Happy reading
"Papa bangga padamu nak,, lihatlah putraku dia sudah insaf" ucap stevan membuat hendra mendelik kesal
Tiba tiba saja justin meleguh, khm ralat maksudku mendesah entah karena apa
"Anhng~~" desah justin tiba tiba membuat mereka semua melotot horor ke arah justin
Daren hanya menyeringai, dia sengaja menyentil pentil Justin
"Kau kenapa huh? " tanya sagara
"Dadd lihatlah anak ke tigamu!! Cabul sekali" adu justin mengabaikan pertanyaan sagara
"Salah siapa kau mengabaikanku" ucap daren
Mereka hanya menggeleng geleng kepada melihat interaksi keduanya yang kadang di luar bmkg
Arta masih menatap justin tak percaya,, makanannya juga sudah habis,, cepat bukan? Jelas
Dengan cepat arta membawa piringnya kedapur dan menyuruh maid untuk mencuci piringnya,, setelah itu ia kembali ke ruang keluarga dan duduk di sebelah justin,, sebelum itu ia berbisik kepada daren
"Kak, kakak, kakk, bang, bang, woi bang" panggil arta kepada justin yang masih ngambek
Dih dikira lucu kali ya?? Padahal aslinya kek genderuwo ngambek
Arta pun mengkode daren,, daren yang paham segera mengubah posisi justin menjadi menghadapnya,, keluarganya hanya menatap interaksi keduanya,, seperti ada yang aneh
Daren mendorong tubuh justin agar terlentang, justin yang memang lagi lemes pun bingung,, dirinya menubruk dada sang adik, adik konon
Dirinya yang masih bingung sontak dikagetkan saat adik dan kakaknya mengunci pergerakannya,, apalagi saat arta yang tiba tiba menyentuh choco chips nya dengan sensual ARGHH SIKSA SAUDARA SESUNGGUHNYA
Justin sendiri mati matian untuk tidak mengeluarkan leguhannya
Mereka yang mengamati itu tak habis pikir,, para tetua pergi entah kemana, alex, axel, sagara, dan vano kembali fokus ke laptop masing masing untuk memantau perusahaan mereka
Gavriel ikut gabung ke trio mematikan itu,, dia menarik tangan justin yang menutup mulutnya,, setelah itu suara cabul nan laknat keluar dengan bebas dari mulut justin
Membuat mereka jadi tambah semangat untuk membuat justin lemas
Tangan daren sudah masuk ke piyama yang digunakan justin,, ke 4 sejoli yang mendengarkan itu buru buru mengambil headset yang memang di sediakan disana
"Ahh cukuphhh" mohon justin,, DADDYYY PAPAA TOLONG!!!! ABANGGGG HUAAAA itulah batin justin
Bukannya berhenti arta malah semakin gencar untuk membuat justin lemas
Hampir setengah jam mereka melakukan pelecehan terhadap choco chips dan bagian sensitif lainnya di tubuh justin,, dasar anak sma cabul
Mereka juga tidak akan berhenti jika bukan karena Daddy dan papa mereka yang datang untuk menyudahi pelecehan yang sangat teramat cabul ini
"Hah!... Hah... Hah.... " justin segera menghirup banyak banyak oksigen,, hey tubuhnya lemas tak berdaya
"Uh kakak anggap saja itu hadiah dariku karena tadi kau memarahiku" ucap arta lalu berlari ke kamarnya
"Si.... Alan huh! Dad tolong" ucap justin
Hendra segera menggendong justin ala koala dan membawanya ke kamar,, tidak menyangka bahwa putra ke 3 dan bungsunya itu sedikit cabul
Justin sudah lelah dia hanya pasrah saat tubuhnya di gendong sang daddy
Mereka semua tidur karena lelah,, apalagi justin yang mendapat pelecehan,, justin yang kedinginan segera menyusul daddynya ke kamar milik hendra
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKATA TO ARTAKA
Fiksi Remajawarning cerita gak nyambung seorang arkata Kafael Aditama yang mati karena keluarganya sendiri,, bukannya ke alam baka ia malah ke tubuh Artaka Michael Danendra ia harus membuat keluarga arta menyayangi dirinya, membuat mereka menyesal,, ia setuju d...