16

168 14 0
                                    

Yo maaf ya gak up beberapa mingguu hehehehehhehe

••James Arion Danendra
-•Stevan Elleard Danendra
-Sagara Erlangga Danendra
-Devano William Danendra
-Gavriel Denio Danendra

-•Hendra Marvino Danendra
-Alex Malvino Danendra
-Axel Melvino Danendra
-Darendra Alvino Danendra
-Justin Michele Danendra
-Artaka Michael Danendra

Aaron steve Orlando
-Reano Varelino Sanjaya
-Areo Juandra Dirgantara
-Ario Jeandra Dirgantara
-Justin Michele Danendra
-Darendra Alvino Danendra

Arthur Garendra Dominic
-Rafka Ganendra Dominic

Alex, axel umurnya 24 tahun sedangkan Justin, Arta, beda 1 tahun umur masing masing 16 sama 15,, gavriel Daren beda 1 bulan umurnya 18

Sagara, vano 24 dan 23 thn hebat kan dah jadi ceo

Perbaruan::

Alex, Axel, Sagara:25 thn

Vano:24thn

Justin:17thn

Arta:16th

Gavriel, Daren:19 thn

Gw lupa nama nama mereka🙏maklum udah beberapa bulan lebih ga ngelanjutin nih cerita😭

1 thn telah berlalu kini arta dan rafka sedang duduk di kursi taman kota

"Rafka.... " panggil arta lirih

"Hm? "

"Ayo pulang, disini ada 'mereka... " ucap arta lesu rafka yang tau siapa yang di maksud arta tentu saja mengangguk paham

"Ayo, lagian pasti daddy juga udah nungguin" ucap rafka sambil menarik tangan arta pelan

What the hell?! Daddy?? Iya besok kalau up lagi gw bakal ada flashback 😔😈

.
.
.
.

"Hanya sebentar?? Biasanya jika tidak di suruh tidak pulang, ada apa boy?? " tanya nya

Arta menggeleng lesu

"Boy? " herannya bertanya tanya kepada rafka meminta penjelasan

"Bertemu mereka dad"

"Apa?! Kalian berdua tidak apa kan?? Apakah ada yang luka? Atau kenapa? " tanya nya betubi tubi kepada putranya

Dia dari keluarga dominic Arthur Garendra Dominic namanya, dia adalah seorang kepala keluarga yang kejam tapi perhatian
Hanya memiliki 1 anak

Yah Rafka lah anak nya, peninggalan terakhir istrinya

"Kami tidak apa apa, hanya saja aku takut mereka menyadari keberadaanku dengan Arta dad" ucap Rafka serius

"Hah!.. Sudahlah kalau kalian tidak apa apa, kalau begitu kemarilah daddy ingin memeluk kalian" ucapnya

Mereka berdua hanya mengangguk dan duduk mendekat kepada arthur

.
.
.
.

Sisi lain

"Stev... "Panggil  Hendra lirih

" hm"

"Arta udah kete-" ucap Hendra terpotong

"Belum, jangan nanyain dulu pikirin kondisi lo, dan inget yang bikin Arta pergi itu lo bukan gw" ketus Stevan kesal

Arta sudah berjanji akan tetap di bawah pantauannya, tapi semua itu hanyalah ucapan Arta untuk meyakinkan dirinya kenyataannya 2 minggu setelah pergi dari rumah, di saat itulah Arta menghilang tanpa kabar

ARKATA TO ARTAKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang