Legend thief

14 0 0
                                    

                 ❤Happy Reading❤
                                 ❣️
                                 ❣️

" Para polisi menyebutnya, pencuri bank handal Legend thief."

Semua kompak mengernyit, mereka tak salah dengar kan?

"Ya, legend thief. Kalian ga salah dengar. Seperti yang kalian tahu pencuri satu ini hanya menargetkan bank saja. Dia kembali setelah sekian lama pergi. Kalian tahu kan, kemunculan pertama legend thief itu di daerah kita tiga tahun yang lalu. Setelah itu dia pergi dan mencuri di daerah lain."

" Tampaknya itu memang menjadi taktik mencurinya. Berpindah-pindah tempat, bulan lalu di bandung sekarang di jakarta. Mungkin kedepannya akan pindah lagi."

"Dan kalian tau? Si legend thief baru saja melancarkan aksinya bulan lalu, jadi perkiraannya dia akan kembali mencuri hari ini, atau mungkin besok, atau bisa jadi lusa. Karena itu, kita harus siap-siap. Di bank sana sudah ada intel dan beberapa anggota senior buser yang berjaga, jadi kita tunggu kabar dari mereka."

"Artinya, kalau legend thief ga muncul hari ini, berarti kita ga jadi bertugas?" Tanya seorang peserta yang berdiri di barisan paling depan.

"Iya, begitulah. Yang lain udah ngerti kan? Atharfa udah ngerti?" Zeno sengaja mengkhususkan keponakannya itu, karena ia tahu Atharfa agak lemot.

"Atharfa?" Panggil Zeno lagi karena tak kunjung mendapat sahutan.

Ternyata si pemilik nama, sekarang tengah berjongkok dengan mata yang terpejam. Dafin selaku orang yang berada di sampingnya, beberapa kali menyenggol tubuh Atharfa dengan kakinya.

" Atharfaaa!! " Panggil Zeno lantang, selantang-lantangnya.

Atharfa yang baru sadar namanya terpanggil langsung tetkesiap. "Siap senior"

"Apanya yang siap? Mana dia?" Tanya Zeno sarkas.

Atharfa sedikit bergeser, mencari celah agar Zeno dapat melihatnya." Di sini senior "

"Ngapain kamu tadi?" Tanyanya masih sarkas.

Nyalangnya tatapan Zeno membuat Atharfa merasa ngeri, "tadi itu___saya
Lagi, itu,"

"Itu apa? Kamu tau ga tadi saya ngomong apa?"

"Hah! Oh itu, legend..... legend.....
legend t-rex internasional."

Semua sontak tertawa mendengar Jawaban Atharfa kecuali Zeno. Yaiyalah jawabannya ga nyambung banget.

" Atharfa, kamu ngapain tadi? Menghayal? Bisa-bisanya kamu ga denger penjelasan saya, kamu ini mau sa___" Suara dering hanphone berhasil menghentikan omelan Zeno.

Zeno merogoh saku dan mengangkat telpon miliknya. "Iya,"

Tak berselang lama, Zeno kembali memasukkan hanphone nya kedalam saku celana, " Bersiap, kita ke TKP sekarang, legend thief muncul."

"Hah! Legend thief? Maksudnya?" Bingung Atharfa.

"Iya legend thief, pencuri yang udah bawa kabur motor bokap lo."

"Serius? Kesempatan gue dong buat nangkap dia?"

"Iya buruan, yang lain udah pada pergi tu!"

                         ~~~*****~~~

Tiba di TKP, para peserta pelatihan buser dapat dengan jelas menyaksikan betapa kewalahannya para senior menghadapi si legend thief yang padahal hanya seorang diri.

Bukan didalam bank atau diluar bank, melainkan di tengah jalan raya yang penuh kendaraan. Di sana lah sembilan orang senior buser berdiri membentuk lingkaran, mengelilingi seseorang yang berbalut celana jeans dan jaket hitam. Tak lupa, topeng ala perampok menutupi wajah sekalian kepalanya.

Police and thiefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang