NIIT.. NIIT.. NIIT..
Chenle mematikan alarm dari jam digitalnya yang ada di meja nakas samping ranjangnya. Ia memegangi pipinya sambil meringis kesakitan
"Ssh.. aduh.. pagi pagi gini kok dah sakit gigi aja ya?.. " Chenle menoleh dan melihat jam nya, Chenle langsung membulatkan matanya terkejut saat melihat jam nya sudah menunjukan pukul setengah delapan pagi
"Waduh! Mati aku! "
Dia langsung bergegas bangun dari ranjangnya dan memakai kemeja kerjanya serta ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan mencuci wajahnya. Kini ia ke kantor tanpa mandi
...
Saat Chenle memasuki gerbang kantornya, dia sangat heran dengan semua karyawan yang sedang bertukar dan memberi sebuah coklat ke karyawan lain yang berbeda beda
Chenle langsung melangkah pelan sambil mengamati sekitar
"Oh Chenle! " Panggil seorang pria jangkung yang memanggil Chenle yang sedang kebingungan
Sang pemilik nama pun langsung menoleh dan menatap orang yang memanggilnya, Chenle tersenyum tipis "Jaemin? Kenapa manggil? "
Jaemin langsung menyodorkan sebuah coklat batangan ke Chenle lalu tersenyum hangat ke Chenle
"Uh.. ini buat aku? " Jaemin mengangguk
"Kamu suka coklat kan? Makan aja itu coklatnya, enak lho" Chenle langsung mengangguk tipis dan menerima coklat yang Jaemin beri untuknya
"Makasih Jaemin.. " Jaemin mengangguk sambil mengelus rambut nya Chenle
"Sama sama Le, semoga kamu suka sama coklatnya ya! " Chenle mengangguk dan langsung pergi ke ruangan kerjanya
...
Chenle menatap coklat yang tadi Jaemin berikan sambil memegangi pipinya karena giginya sedang sakit pagi ini
"Aduh.. mau buang tapi sayang, kayaknya ini coklat mahal deh. Keliatan banget dari bungkusan coklatnya" Chenle langsung menoleh ke kanan serta kiri lalu ia langsung berjalan keluar dari ruang kerjanya
Dia berjalan terus hingga sampailah didepan pintu. Itu adalah ruangan Jisung, Chenle langsung mengetuk pintunya tiga kali hingga ada sahutan dari pak Jisung
"Pak..! Ada di dalam? " Panggil Chenle sambil mengetuk pintu ruangannya
"Ada, Masuk saja" saut Jisung dari dalam. Chenle pun langsung masuk ke dalam ruangannya Jisung sambil menyengir tipis
"Kenapa Le? " Tanya Jisung
"Bapak suka coklat ga? " Tanya Chenle sambil menyembunyikan coklatnya di belakangnya
"Suka kok, kenapa? "
"Aduh.. bilangnya darimana ya.. kalo bilang dari Jaemin, aku tau pasti pak Jisung ga bakal makan coklatnya.. " monolog Chenle
"Uhm.. " Chenle mengeluarkan coklat yang dari belakangnya lalu menyodorkannya ke Jisung "Bapak mau coklatnya ga? Kebetulan ini dari karyawan sebelah pak, saya lagi sakit gigi. Jadinya saya ngasih coklat ini ke bapak aja"
Jisung mengangguk mengerti "Oh, boleh boleh" Jisung mengambil coklatnya dari tangan Chenle
"Kebetulan saya lagi pengen ngemil, terimakasih ya Le" ucap Jisung sambil membuka bungkusan coklatnya. Chenle mengangguk sambil tersenyum tipis
"Sama sama pak, yaudah pak saya pamit keluar dulu ya pak" Jisung mengangguk lalu Chenle pun langsung pergi keluar dari ruangan Jisung
Jisung pun terduduk di kursi kerjanya sambil mengemili coklat yang Chenle berikan, Jisung sudah memakan empat batang dari coklatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bossku Ternyata Pacar Rp ku • CHENJICHEN
DiversosDi kantor, Chenle dan Jisung selalu bertengkar. Chenle yang suka telat, dan Jisung sebagai boss di kantor itu sudah bosan selalu melihat Chenle yang selalu terlambat datang ke kantor dengan beralasan MACET. Dan.. bagaimana mereka di dunia Roleplaye...