seseorang - 4 Becky pov

90 7 5
                                    


" huft , ia sudah tahu ayah. " jawab ku

" baguslah , jadi kamu akan tinggal bersama dengan nenekmu di sana? " tanya ayahku

" ya untuk sementara waktu " ucap ku

" jadi kau kesana untuk mengambil alih pengusahaan ayah disana atau untuk bertemu dengannya becca? " ucap Richie yang bertanya kepada ku

" kedua-duanya , setelah aku selesai dengan pengusahaan baru aku bertemu dengannya. " jawab ku dengan yakin..

" ibu harap kamu bisa membuatnya mengingat kamu kembali " ucap ibu ku yang sedari tadi hanya mendengar perbualan kami bertiga..

" hm ya, aku juga dengar dari orang disana bahawa ia telah hilang ingatan "

" kamu harus kuat demi Freen tunangan kamu itu , bawa dia kembali ayah tidak sabar untuk bertemu dengan menantu ayah kembali .. " ucap ayah ku , ya benar kami sudah bertunang namun sesuatu kejadian yang tidak ingin kami inginkan sudah pun terjadi .

" baiklah , aku pamit dahulu kerana aku ingin membuat sesuatu terlebih dahulu sebelum berangkat pergi.. " ucapku lalu memberi salam perpisahan kepada mereka..

Becky end pov

___

" ah , jangan terlalu kasar shihh"

" tenanglah ini tidak sakit , tahan lah sebentar "
lalu ia dengan perlahan meletakan obat ke luka Nam

" nah sudah selesai " ucap nya

" hah terima kasih kerana telah menolong ku " ucap Nam

" ya , lain kali hati-hati dijalan " ucap nya lagi..

" ya , kalau boleh tahu nama mu apa? " tanya Nam kepada nya

" err nama ku Saint "

" oh.. nama ku Nam " ucap Nam seraya menghulurkan tangannya untuk salaman perkenalan.

" hm ya, maaf aku harus pergi sekarang " ucap Saint kerana ia terburu-buru untuk menjemput Becky di terminal.

" ah ya.. " jawab Nam..

*tampan , bisik hati Nam .

___

ba sorry lambat up huhu, tgh sibuk mungkin minggu depan aktif balik up... bagi pendek dulu iye

seseorang [ someone ] Where stories live. Discover now