Cerita tentang Fahmi gigolo 23 tahun. Bagaimana ceritanya? Akankan Fahmi terus melakukan pekerjaan nya untuk bertahan hidup? Atau justru berhenti dan jatuh cinta dan menemukan cinta sejatinya.
18+
Yang Homopobic skip dan menjauh aja ya.
Diusahakan...
Setelah permainan yang panas dan panjang itu, aku terkulai lemas kelelahan. Mataku mengantuk dan ingin segera tidur, saat aku mulai terlalap dan hampir tertidur aku terkekejut dan membuka mataku ketika kurasa seseorang mengangkat kakiku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pic : Ilustrasi Depit Sc : IG salim.saadi_ (Ini mirip sama yang Author mau, dari rambut sama mukanya. Badannya udah hampir mirip tapi otot Depit nggak sampai sebesar ini. Lebih kecil dikit lah massa ototnya.)
"Ayo pit langsung aja cepet biar gantian" ujar seseorang yang paling tinggi diantara meraka. "Iya ini juga mau langsung kumasukan" kata sosok yang bernama Depit itu. Mataku memindai sekitar ternyata teman-teman si Abdurrahman ini sudah bugil semua. Dan Abdurrahman yang tadinya disebelah ku sudah berpindah ke lantai. Kusara malam ini akan jadi malam yang panjang.
Depit, orang ini sepertinya yang paling sering olahraga atau nge-gym mungkin. Terlihat dari badannya yang paling berotot. Otot perut nya pun terbentuk sixpack sempurna. Dan warna kulit nya yang coklat gelap itu menambah kesan sexy pada dirinya. Dia menarik kakiku hingga ke tepi ranjang, meletakan kakiku di atas pundaknya. Lubangku yang masih basah dan becek bekas pejuh Abdurrahman membuat nya dengan mudah menerobos nya. Kontol Depit sedikit lebih pendek dari milik Abdurrahman tapi lumayan besar, yang berhasil membuat ku mendesah ahhhh saat kontolnya telah masuk semua. Mulai dimaju mundurkannya dengan tempo yang cepat membuat bunyi plok plok plok menggema di kamar ini. Aku hanya bisa mendesah dan kontolku juga mulai tegang kembali menikmati permainan nya yang mengenai prostat ku. Kurasakan kontolku juga sedikit nyeri karna sudah 2 kali keluar di permainan sebelum nya.
Depit dan aku sama-sama tenggelam dalam permainannya, kadang dia melambatkan tempo genjotan nya untuk sekedar mengisi tenaga sesaat kemudian mulai lagi dengan tempo cepat. Aku tak bisa berhenti mendesah dan meracau mengikuti persenggamaan ini. Teman-teman nya yang lain mengocok kontol masing masing sambil menunggu giliran. Di tengah desahan ku seseorang naik atas kasur dengan kontolnya yang tegang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pic : Ilustrasi Fery Sc : IG pesona_pria_lokal (Badannya pas, mukanya pas juga rada sangean, matanya agak sayu harusnya, dan punya ginsul.)
"Berisik banget nih perek" ujarnya sambil menapar namparkan kemaluannya itu ke wajah ku. Namanya Fery orangnya kurus dan badannya putih dengan mata sayu. Kontolnya besar dan panjang, badannya boleh kurus tadi kontolnya panjang seperti Abdurrahman dan besar seperti milik Depit.
