"Teman Yang Baik Tidak Akan Mencelakai, Akan Tetapi Teman Yang Baik Akan Menasehati,Melindungi Dan Tulus Mengasihi."
"Mutiara Atalia Kirana"
Sudah 2 hari telah berlalu, Syaqilla belum sadar dari komanya. Entah separah apa kejadian waktu itu, sampai dokter menyatakan kemungkinan sekitar semingguan ia tak sadarkan diri.
Gus Azka selaku Abang dari Syaqilla, merasa aneh atas kejadian yang telah menimpa adiknya. Dia berpikir bahwa adiknya itu memang sering ikut balapan, dan baru kali ini terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
Gus Azka melamun sambil memikirkan "Sebenarnya apa yang terjadi?". Lirih batinnya.
"Nak?". Panggil Abi.
"Nak....?". Dengan menepuk-nepuk punggungnya.
"Muhammad Azka Rashafa!". Sedikit dengan nada yang tinggi.
"A-abi?". Membuyarkan lamunanya.
"Astagfirullah, sedari tadi Abi memanggilmu 3 kali. Tapi sama sekali tidak menghiraukan Abi, ada apa?". Tanyanya.
"H-hah?, m-maafkan Azka Abi. Azka sedang berpikir ada sesuatu yang aneh atas kejadian yang menimpa Syaqilla". Ujarnya.
"Apa yang aneh, menurutmu?".
"Azka sangat mengenal Syaqilla, tidak pernah sama sekali ketika balapan terjadi kecelakaan seperti ini Abi. Aneh saja kejadian ini seperti ada yang ganjal".
"Qodarullah nak, tidak ada yang bisa menduga kejadian ini akan terjadi. Kecuali Allah".
"Iya Bi, tapi Bi? Bolehkah? Azka Tabayyun untuk mencari tau kejadian ini?".
"Silahkan Abi izinkan, yang terpenting kamu benar² mencari fakta. Agar tidak terjadi fitnah, dan tidak menuduh orang lain".
"Baik Abi, kalau begitu Azka izin ke kantor polisi sekarang. Untuk meminta bantuan, mencari kebenaran".
"Yasudah, kamu hati² ya Nak?".
"Iya Bi, nanti tolong kasih tau Umi juga ya Bi?".
"Iya...".
"Azka berangkat ya Bi?". Menyalimi Abi.
"Assalammu'alaikum". Ucap Azka.
"Wa'alaikumussallam". Jwb Abi.
***
Hari sudah mulai petang sekarang, matahari sebentar lagi tenggelam. Senja yang indah akan muncul, dan malam yang damai akan menyelimuti malam ini.
Para anggota geng ciwi² ini sedang berkumpul untuk siap² pesta club yang diiringi berbagai minuman keras, musik dj sudah mulai menggema diseluruh ruangan.
"Guys! Hari ini kita pesta besar, merayakan kemenangan kita. Karena telah menghancurkan ketua geng sebelah yg songong itu". Ucap Aurel.
"Kau benar Aurel!, ini sangat menyenangkan sekali. WOY KERASIN LAGI MUSIKNYA". Ucap Angel.
"Rencana kalian keren banget sumpah!". Ucap Mutiara.
KAMU SEDANG MEMBACA
JALAN TAKDIR [ON GOING]
Ficção GeralIni Adalah Kisah Seorang Ning Brandal Berusia 18th, Baginya Hidup Terlalu Agamis Membuatnya Sangat Sesak. Kedua Orang Tuanya Bahkan Kaka²nya Sudah Sangat Tidak Tahu, Hal Apalagi Yg Akan Dilakukan Agar Dia Sadar. Gadis Itu Mengira Kedua Orang Tuanya...