Lima Belas (END)

1K 90 9
                                    

7 Tahun kemudian.

"Saya terima nikah dan kawinnya YESSICA TAMARA HASIBUAN binti PUTRA HASIBUAN dengan maskawin yang tersebut di bayar TU.....NAI" seru TIAN dalam 1 tarikan Nafas.

"SAAAAHHHH" ucap penghulu dan Para Saksi.

"Alhamdulillah"

Semua tamu berseru lega mendengar Tian mengucapkan ijab kabul diiringi tangis haru dari seluruh keluarga dan sahabat2 kedua mempelai.

Chika pun dihadirkan disamping Tian kemudian ia duduk dan melirik ke arah suaminya tersenyum dan dibalas senyum oleh Tian. Manis sekali. Chika tampak cantik dalam balutan adat Batak (tapi muslim disini ceritanya ygy) dan Tian juga tampan dengan pakaian Adat yang sama.

Tian meneteskan air matanya, akhirnya ia berhasil menikahi wanita pujaannya sejak SD. Ternyata di balik sifat manja Tian ia menyimpan perasaan kepada teman bangkunya itu.

Flashback ON.

Keluarga besar dr. Lio sedang berkumpul di ruang keluarga rumahnya saat Tian ingin membicarakan mengenai rencana pernikahannya dengan Chika. Memang Tian yang sengaja mengumpulkan mereka semua malam ini.

"Hay semuanya, Papa Bunda Abang, Kakak, Kak Jessi Kak Zayyan dan bocil2 aku sayang, Tian mau bicara" ucap Tian mengawali obrolannya.

(Fyi, Bocil2 Tian adalah 4 keponakannya, 2 anak dari Bang Ollan => Xander 12 Tahun, Kacila 5 Tahun, 2 anak dari Kak Muthe => Arazh 9 Tahun, Freya 4 Tahun).

"Weitss ada apa ini, kayaknya serius banget Dek" ucap Muthe yang duduk disamping Zayyan.

Jadi mereka duduk melingkar di sofa ruang keluarga sedangkan bocil2 duduk di karpet bulu.

"Iya nih ada apa sayang?" ucap Bunda

"Begini, Tian kan sudah lama menjalin ikatan tunangan dengan Chika sejak kami lulus Kuliah, kami mau ke jenjang yang berikutnya, Tian minta restu kalian semua buat Tian dan Chika untuk menikah" ucap Tian

Tian menatap keluarganya satu per satu. Tak lama.

"Hiks hiks" Bunda terharu mendengar penuturan Tian.

"Lah kenapa nangis Bunda?" tanya Tian blah bloh.

"Bunda terharu Dek, ternyata Anak Bunda udah dewasa, udah siap bertanggungjawab menjadi suami hiks hiks" haru Bunda lalu memeluk Tian. Tian membalas pelukan Bunda.

"Wetss selamat selamat jagoan Abang, semoga lancar2 bro" ucap Ollan menepuk bahu Tian.

"Makasih Abang" balas Tian.

"Hikss hikss... Dedek aku udah Besar hikss hiks, udah bukan bayinya Kakak lagi, selamat ya Dedek, tapi biarpun begitu Dedek gak boleh berubah yah sama Kakak, tetap boleh manja2 sama Kakak" ucap Muthe mengungkapkan isi hatinya ke Tian.

"Iyaalah Kakak, Tian tetap jadi Tiannya Kakak Muthe terus kok gak akan berubah ya" ucap Tian mengelus kepala Muthe.

"Papa mendukung apapun keinginan Dedek, asal Dedek bertanggung jawab atas pilihan Dedek ya" jawab dr. Lio.

"Siap Papa, Tian akan selalu ingat nasihat2 Papa buat kehidupan Tian selanjutnya".

Setelah pembicaraan malam itu, bulan2 ini keluarga dr. Lio diriwehkan dengan persiapan demi persiapan pernikahan anak bungsu keluarga tercinta dr. Lio.

1 bulan kemudian Pernikahan Tian dan Chika di gelar.

Flashback OFF.

************

Fyi Guys.

Tian sudah bekerja di Perusahaan Bunda menggantikan posisi Bunda sebagai CEO. Yaps ia kuliah 3.5 Tahun di jurusan Manajemen Bisnis dan Tian memang bertekad untuk membantu Bundanya meneruskan perusahaannya. Bunda tentu senang dengan keinginan Tian. Makanya ia berani mengajak Chika tunangan setelah lulus Kuliah.

Muthe sudah menjadi dokter Senior Spesialis Kanker (oncologist) di RS tempat Papanya bekerja, seperti mimpinya Muthe ingin sekali membantu orang sakit yang membutuhkan pertolongannya. Selain menjadi dokter, Muthe juga sibuk mengurusi Suami dan 2 anaknya yakni Arazh dan Freya.

Begitulah akhir perjalanan Kisah KAKAK BERADIK Posesif ini Guys. Semoga apa yang Author sajikan dalam cerita ini membawa kebahagiaan bagi kalian semua.

END.




























EPILOGUE.

Cerita ini berakhir disini. Pernikahan dr. Lio dan Bunda ternyata membawa banyak kebahagiaan di keluarga kecil ini. Bahwa pernikahan karena Takdir Tuhan bisa juga menjadi sebuah berkah dan kebahagiaan. Memiliki Anak2 dan Cucu2 yang baik dan saling menyayangi satu sama lain hidup rukun damai tanpa Konflik, serta hidup Bahagia tanpa kurang suatu apapun.

Tidak banyak keluarga hari ini yang bisa seperti keluarga dr. Lio yang saling memberikan KASIH SAYANG Utuh. Dengan 5 Love Language yakni Phsical Touch, Word Of Affirmation, Quality Time, Act of Service dan Giving A Gift.

Cerita ini saya tulis sebagai bentuk penyampaian perasaan penulis dan berdasarkan kisah pribadi Penulis, yang berasal dari keluarga yang tidak utuh dan kurangnya kasih sayang orang tua. Tapi bukankah setiap orang punya mimpi untuk memiliki Keluarga yang UTUH Kasih Sayangnya dan cara mengungkapkan Kasih Sayangnya secara terang-terangan. Yaa semoga Cerita ini Relate dengan Kalian.

TERIMAKASIH BANYAK SUDAH MEMBACA DAN MENGIKUTI CERITA2 KU.

MUNGKIN SETELAH INI PENULIS AKAN HIATUS DULU. TIDAK TAHU SAMPAI KAPAN.

KALIAN SEHAT SELALU YAA.

🙏🙏🙏🙏🙏😇😇😇😇😇😇

POSESIF SIBLINGS (CHRISMUTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang