Selamat membaca...
Setelah sampai di apartemen agatha, agatha langsung menuju kamarnya dan menjatuhkan dirinya ke kasur karena ia sangat lelah hari ini.
Sedangkan aurell dia sedang membuatkan susu hangat untuk agatha di dapur, setelah aurell selesai membuatkan susu hangat dia pun menghampiri agatha yang sedang berbaring di kasur.
"sayang jangan tidur dulu, kamu belum bersih-bersih"ucap aurell lalu memberikan gelas susu hangat yang ia buatkan tadi.
"ini susu anget buat kamu, diminum terus langsung mandi ya"ucap aurell dan agatha menerima gelas itu tetapi dia tidak meminumnya, dia malah menyimpan gelas itu di nakas samping kasurnya lalu memeluk aurell.
"aku gamau susu itu"ucap agatha lalu menenggelamkan mukanya di dada aurell.
"trus kamu mau apa sayang..."ucap aurell pelan sambil mengelus rambut agatha.
"aku pengen yang ini"ucap agatha sambil mendongak menatap aurell dan menunjuk dada aurell.
"ihh kok mesumnya ga pernah ilang ya"ucap aurell sambil memukul pelan bahu agatha.
"sayangg pleasee sekali ajaa, kamu ga kangen gitu main sama aku"
"engga ah kamu aneh-aneh terus"
"yaudah aku sewa cewe aja deh buat muasin aku"ucap agatha pura-pura sambil melepaskan pelukannya dan hendak berdiri.
Tetapi saat dia hendak berdiri aurell malah mendorongnya hingga terbaring di kasur dan aurell pun menaiki tubuh agatha.
"kamu mau aku tampar atau gimana hah?, kalau kamu berani nyewa cewe abis kamu sama aku"ucap aurell lalu mencium bibir agatha dengan sangat tidak sabaran.
Agatha pun membalas ciuman itu tak ingin kalah sambil sesekali ia tersenyum di sela-sela ciuman itu karena sikap aurell yang menurutnya lucu.
Setelah berciuman cukup lama dan dirasa membutuhkan pasokan oksigen, keduanya pun menyudahi ciuman itu.
"santai aja sayang, aku gabakalan nyewa cewe kok selagi kamu mau puasin aku"ucap agatha sambil tersenyum miring dan kembali mencium bibir aurell.
Ciuman kali ini lebih panas dibanding tadi karena kali ini tangan agatha mulai meremas payudara aurell yang saat ini masih menjadi bagian favorite dirinya.
"mmhh ahh agatha"
"apa sayangh?"
"please fuck me and make me cum ahh"
"sesuai permintaan"ucap agatha lalu membalikkan posisinya agar aurell menjadi ada dibawah nya.
Agatha lalu kembali mencium bibir aurell dan mulai membuka kancing kemeja yang aurell pakai bersamaan dengan ciuman agatha yang mulai turun ke leher putih aurell dan memberikan beberapa tanda disana.
"ahmm mmhh nghh sayanghh"
"sayanghh akuh gakuat ahh"
"sabar sayang"ucap agatha setelah dia berhasil membuka semua kancing kemeja aurell hingga nampak bra hitam yang aurell kenakan.
Agatha lalu melepas kemeja dan bra yang aurell pakai hingga sekarang aurell sudah setengah telanjang, agatha memandangi aurell sambil tersenyum melihat tubuh setengah telanjang aurell itu.
"kenapa malah senyum sayang? kamu gamau nyoba?"goda aurell kepada agatha yang hanya diam sambil menatap tubuhnya.
Mendengar itu agatha pun langsung meremas dada aurell dan menghisapnya tak sabaran, aurell hanya bisa mendesah saat agatha melakukan itu padanya, ia sangat menikmati setiap sentuhan yang agatha berikan kepada dirinya.
"ahh sayangg pelan-pelan"
"ahh fuck you agatha mmhh"
"ahhh aku pengen keluarhh"
Mendengar itupun agatha malah semakin gencar memainkan dada aurell.
"AAHHHH"
Desah aurell keras dengan pinggangnya yang sedikit terangkat menandakan bahwa dia sudah mencapai klimaks nya.
Agatha yang tau bahwa aurell telah mencapai puncak orgasme nya dia pun berhenti bermain di dada aurell karena dia ingin membiarkan aurell menikmati sisa-sisa orgasme nya.
"enak?"tanya agatha sambil membenarkan rambut aurell yang menghalangi wajah cantik nya.
Aurell pun hanya mengangguk sambil masih mengatur nafasnya yang masih tidak beraturan karena orgasme yang ia dapat tadi.
"maaf ya sayang, ini masih pemanasan"ucap agatha lalu ia pun perlahan mulai membuka celana yang aurell pakai dan melemparnya ke sembarang arah.
Agatha pun mulai memainkan vagina aurell dari luar celana dalam yang aurell kenakan menggunakan ibu jarinya.
"ahh..."
Agatha lalu melepas celana dalam yang aurell pakai dan melemparkannya.
Agatha pun memainkan klitoris aurell yang sudah basah dengan cairan orgasme nya tadi, agatha mensejajarkan wajahnya dengan vagina aurell dan mulai mejilati cairan itu sambil mulai memasukkan satu jarinya kedalam vagina aurell.
"ahhh sayangghh shhh"
"fuck kamu seksi banget kalo lagi ngedesah"umpat agatha sambil kembali mencium aurell dan menambahkan satu jarinya lagi kedalam vagina aurell lalu menambahkan kecepatan jarinya dibawah.
"aww sshhh ahh perih sayanghh"
"tahan kamu cuman belum kebiasa lagi"ucap agatha sambil kembali mencium bibir aurell agar dia tidak terlalu merasakan perih dibawah.
"ahh agatha please lebih cepetthh"
"shh ahh fuck you"
Agatha pun menambah tempo kocokannya pada vagina aurell hingga membuat aurell sedikit menjambak rambut agatha karena sangat tidak tahan dengan kenikmatan yang agatha berikan padanya.
"ahh nghh sayangg i'm coming"
"ayo keluarin aja sayang"
"sshh ahh aku udah gatahan lagi ahh"
"AAHHH FUCK"
Pinggang aurell terangkat dan agatha pun merasakan cairan hangat pada jarinya, ia pun melepaskan jarinya lalu membiarkan aurell menikmati sisa-sisa orgasmenya lagi.
"sayang aku cape..."ucap aurell lemas.
"iya kita istirahat ya, makasih udah mau ngasih yang aku mau, i love you"ucap agatha mengecup kening aurell lalu mengelus rambut aurell yang sudah berantakan.
"kamu mandi dulu ya sayang, nanti aku nyusul trus abis mandi kita langsung tidur oke?"ucap agatha lembut.
"kenapa gk mandi bareng aja?"tanya aurell.
"kamu yakin mau mandi bareng? aku gk tega liat kamu udah kecapean sayang"jawab agatha.
"ya kamunya jangan aneh-aneh ihh"ucap aurell.
"gabisa sayangg, kamu duluan aja ya nanti aku abis kamu"
"yaudah deh"ucap aurell lalu pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Tbc...
Walawee jangan lupa vote ya, btw sorry kalo banyak banget typo
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN SEKELAS (GxG)
Dla nastolatkówCerita ini cerita pertama gue jadi gausah heran kalo alurnya acak-acakan ya . . . . . . . . . . . . . . . . Mengandung unsur 🔞, jadi yang dibawah umur tolong bijak memilih bacaan.
