CHAPTER 1 | TERJEBAK DALAM SEBUAH HUBUNGAN

50 6 7
                                    

"LOVE STORY 2005"
Story by ajeng-ra

Jangan lupa supportnya dengan
Vote and komen

Nemu cerita Love In 2005 dari mana nih??

Tandai jika ada typo

••••

"PAPI!! MAMI!! BIANCA ADA BERITA HOTT!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"PAPI!! MAMI!! BIANCA ADA BERITA HOTT!!"

Malam ini pukul 20:00, gadis dengan piama berwarna pink itu terlihat antusias menuruni anak tangga untuk turun ke bawah. Ia melihat sang mami yang sedang makan malam sendiri di meja makan. Sedangkan, papinya duduk di sofa ruang keluarga karena baru saja pulang dari kantor. Terlihat dari jaz hitam yang pria itu kenakan.

Bianca berhenti di anak tangga nomor tiga dari bawah. Ia menggaruk kepalanya bingung harus menghampiri maminya atau papinya terlebih dahulu. "Aish ribet banget sih!" Gumamnya pelan.

Gadis berusia 18 tahun itu, memutuskan untuk berlari menghampiri Arlan-Papi Bianca. "Pi, ayok sini ikut Bianca!!!" Teriak Bianca menarik lengan papinya. Pria itu terlihat bingung seraya melepaskan arloji mewah yang ada di pergelangan tangannya.

Pria itu hanya pasrah menuruti kemauan putrinya. Ia hanya berjalan menuju meja makan membuntuti anak perempuannya ini.

"Sekarang duduk!"

Arlan mengangguk, lalu menarik kursi untuk duduk. Namun, belum sempat ia duduk, Bianca berteriak secara tiba-tiba.

"Jangan duduk di situ, pi!!!!" Peringatnya.

Tanpa banyak basa-basi, Bianca menarik papinya lagi dan memaksanya untuk duduk di sebelah Syera-mami Bianca. Tentu saja, hal tersebut membuat canggung di antara kedua pasangan yang sudah menikah selama kurang lebih 21 tahun itu. Aneh memang. Bianca pun bingung akan hal itu.

Bianca kemudian duduk di hadapan mereka dengan santainya.

Syera dan Arlan secara bersamaan berdehem canggung tanpa mau saling melirik satu sama lain dengan tubuh yang kaku. Melihat itu membuat Bianca berdecak sebal.

Gadis dengan bando berwarna hitam di kepalanya itu, memberikan sebuah amplop lalu meletakkan di atas meja. "Pi, mi, Bianca tadi berantem sama temen."

"KOK BISA?! KAMU GAK PAPA?!" Panik Arlan dan Syera secara bersamaan sambil berdiri dan memukul meja karena reflek.

Bianca memejamkan matanya terkejut. "Bianca gak papa kok." Ucapnya sambil menyengir.

"Kenapa kok malah senyum-senyum gitu?" Tanya Syera heran.

"Kata guru Bianca, papi sama mami harus dateng ke sekolah." Seru Bianca memberitahu informasi tersebut dengan senyuman yang sumringah.

"Separah apa sayang, sampai papi sama mami kamu harus dateng ke sekolah?" Tanya Arlan melirik Syera kikuk kemudian melonggarkan dasinya.

LOVE IN 2005 [TIME TRAVEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang