1

1K 54 3
                                    

"Lepasin saya... kalian mau apa?" Ronta seorang gadis saat di tarik oleh 2 orang preman jalanan.

"Lo ikut kita... kita senang²" ucap salah satu pria sambil melirik temannya.

"Nggak... saya nggak mau... lepasin saya..." ronta gadis tersebut.

"Halah... banyak bacot lo..."

Kedua pria itu terus menarik paksa sang gadis. Kondisi jalan yang sepi membuat kejadian itu tak jadi pusat perhatian.

Sang gadis terus meronta dan minta tolong,tapi hasilnya nihil.

Saat sang gadis mulai lelah berteriak dan mencoba untuk lepas,tiba² sebuah mobil lewat dan berhenti tak jauh dari mereka.

Seseorang turun dari mobil dan menghampiri mereka.
"Hey kalian... lepasin dia..." ucap orang yang baru turun dari mobil itu.

"Hah... lepasin? Siapa lo merintah² kita." Ucap salah satu preman.

"Atau lu mau ikut kita senang²? Soalnya di liat² lo cantik juga." Ucap preman satu lagi

"Cih... najis. Lebih baik kalian lepasin dia atau..."

"Atau apa hah?"

Karena merasa kesal dengan para preman² itu sang perempuan tadi pun menarik tangan gadis dan menendang salah satu preman hingga sang gadis bisa lepas.

Gadis muda tadi lansung berlindung di balik badan sang perempuan.

"Kurang ajar... lo mau cari mati ya?"

"Nggak tuh... gue cuman nggak suka dengan kelakuan kalian. Mending kerja yang benar deh."

"Halah... banyak bacot lo..."

Kedua preman tersebut menyerang sang perempuan dan perkelahianpun tak terelakkan.

Perkelahian dua lawan satu itu di menangkan oleh perempuan tadi. Jangan salah,walaupun dia terlihat seperti perempuan lemah lembut tapi nyatanya dia istimewa.

"Jangan berani² lagi kalian muncul di depan gue dengan kelakuan seperti ini. Sekali lagi kalian ketemu gue seperti ini,gue habisin kalian berdua. Paham?"

Kedua preman tadi hanya mengangguk. Mereka sekarang dalam kondisi babak belur.

"Sekarang,mending pergi dari hadapan saya" usir sang perempuan.

Kedua preman itupun lansung pergi meninggalkan sang perempuan dan gadis muda tadi.

"Kamu nggak papa?" Tanya sang perempuan

"Iya... nggak papa. Makasih ya mbak. Mbak udah bantuin saya." Ucap sang gadis.

"Iya ... sama². Oiya kamu mau kemana malam² begini?" Tanya perempuan itu.

"Saya mau pulang,tapi saat saya nunggu taksi lewat,saya di gangguin 2 preman tadi."

"Ooh gitu. Yaudah kalo gitu,gimana kalo saya antar? Ini udah malam juga takut kamu kenapa napa lagi?"

"Nggak usah mbak... saya takut ngerepotin mbak."

"Nggak papa... udah ayok,keburu makin malam."

"Tapi mbak..."

"Nggak ada tapi²an..."

Sang perempuan menarik sang gadis ke mobilnya dan membukakan pintu. Akhirnya sang gadispun mengikutinya. Setelah itu sang perempuan berlari kecil menuju pintu arah kemudi dan lansung duduk di depan kemudi. Dan setelah semua siap dia lansung menancap gas.

Setelah beberapa waktu perjalanan.

"Oiya... rumah kamu dimana?"

"Di jalan xxx blok A..."

Kamu Yang IstimewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang