seseorang [ someone ]

seseorang - 3 Freen pov

pov  - Freen

setelah beberapa jam aku bersama dengan Nam untuk menemani dirinya untuk berbelanja , aku lansung segera ingin pulang ke rumah hanya kerana rasa penasaran aku dengan diary yang berada di atas almari di ruangan bilik ku itu..

“ Nam , gw balik dahulu ” kata ku kepadanya

“ lah lo mau naik apa ? ” jawabnya

“ gw naik taksi aja ” kata ku lagi

“ hm , hati-hati tak diculik nanti ” canda nam

“ idih, ntar diculik benaran menangis lo nanti ” jawab ku , lalu pergi meninggalkan dirinya disana..

setelah 15 minit menanti taksi yang aku pesan di aplikasi di telefon ku, akhirnya ia mendarat tepat di depan ku dan aku segera memasuki badan kereta lalu memberikan alamat rumah Nam.

“ mau kemana ? ” ucap pemandu taksi tersebut kepadaku

“ ke alamat ini saja pak ” jawabku lalu memberi alamat rumah Nam.

35 minit berlalu , akhirnya aku sudah sampai di depan rumah Nam lalu aku segera turun dari badan kereta dan memberikan uang kepada pemandu tersebut.

“ terima kasih, semoga anda bisa memberi saya 5 bintang untuk tumpangan ” ucapnya

“ ya baiklah aku akan memberi 5 bintang ke anda, semoga hari-hari anda baik dan diberi rezeki yang banyak ” jawabku lalu ia menyebut kan “ amin ”

lantas aku memasuki rumah, membuka kasut aku terlebih dahulu sebelum ke bilik ku dan aku segera memasuki ruangan bilik ku dan mencapai diary tersebut..

lalu aku dengan perlahan membuka buku itu
halaman demi halaman aku baca
beberapa halaman yang membuat ku tersenyum dan beberapa halaman membuat aku
terheran-heran , sebegitu bahagia kah diriku dahulu?

hingga akhirnya ada satu halaman yang aku buka dan didalam ya mempunyai sebuah foto dan di foto itu terlihat gambarku dan seorang wanita yang tidak aku kenal , sungguh aku akui dia sungguh cantik dan tampan dalam satu masa

lalu aku mengambil foto tersebut dan membalik kan foto ya dan aku tanpa sengaja melihat tulisan di belakang foto itu
bertulis

“ aku Freen Kristina akan selalu mencintai mu bahkan menyukai mu sampai maut memisahkan kita berdua sayang.
aku Rebecca Riana akan setia bersamamu , mencintai mu selalu dan akan kembali padamu  ”

“.... ”

“ sayang berjanjilah , bahawa kau tidak akan melupakan aku setelah ini ya ” dan suara itu secara tiba-tiba muncul di minda ku seakan aku sudah terbiasa dengan itu, suara itu membuat aku bertanya-tanya seberapa pentingnya dia di kehidupan ku yang lampau? [ masalalu ] .

lalu aku meletak kan buku itu di meja yang berada di ruangan ku dan aku lalu pergi membersihkan diri kerana hari sudah mulai malam

[ foto yang berada di dalam buku tersebut ]

setelah selesai membersihkan diri dan memakai pakaian ku , aku segera menyimpan kembali buku yang berada di atas meja ke tempat asalnya kembali.

“ argh siapa sebenarnya dirimu dan mengapa aku tidak mengingat dirimu sedikit pun hm ” bisikan hati aku segera bertanya..

“ haih sudahlah nanti aku tanyakan saja ke Nam pasti dia mengetahui hal yang sebenarnya ” bisik ku lagi dan aku segera pergi ke dapur untuk membuat makan malam untuk diriku sendiri kerana aku tahu kalau Nam akan makan di luar.

setelah aku berada di dapur, aku segera membuka pendingin makanan dan mengambil 2 butir telur untuk membuat telur dadar lalu aku mengambil sayur sawi untuk memasak nya segera.. sederhana namun dapat membuat aku kenyang .

Sehabis makan aku segera mencuci piring yang aku pakai dan aku segera ke bilik ku dan tanpa sengaja aku melihat sesuatu yang berada di belakang cermin ku lalu aku mengambil nya..

“ sudah berapa lama foto ini berada di sini? ” heran ku lalu mengambilnya dan lagi-lagi itu foto wanita itu..

“ hm dia lagi... sebenarnya kamu siapa di kehidupan aku yang lalu... dan kenapa aku tidak mengingat tentang dirimu dan kita...dan mengapa semua orang seperti merahsia kan sesuatu dari ku ” bisik hati ku

Freen pov end.

_

hehe vote atas 10 aku up lagi  , komen ya