Selamat membaca...
"Sorry..."
"I-iya gpp aku gk keberatan kok, tapi jangan disini..."ucap aurell masih sedikit terengah.
"Yaudah ayo dirumah"ucap agatha sambil menunjukkan puppy eyes nya.
"Ishh kan baru kemarin malem kita main masa lagi si, 'itu' aku aja masih kerasa sakit"ucap aurell sambil memukul bahu agatha pelan.
"Yakan aku belum puas rell, kamu juga engga sempet bales aku kemarin"ucap agatha menunjukkan wajah kecewa nya tetapi masih memohon.
"Iya agatha nanti aja, sekarang kan kita mau jajan-jajan dulu..."ucap aurell lelah dengan kelakuan agatha.
"Hemm yaudah iya"ucap agatha lesu.
"Jangan ngambek gitu dongg thaa"goda aurell kepada agatha yang memasang wajah cemberut.
"Aku engga ngambek"ucap agatha kecut.
"Kalo gk ngambek kenapa muka kamu ditekuk gituu? Hmm"ucap aurell terkekeh dan mencolek hidung agatha.
"Ishh apasi"ucap agatha kesal.
"Kamu gemes deh kalo lagi ngambek hahaha"ucap aurell sambil tertawa melihat wajah ngambek agatha.
"Dibilang engga ngambek juga"ucap agatha sambil memutar bola matanya malas.
"Tha sini deh liat aku"ucap aurell.
Mendengar itu agatha pun reflek menengok ke arah aurell. Tatapan mereka pun bertemu, aurell tersenyum sebelum akhirnya bibir mereka berduapun bertemu. Aurell memainkan permainan nya dengan sangat baik sehingga agatha pun mulai terbuai dan membalas ciuman itu.
"Mmmhh ngghh ahhh" desah mereka berdua.
Cukup lama mereka berciuman sampai mereka berdua kehabisan pasokan oksigen dan melepaskan tautan mereka. Agatha dan aurell sama-sama saling mengatur nafas mereka, setelah terasa mulai teratur aurell pun membuka suara.
"Udah ya jangan ngambek, nanti aku kasih jatah kamu oke?"ucap aurell sambil mengecup bibir agatha sebagai penutup nya.
"Iyaa aku gk ngambek lagii, makasi yaa"ucap agatha yang kembali tersenyum ceria.
"Yaudah ayo jajan-jajan thaa"ucap aurell memohon.
"Iya ayoo"jawab agatha yang langsung menyalakan mobil miliknya itu.
Setelah menyalakan mobilnya, agatha langsung melajukan mobil itu menuju alun-alun kota. Setelah sekitar 40 menit agatha melajukan mobil itu, akhirnya mereka berduapun sampai di tujuan mereka. Agatha pun memarkirkan mobilnya itu. Dari dalam mobil agatha dan aurell melihat banyak sekali pengunjung disana dan banyak juga penjual makanan-makanan disana. Aurell yang melihat banyaknya penjual makanan yang berjejer disana pun langsung kembali bersemangat. Mereka berduapun turun dari mobil dan langsung mencari makanan yang ingin mereka beli. Setelah beberapa saat mereka mencari makanan, aurell menunjuk salah satu penjual kerak telur yang ada disana dan mengajak agatha untuk membelinya. Agatha pun mengiyakan dan merekapun membeli satu kerak telur nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN SEKELAS (GxG)
Teen FictionCerita ini cerita pertama aku jadi gausah heran kalo alurnya acak-acakan ya . . . . . . . . . . . . . . . . Mengandung unsur 🔞, jadi yang dibawah umur tolong bijak memilih bacaan.