36 - Reruntuhan ⚠️

595 90 9
                                    

⚠️TRIGGER WARNING!!
[Mengandung adegan tidak bermoral dan kejam]


Harazein berdiri di atas balkon hotel, ini pukul 2 dini hari. Di belakangnya ada seorang gadis yang tidur di atas ranjang, kelelahan setelah berhubungan sex dan menenggak sebotol alkohol. Gadis itu baru pertama kali bekerja sebagai pekerja prostitusi di bawah naungan keluarga Xie. Dan di hari pertamanya pula, ia sudah dipilih oleh pelanggan VVIP yang sayangnya sedang tidak memiliki suasana hati yang baik.

Keadaannya cukup memprihatinkan, ada memar di pipi dan bokong akibat tamparan. Alat genitalnya luka akibat permainan yang terlalu keras, pria itu bahkan tidak repot-repot menyelimuti tubuh telanjang gadis yang telah ia sewa semalam penuh, meski ini adalah pengalaman pertama gadis itu melakukan sex, terlihat dari bercak darah di sprei putih.

Ruangan dipenuhi aroma bakaran rempah dari cerutu yang dihisap Harazein. Pria itu bertelanjang dada dengan celana bahan dan alas kaki karet dari fasilitas hotel.

Ia memikirkan hal yang begitu merepotkan, belasan tahun lalu, alasan terbesarnya meruntuhkan Dernatte adalah untuk menghancurkan rencana kerjasama Dernatte, Yonandes dan Xie,yang berpotensi merugikannya milyaran dollar, tentu saja ia telah berhasil. Tapi ada satu celah kecil yang hari ini bisa ia lihat dengan mata terbuka.

Cedric, yang terlihat memihaknya, ternyata dari awal sudah merencanakan pembelotan. Jatuh cintanya William dengan Wen Yishi adalah salah satu rencana yang di sarankan Cedric untuk menyusun kejatuhan Dernatte. Tapi siapa sangka, hubungan Wen Yishi dengan keluarga Xie tidak hanya sebatas tuan dan budak. Meski begitu tipis, pernikahan William dan Wen Yishi telah menyambungkan benang antara keluarga William dan Xie.

Yang dihubungkan oleh pertemanan erat Wen Yishi dan Xie YangJie. William hanya memerlukan satu figur yang bisa menjadi pihak tengah, dan pria itu sudah memiliki kandidat sempurna.

Anak yang malam itu Harazein lihat datang bersama Dante. Denera, putra William. Harazein mencengkram erat pagar pembatas, esok pagi, ia harus bisa memenangkan diplomasi dengan Dante, atau pilihan lain, membunuh Nera, sebelum kerja sama itu kembali terbentuk.

Harazein menghembuskan asap dari mulutnya, ia tersenyum miring atas kalimat terakhir pemikirannya, lagi pula, YangJie hanya anak haram, kedudukannya tidak tinggi di keluarga Xie.

Matahari baru saja terbit dua jam lalu, tapi hawa panas sudah terasa dalam pertemuan antara William dan Cedric, ini adalah pertemuan pertama setelah bertahun-tahun, tapi sikap Cedric masih sama, masih maniak kebersihan, tepat waktu dan murah senyum, mungkin, hanya William yang tahu persis arti senyuman itu.

Banyak orang menyanjungnya sebagai seorang pencipta sekenario sempurna, sang dalang, nyatanya, dihadapan pria di depannya ini, ia hanyalah salah satu bidak, dan mungkin, menjadi salah satu yang paling jatuh terperosok.

"Saya ingin berterima kasih, salah satu alasan terlindunginya istri dan putra saya adalah karena anda yang memberi laporan palsu pada Harazein" Ucap William, itu adalah rasa terimakasih yang disertai hinaan. Di antara para elit ekonomi, kejujuran dan kepercayaan adalah hal paling utama, berperan sebagai penghianat adalah sebuah hal yang begitu kotor.

"Hahaha anda tahu William, saya tidak pernah satu jalan dengan Harazein" Cedric berbicara sambil menghembuskan asap cerutu. "Orang itu yang terlalu berambisi hingga buta"

"Lagi pula, Wen Yishi yang meminta bantuan saya hari itu, putra kecilnya kritis karena demam berdarah, sedang ayah anak itu justru berada jauh di luar pulau, saya tidak mungkin membiarkan seorang wanita sendiri dalam keadaan seperti itu bukan?" Ucap Cedric.

William tersenyum getir.

"Soal lambang keluarga anda pada Nera, apa maksud anda dengan itu?"

Cedric menaikkan kedua alis, seakan terkejut "Ah, itu hanya bayaran yang saya janjikan pada Wen Yishi karena sudah berhasil merayu anda" Cedric tersenyum hingga matanya menyipit.

BITTER AND SALTY [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang