kamu yang pindah ke luar kota dan membuat kamu trauma dan anti sama cewek, itu killa gadis yang kamu kagumi saat ini" pernyataan ini membuat ray terkejut.

"𝗔𝗸𝘂 𝗸𝗲𝗺𝗯𝗮𝗹𝗶 𝗸𝗮𝗸 𝗺𝗮𝗮𝗳 𝗮𝗸𝘂
𝗦𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹𝗸𝗮𝗻 𝗺𝘂 𝘄𝗮𝗸𝘁𝘂 𝗶𝘁𝘂
𝗔𝗸𝘂 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗽𝗮𝗸𝘀𝗮 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮
𝗢𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘁𝘂𝗮𝗸𝘂 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗮𝗸𝘂 𝘆𝗮𝗸𝗶𝗻 𝗸𝗶𝘁𝗮
𝗣𝗮𝘀𝘁𝗶 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗸𝗶𝘁𝗮
𝗦𝗲𝗽𝗲𝗿𝘁𝗶 𝗯𝘂𝗻𝗴𝗮 𝗘𝗱𝗲𝗹𝘄𝗲𝗶𝘀𝘀 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗮𝗿𝘁𝗶𝗻𝘆𝗮
𝗞𝗲𝗮𝗯𝗮𝗱𝗶𝗮𝗻.

--𝖠𝖫𝖥𝖨𝖭𝖠 𝖲𝖧𝖠𝖪𝖨𝖫𝖫𝖠 𝖦𝖤𝖠𝖭𝖣𝖱𝖠--

𝖲𝖾𝖾 𝗒𝗈𝗎 𝗇𝖺𝗑𝗍 𝗍𝗂𝗆𝖾 𝗀𝗎𝗒𝗌

𝖡𝗒𝖾 𝖻𝗒𝖾 👋👋

𝖳𝗁𝖺𝗇𝗄 𝗒𝗈𝗎 𝗌𝗈𝗆𝗎𝖼𝗁

Sunset Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang