Tin
Tin
Seperti biasa, pagi ini Zayyan menjemput Muthe dirumahnya untuk berangkat ke RS bersama2.
Oyah Zayyan adalah kekasih Muthe, yang kini ia sudah menjadi seorang Dokter Residen di RS yang sama dengan dr. Lio, tempat Muthe Coas yakni RS Sinar Medica.
"Assalamualaikum sayangku" ucap Zayyan saat turun dari mobil di halaman depan rumah Muthe.
"Waalaikumussalam baby, mau masuk dulu?" tanya Muthe.
"Iyaa, masuk bentar, Kakak mau pamit sama Bunda dan Papa" ucap Zayyan. Ia disuruh Bunda memanggil mereka demikian.
Merekapun masuk ke ruang meja makan.
"Papa Bunda, ini ada Kak Zayyan mau pamit" ucap Muthe.
"Eh sayang, ayo sarapan dulu Nak" ucap Bunda lembut mengajak Zayyan.
"Makasih ya Bunda, tapi Zayyan sudah sarapan tadi di rumah sama Papi Mami" balas Zayyan sopan.
"Oh mereka lagi di Indonesia?" tanya Bunda lagi. Yaa orang tua Zayyan dan Bunda adalah rekan bisnis.
"Iya Bunda, kemaren siang mereka sampai dari London, Alhamdulillah tadi bisa sarapan bersama deh" ucap Zayyan.
"Ouh alhamdulillah, salamin ke mereka ya" balas Bunda.
"Iyaa nanti Zayyan salamkan Bunda, Oiya, Bunda Papa, Zayyan pamit mau berangkat sama Muthe ke RS ya" ucap Zayyan sopan.
"Oh boleh Nak, hati2 di jalan ya kalian" balas dr. Lio mewakili Bunda.
"Papa Bunda, Kakak berangkat dulu ya, muach muach, Assalamualaikum" ucap Muthe lalu menyalimi dan mencium pipi ortunya diikuti Zayyan juga menyalimi tangan Bunda dan dr. Lio.
"Waalaikumussalam, hati2 ya sayang" ucap Bunda.
Tiba2.
"KAKAK......TUNGGUUU" teriak Tian yang baru turun dari kamarnya di lantai 2 dengan seragam sekolahnya lengkap.
"Dedekk.... apa sih teriak2 ?? Kakak nanti terlambat lho" rengek Muthe.
"Isshh, Kakak belum Kiss dan Pamit sama Dedek lhoo" ucap Tian mendekat ke Muthe.
"Dedek sih lama banget turunnya, yaudah cepat sini" balas Muthe memutar matanya malas.
Muthe lalu mencium seluruh wajah adiknya dan memeluknya dengan sayang.
"Dedek sayangku, cintaku, bocilku, Kakak pamit dulu ya, Dedek yang semangat belajarnya di sekolah, muacchh, Kakak sayang Dedek" ucap Muthe mencium Tian sekali lagi.
"Iya Kakak juga semangat yaa, muuachh, sayang Kakak juga" balas Tian mencium pipi Muthe.
"Aduh dramaaa dehh pagi2" ucap Bunda geleng2 kepala.
Sedangkan dr. Lio dan Zayyan hanya tersenyum melihat tingkah 2 bocil itu. Sudah biasa bagi mereka melihat hal begini.
Skip
Zayyan dan Muthe baru saja sampai di RS. Tepatnya di Parkiran Basement RS.
"Semangat ya sayang COASnya, nanti kita makan siang bareng ya di Kantin, muach" ucap Zayyan mempuk2 kepala dan mencium pipi Muthe.
"Iya sayang, Kakak semangat jugaa yaa" balas Muthe mengelus pipi Zayyan.
Mereka pun berpisah di loby rumah sakit, karena ruang kerja dokter Residen dan anak COAS beda Lantai ygy.
************
Di sekolah Tian. International 48 Elementary School."Alhamdulillah sudah sampai. Dedek sayang, yang semangat ya belajarnya, nanti Bunda yang jemput pulangnya, soalnya Papa ada operasi hari ini" ucap dr. Lio yang mengantar Tian ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF SIBLINGS (CHRISMUTH)
FanfictionLanjutan Cerita Bunda Shani dan Muthe mengisahkan kehidupan Muthe dan Tian yang semakin dewasa tapi mereka tidak mau meninggalkan satu sama lain. Ramaikan guys 😇🙏❤️