13

216 35 1
                                    

"Hallo...." sapa adel saat mengangkat telpon dari adiknya

"Hallo.... kak adellll.... ella kangen..." sahut sang adik yaitu ella.

"Iyaaa... kakak juga kagen kamu dek... kamu apa kabar?"

"Baik kak... kakak gimana disana?"

"Alhamdulillaah baik juga. Bang ando gimana?" Tanya adel menanyakan adiknya yang satu lagi

"Baik juga... tuh dia lagi ngotak atik motor."

"Syukurlah jika kalian baik² saja."

"Tumben nih adik kesayangan kakak telpon?. Biasanya kalo nggak di telpon duluan mana ingat kakaknya."

"Iiihhh... mana ada?"

"Hahahahahaha.... canda sayang... jadi ada cerita apa nih? Soal pacarnya ya?"

"Nggak kak... mana ada aku pacar. Masih kecil kata bang ando."

"Nah bener itu,apa yang di bilang si abang..."

"Hmmm.... kakak mah sama bang ando sama aja."

Adel hanya terkekeh kecil mendengar ucapan adiknya. Dia bisa membayangkan ekspresi adiknya saat ini.

"Kak... liburan kali ini ella mau ke jakarta ya? Ke tempat kakak. Kangen kakak..." ucap ella

"Emang kamu berani kesini sendirian?"

"Ya nggak sendirian juga kak... sama bang ando..."

"Oalah... iya boleh... nanti kalo udah disini kita jalan² deh..."

"Beneran kak? Janji ya..."

"Iya... nanti kalo udah pasti kabarin kakak ya?"

"Iya... aman itu... "

"Btw... liburannya kapan?"

"Bulan depan..."

"Oke deh kalo gitu.... oiya... kakak boleh ngomong sama ando?

"Boleh kak... tunggu,ella ke bang ando dulu..."

Ella segera bernjak dari duduknya dan berjalan ke arah mando dan memberikan ponselnya.

"Hallo kak... apa kabar?" Sapa mando saat ponsel sudah di tangannya.

"Baik... kamu?" Tanya balik adel

"Baik juga... kakak amankan disana?"

"Amaann... insyaallaah... oiya gimana kabar di rumah.?"

"Ya begitulah kak... kakak pasti udah tau tanpa ando jelaskan."

Adel sejenak menghela nafas berat.

"Sebenarnya beberapa waktu lalu ayah telpon kakak. Kakak sempat berdebat dengan ayah."

"Mando tau kok kak... saat ayah telpon kakak,mando nggak sengaja dengar. Kakak yang sabar ya. Mando aja disini udah gedeg banget sama bang mirza. Uangnya habis buat judi mulu."

"Kapan ya ndo... ayah bisa berubah?"

"Entahlah kak... doain aja. Kakak disana jangan terlalu banyak pikiran. Ando nggak mau kakak kenapa napa disana. "

"Iya.... tenang aja. Kakak kuat kok demi kalian."

"Kakak tenang aja,setelah lulus,ando bakal kerja aja,biar nggak nyusahin kakak lagi."

"Kamu nggak mau kuliah? Kakak nggak pernah merasa di repotin sama kalian kok. Kalian memang udah jadi tanggung jawab kakak."

"Nggak kak... biar nanti ella aja yang kuliah. Kalo emang ada kesempatan dan rejeki lebih,baru ando akan pikurkan untuk kuliah."

"Ya udah terserah kamu aja. Jagain ella ya... kamu harapan kakak satu²nya disana buat jagain adik kecil kita."

"Iya kak... kakak tenang aja. Kakak baik² disana."

"Iya.... kamu baik² ya... "

"Siap komandan..."

Adel terkekeh kecil mendengar ucapan mando sebelum akhirnya dia mengakhiri percakapannya.

----

Hari minggu telah usai. Dan saatnya kegiatan minggu baru akan di mulai senin ini.

"Dell... lo udah dengar belum kalau bakal ada pengurangan karyawan karena perusahaan lagi mengalami krisis..." beritahu christy pada adel saat berjalan menuju meja mereka.

"Hah ... yang bener? Kok gue nggak tau ya?" Kaget adel

"Gue juga baru tahu semalam. Di kasih tahu sama si atin. Gue kaget banget sumpah. Semoga kita nggak ken deh kalau beneran." Ucap christy

"Iya christ.... semoga... lagi banyak kebutuhan gue. Mana tahun ini ella mau masuk SMA, mando lulusan juga,habis itu liburan kali ini mereka juga bakal kesini" curhat adel.

"Ohya... jadi mando sama ella mau kesini? "

"Iya... mereka pengen liburan kesini. Jadi mau nggak mau gue mesti lebih berhemat sekarang biar gue bisa ajak mereka jalan² dan juga jajanin mereka." Jelas adel

"Bener juga ya... "

Saat mereka hampir sampai di meja mereka,mereka melihat seseorang laki² yang jadi idaman disana.

"Widih... pak zean makin keren aja." Bisik christy pada adel.

Adel hanya tersenyum menanggapi.

"Lo kenapa nggak mau sih terima cintanya pak zean? Padahal dia keren lo, mapan dan juga baik,manager pulak." Tanya christy

"Ya gimana ya chris... namanya hati nggak bisa di paksa. Gue lagian nggak punya rasa sama dia. " jawab adel

"Iya juga sih... atau jangan² sebenarnya lo udah ada gebetan ya?" Selidik christy

"RAHASIA... udah ah,yok mulai kerja. Ntar kena marah lagi kita." Ajak adel.

"Yah dell... lo nggak mau banget cerita ama gue. Ya sudahlah..."

Adel hanya kembali tersenyum. Ya memang,adel adalah orang yang sedikit tertutup untuk kehidupan pribadinya. Dia bukan orang yang gampang percaya kepada orang lain.

Tanpa mereka sadari,semenjak kedatangan mereka, zean terus saja memandang kearah mereka sambil tersenyum. Lebih tepatnya tersenyum melihat ke arah adel.

Kamu Yang IstimewaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang