"Lily ayo cepat tuan Lucas sudah keluar"ucap ciko menenteng tas besar berisi baju baju nya"Mery banyak sekali apa kau ingin memotong semuanya"ucap lily melihat baju baju yang ciko bawa
"Tentu saja,aku akan memotong rok ku se batas sini"tunjuk ciko ke arah paha mulus nya
Lily terus berpikir hingga membuat ciko kesal
"Ck,jangan berpikir terlalu lama nanti tuan lucas datang"ucap ciko menarik tangan Lily keluar dari mansion milik lucas
Mereka sudah sampai gerbang
"Tunggu kalian mau ke mana,dan apa yang kalian bawa,kalian mau kabur dari rumah ini"ucap penjaga bernama beni
"Beni aku ingin meminta izin memotong baju² ku"ucap ciko memelas
"Ada apa dengan baju mu?"tanya beni
"Baju ku terlalu panjang jadi aku ingin memotong nya ke tukang jahit di sebrang sana"tunjuk ciko
"Bukan kah rok mu sudah pendek?"ucap datar beni
"Ck,beni kau banyak omong sekali,kau tinggal izinkan kami"ucap lily kesal
"Kenapa kau ikut?"tanya beni kepada lily
"Aku teman mery,dan juga itu bukan urusan mu, sekarang buka gerbang nya"ucap lily
Beni menghembuskan nafas nya panjang lalu membukakan gerbang untuk Lily dah ciko
.
.
.Tak seperti dugaan ciko dan Lily tuan nya datang lebih cepat dari pada mereka
Beni membukakan gerbang untuk lucas,Lucas memasuki kawasan mansion nya, memarkirkan mobilnya di depan
Lucas turun dari mobil nya memasuki rumah nya
"CKLEK"
"Maya", panggil lucas
"Iya tuan ada yang bisa Saya bantu"ucap maya membungkuk
"Panggil mery untuk membuat makan siang,aku akan mandi terlebih dahulu "ugal Lucas
"T-tapi tuan,m-mery tak ada di rumah"ucap maya takut
"Maksudmu?"
"Mery tadi pagi izin kepada ku untuk ke tukang jahit di sebrang sana bersama lily namun sampai sekarang mereka belum datang"ucap maya
"Kenapa mereka tak izin kepada ku"geram lucas
"Maya, sekarang kau boleh pergi"ucap Lucas
Maya mengangguk ia langsung pergi dari hadapan lucas
Lucas duduk di sofa, menunggu ciko, beberapa menit Lucas menunggu terdengar gelak tawa dari ciko dan Lily
"CKLEK"terdengar pintu yang di buka oleh ciko
"Kau benar aku melihat nya tadi hahahaha"tawa ciko
"Itu sangat lucu"sambung Lily sambil memegang perut nya karena menemukan ketawa
"EKHMMMM"
Ciko dan Lily melihat ke sumber suara Lily langsung menunduk kecuali ciko
"Lily kau boleh pergi"ucap lucas datar
"B-baik tuan"ucap lily lalu pergi
Ciko yang melihat lily pergi ia pun insiatif untuk pergi juga namun baru satu langkah ciko sudah di hentikan oleh lucas
"Mau kemana"ucap Lucas
"A-aku ingin ke kamar ku"ucap ciko
"Siapa yang menyuruhmu?"ucap lucas