Flashback 3 Tahun Lalu

158 43 45
                                    

~♥~♥~♥~♥~♥~♥~♥~♥~♥~♥~♥~♥~♥~♥~
Wolcome To Story Jalan Takdir
~♥~♥~♥~♥~♥~♥~♥~♥~♥~♥~

"Disaat Raungan Mesin Berbunyi, Itulah Tanda Kehidupan Dimulai."

"Lili Syaqilla Leifana"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Malam ini adalah acara Ulang Tahun Ponpes Asy-Syifa, sudah ke-20 tahun ponpes ini sudah berdiri dan sudah sangat populer bahkan sudah menjadi ponpes Terfavorite.

Ponpes Asy-syifa ini dipegang oleh "Kiyai Muhammad Zufron" bersama sang istri yaitu "Siti Aisyah". Sang suami istri juga sudah mempunyai 3 orang anak yaitu:

1). Muhammad Azka Rashafa(25th)
(Hafidz 30 Juz, Pendakwah).
2). Ummu Sarah Habibah(20th)
(Hafidzoh 30 Juz, Dosen).
3). Lili Syaqilla Leifana(18th).
(Lulusan SMA,Ketua Geng Motor, Jago Bertarung, Gak Menye² ).

Ketiga anaknya belum ada yang menikah, mereka masih sibuk dengan urusannya masing-masing dan belum ada yang berpikir sekalipun untuk menikah.

Persiapan acara ini membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk mempersiapkannya, karena merupakan acara besar. Semua orang sibuk dengan tugasnya masing-masing, dan sama sekali tidak ada sekalipun yang berdiam diri saja.

Akan tetapi berbeda dengan perempuan satu ini, sepertinya dia sangat malas untuk mengikuti acara yang telah diadakan. Hanya mengurung diri saja dikamar sambil memainkan benda pipih miliknya.

Hendra♡

Anda

Ndra?
14.30

Iya sayang?
14.31

Anda

Lo dimana?
14.31

Ditempat biasa kita kumpul
emang kenapa?
14.32

Anda

Oke, gue kesana sekarang
14.32

Bukankan hari seudah
mulai petang, dan ortu
kamu tidak mengizinkan?
14.33

Anda

Gue males
Soalnya hari ini ada acara
besar dirumah gue
14.33

Ketika sudah selesai mengirimkan pesan pada kekasihnya, dia pun langsung bersiap untuk pergi menemui kekasihnya. Hanya memakai baju pendek berwarna hitam dan ditutupi dengan cardigan berwarna senada pula dan tidak lupa dengan celana kulot panjang berwarna hitam, rambut hitam nan panjang itu dibiarkannya terurai.

"Lagi pada sibuk, gue bisa pergi dengan mudah." Dia pun memakai helmnya.

"Dek kamu mau kemana?" Menepuk bahu milik adiknya.

Dia pun menoleh pada seseorang yang bertanya padanya. "Ingin pergi sebentar, selesai acara Syaqilla pulang  ko."

"Memangnya apa masalahmu? Jika meluangkan waktu untuk acara ini sebentar saja, Syaqilla"

JALAN TAKDIR [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang