4.) tragedi mengantar Sullyoon

448 40 0
                                    

EAA SORI OLL ASA BARU UP INI LAGIEE, LUPA PUNYA WATTPAD SUMPAH WKWKWK 😭😭. nihh sebagai permintaan maaf asa, asa up dua chap nya dari drafftt
dah dah enjoy reading all ❤️❤️

Jisung memarkirkan mobilnya ke area rumah Sullyoon, Jisung pun membuka pintunya sambil menuntun Sullyoon ke dalam rumah

"Oh ya Sullyoon, bagaimana dengan sepeda listrik mu? Saya lupa mau tanya itu" tanya Jisung sambil tetap menuntun Sullyoon dengan hati hati

"Ehm.. Sullyoon bisa telpon pak satpam disini untuk ambil sepeda listrik nya Sully kok pak" Jisung terkejut dan langsung menatap Sullyoon tajam

"Kenapa kau tadi bukannya menelpon satpammu saja untuk membawa mu kesini? Dan kenapa harus saya? "

"Kan biar bapak tanggung jawab sama Sully! Gimana sih pak" Jisung hanya berdecak kesal sambil memegang gagang pintunya untuk membuka pintu

Ceklek!

Jisung pun membawa Sullyoon masuk dan menduduki Sullyoon ke sofa di ruang tamu

"Makasih pak! Udah antar Sully" Jisung pun mengangguk saja sambil melihat lihat sekitar rumah mewahnya Sullyoon

"Mana orang orang? Kamu sendiri disini? " Sullyoon pun menggeleng

"Maid nya Sully kalo jam segini pasti lagi pada belanja, kalo mama papa Sully lagi kerja di Canada" sekali lagi Jisung pun mengangguk

"Baiklah, saya tinggal ya" Jisung pun melangkah pergi meninggalkan Sullyoon namun lengan Jisung di tarik oleh Sullyoon

"Buru buru banget pak? Kenapa gak mau temani Sully dulu? " Kata Sullyoon sambil menyeringai nakal ke Jisung

"Tapi Chenle-

"Chenle? Biarin saja dia mah pak.. dia pasti bakalan mampir dulu ke cafe cafe"

"Tapi Sullyoon, saya sudah berjanji sama dia kalau saya akan sebentar untuk mengantarmu pulang! " Kata Jisung yang menggunakan nada tinggi

"Shuut.. bapak istirahat aja dulu disini.. and habisin waktu sebentar sama Sullyoon. Masa sama sekretaris sendiri gak pernah ngehabisin waktu bareng sih? Bos macam apa itu" Jisung hanya menghela nafas lalu memutarkan badannya menjadi menghadap Sullyoon

Jisung meraih ponselnya yang ada di sakunya sambil mencoba mengirim kabar untuk Chenle

Namun, ponsel Jisung direbut oleh Sullyoon lalu dilemparkan ke samping oleh nya

"Sullyoon?! Apa apaan kam-

"Shut.. bapak diam aja" kata Sullyoon sambil menarik lengan Jisung dan mengarahkannya ke pipi Sullyoon

Lalu tak lama Sullyoon pun menarik Jisung untuk duduk ke sofa lalu Sullyoon pun memeluk tubuh Jisung dari samping lalu mencium pipinya Jisung

Jisung langsung beranjak berdiri namun Sullyoon langsung duduk di pangkuan Jisung sambil mencondongkan tubuhnya ke dada bidang Jisung

"Hentikan Sullyoon! " ronta Jisung sambil mencoba untuk menghentikan Sullyoon namun.. tidak bisa. Karena tubuh Sullyoon sangat lengket dengan Jisung

"Walaupun bapak ngeronta ronta, tapi Sully tetap suka" ujar Sullyoon sambil menangkup wajah Jisung

Jisung membuang wajahnya ke sembarang arah agar Sullyoon tidak menangkup wajahnya

Sullyoon kembali menangkup wajahnya Jisung lalu tiba tiba bibir nya dengan bibir Jisung bersentuhan lalu bibir Jisung dilumat oleh Sullyoon

Jisung tidak membalas lumatannya, Jisung hanya terdiam dan tangannya sudah gatal ingin mendorong Sullyoon

Tangan Sullyoon sudah mulai liar, tangan Sullyoon turun ke area bawah milik Jisung. Jisung terkejut dan langsung mendorong tubuh Sullyoon hingga kebawah

Sullyoon terkejut namun dia langsung tersenyum miring ke Jisung "bapak.. bapak ga sadar tadi bapak pegang apa nya Sully? " Jisung menatap Sullyoon terkejut lalu langsung pergi meninggalkan Sullyoon disana

Sullyoon berlari mengejar Jisung dan memeluk lengan Jisung

"Bapak~ masa bapak mau pergi gitu aja? Kan bapak dah megang dua semangkanya Sully.. "

"Diam! Kau seperti jalang tau tidak?! " kesal Jisung dengan nada yang tinggi. Dan sepertinya amarah Jisung sudah memuncak namun Sullyoon tetap saja seperti biasa

"Ohh.. Sully jadi jalang hanya untuk pak Jisung~ kalo sama yang lain? Tidak dong.. "

Tiba tiba suara hujan deras dari luar terdengar dari dalam. Jisung pun menoleh ke jendela rumah Sullyoon dan langsung menepis tangan nya yang dipeluk oleh Sullyoon

Sullyoon hanya tetap mengejar Jisung hingga Jisung masuk ke dalam mobilnya

"P-pak! Sekarang hujan loh masa ga mau singgah dulu di rumah Sully sampai hujannya berhenti?! " teriak Sullyoon sambil menepuk nepuk jendela mobilnya Jisung

Jisung tidak menjawab, dia hanya langsung mengeluarkan mobilnya dari perkarangan rumah Sullyoon lalu menancap gas mobilnya menuju lokasi awal saat ia menabrak Sullyoon

...

Di dalam mobil Jisung hanya mengacak acak rambutnya frustasi sambil sesekali memukul setir mobilnya

"Sullyoon sialan! Apakah aku harus mengganti sekretaris baru? Tetapi di kantor juga saya tidak tau siapa yang bisa diandalkan" umpat Jisung dengan nada frustasi

Jisung terdiam sejenak dan berhenti mengumpati Sullyoon dan dirinya. Dia tengah berpikir siapa yang akan pantas menjadi sekretaris barunya Jisung jika ia akan jadi mengganti sekretaris

"Tapi.. saya yakin yang akan menjadi sekretaris baru saya adalah.. "

"Chenle"

Jisung terdiam lagi lalu kembali memukul setir nya lagi

"Bodoh! Dia sering terlambat! Ah tidak jadi deh"

Jisung pun memilig untuk kembali fokus ke jalanan hingga sampai ke lokasi awalnya


GILAAK SULLYOON NIH 😱 AWAS SEMUANYA AWAS 🤾🏻‍♀️🤾🏻‍♀️

hehehe jadi.. menurut klean , siapa yang bakalan pantes jadi sekretaris baru nya Jisung? 🤔🤔 Chenle? Atau tetep Sullyoon?? daripada banyak pikirr mending langsung ke next chap nya ajee 😜 yodah SEE YA IN THE NEXT CHAPP OLL 💌💌

btw TOLONG VOMENT NYAA MANTEMANN BIAR ASANYA JADI MENYALA ABANGKUHHH 🥵🥵🌾🌾

wkwk maksudnya biar asa jadi semangat up nyaa hehe 😅

Bossku Ternyata Pacar Rp ku • CHENJICHENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang