8.) Penasaran dan.. cctv tersembunyi?

342 41 4
                                    

Seperti biasa, pagi ini Chenle terlambat datang untuk pergi bekerja lagi. Dia berlari di koridor apartemen sambil menggigit roti dengan selai strawberry nya

Chenle menaiki transportasi umum disana hingga sampai ke kantornya

Didepan terlihat jelas ada Sullyoon dan Jisung yang baru keluar dari mobil sport milik Jisung yang sering Chenle naiki ketika diantar dan jemput oleh Jisung

"You're late, Zhong Chenle" kata Sullyoon sambil tersenyum miring dan melipat kedua tangannya ke dadanya

"Ck" Chenle hanya berdecak dan langsung masuk ke dalam kantornya dan menghiraukan perkataan Sullyoon. Jujur dia sangat muak melihat wajah mereka berdua didepannya

"Hei, bisakah kamu sopan sedikit Chenle? Kayaknya kamu ga jera jera deh ditampar kayak kemarin" teriak Jisung sambil perlahan berjalan memasuki kantor bersama Sullyoon

"Berisik banget" gumam Chenle sambil sengaja mempercepat langkahnya.

"Hei, kamu-

"Oke oke hukumannya apa? Cepetan deh buang buang waktu saya aja kalo bapak ceramahin saya dulu, saya kan kerjaannya lagi banyak" kata Chenle pelan sambil menatap Jisung dengan mata yang tajam

"Buat proposal bisnis buat pembaruan pembisnisan kita yang bakalan keluar"

"Mana saya tau bisnis yang bakalan keluar apa aj-

Jisung langsung mengeluarkan flashdisk kemarin yang isinya itu tentang pembaruan bisnis perusahaannya "Semua yang bakalan keluar ada di flashdisk ini, kamu buat serapi dan sebagus mungkin. Kalo tidak, terima aja nanti konsekuensinya" Chenle hanya mengangguk malas saja lalu pergi ke ruang kerjanya

Disana terlihat sudah ada banyak karyawan yang sudah fokus di komputernya masing masing. Tetapi.. tidak dengan temannya Chenle, yaitu Renjun dan Haechan. Mereka malah asik makan bersama di meja kantornya

"Loh telat lagi Le? " Ucap Haechan sambil mengunyah dan dengan makanan yang tersumpal di mulutnya

Chenle mengangguk lalu langsung duduk di kursinya, dan langsung menyalakan monitor komputer nya lalu jari jarinya langsung mulai mengetik dengan cepat

"Tumben Le langsung mulai kerja, biasanya makan dulu bareng kita" kata Renjun sambil menatap wajah Chenle

"Heem, lagi niat aja" singkat Chenle sambil menatap monitor nya

"Lo sakit ya Le? Ga biasanya lo begini" Tanya Renjun sambil menoel bahu nya Chenle

"Iya fiks, lo sakit Le.. "

"Emang kenapa sih kalo aku langsung ngerjain? " Ujar Chenle dengan nada yang kesal

"Ya.. tumben aja" kata Haechan lalu Chenle langsung kembali mengetik di keyboard nya

Renjun bersandar ke bahunya Chenle sambil melihat layar monitor Chenle "Oh ya Le, kamu ga dihukum karena telat kah? " Tanya Renjun di sandaran bahu Chenle

"Ini hukumannya, disuruh buat proposal bisnis. Males banget, kan pak Jisung punya sekretaris kenapa ga si Sullyoon aja yang disuruh? Kayak ga punya sekretaris aja nyuruh nyuruh karyawannya" Renjun terkekeh kecil

"Ya mungkin itu sebuah kebetulan. Mungkin awalnya pak Jisung nyuruh Sullyoon buat proposal, tapi karena kamu telat jadinya kerjaan Sullyoon dialihin ke kamu"

"Kan Chenle males huaa"

"Katanya kamu mau beli rumah Le, ya itu. Capek dulu baru nanti nikmatin hasil keringat kamu" nasihat Renjun sambil menoel hidung Chenle

: tuh cabatt denger kata Renjun 😠☝🏻

...

Skip, hari sore sudah tiba. Semua karyawan telah bergegas untuk pulang kerumahnya masing masing dan meninggalkan kantor

Bossku Ternyata Pacar Rp ku • CHENJICHENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang