Lucas mengeringkan rambut ciko yang basah di atas kasur"Ayo lihat kemari,ahhh kenapa kau sangat cantik baby"ucap lucas mencium bibir ciko
"H-hentikan tuan"ucap ciko mendorong pundak Lucas karna semakin lama ciuman lucas semakin dalam
"Ya sudah ayo kita makan,aku menyuruh maya untuk membuatkan udang saus tiram untuk mu,bukan kah kau sangat suka dengan udang"ucap lucas
Ciko menggeleng namun beberapa saat mengangguk
Lucas yang melihat itu sedikit gemas melihat tingkah ciko
"Ya sudah ayo kita turun"ucap lucas menggendong ciko ala koala
"Pegangan yang erat,aku takut kau terjatuh"ucap Lucas yang di angguki oleh ciko
Lucas dan ciko turun menuju ruang makan,Lucas mendudukkan ciko di salah satu kursi di sebelah nya
Suasana di meja makan hening kecuali lucas yang berbicara
Linda yang melihat itu sedikit geram pasalnya ciko terus di perhatikan oleh lucas"sialan harus nya aku yang pantas mendapatkan itu bukan orang rendah seperti dia"
(Ya ampun linda ngaca dong)
Linda sudah di bebaskan dari gudang, dengan satu syarat,tidak mengganggu Lucas dan ciko
"Skip"setelah ciko dan lucas makan,mereka kembali lagi ke kamar
"Sayang jangan tidur bukan kah kita akan mengecek kesehatan mu ke rumah sakit"ucap lucas mengelus rambut ciko yang sedang tiduran di kasur
Ciko memanyunkan bibirnya"aku lelah aku ingin istirahat"
"......."
"Mengapa kamu lelah bukan kah dari tadi kau hanya diam"ucap datar lucas
"Ohhh kamu ga ikhlas bantuin aku"ucap ciko
"B-bukan begitu mery"ucap lucas gelagapan
Ciko menatap datar lucas di depan nya
"Hahhhhhh,baik lah baik lah kau istirahat sebentar,aku akan ke ruang kerja ku untuk mengecek berkas berkas ku,jika kau membutuhkanku datang saja ke ruang kerja ku di depan kamar ini oke"ucap lucas
Ciko mengangguk,Lucas yang mendapat respon seperti itu langsung mengecup kening ciko lalu pergi
"Cklek"pintu tertutup sempurna
"Hahhhhhhh,tak sia sia aku bersandiwara"ucap ciko berguling guling di tempat tidur nya
"Dokter itu mengatakan aku amnesia hingga aku kehilangan semua memori ku,ftttt hahahahahahahahaha sangat lucu,aku hanya melupakan nya sesaat,ck dokter gadungan"gumam ciko lalu menyelimuti tubuh nya
"Tapi aku harus berterimakasih kepada dokter itu, berkat nya aku bisa menjalankan aksi sandiwara ini"ucap ciko lalu memejamkan mata nya
.
.
."Tuan ini kopi mu"
Lucas menatap wajah orang itu datar
"Di mana maya?"
"Maya sedang mengurus kebun di belakang jadi aku yang mengantarkan nya"ucap Linda menghampiri meja lucas, meletakkan secangkir kopi
"Sepertinya kau lelah tuan,biar aku pijat mana yang pegal ucap Linda memijat pundak lucas,dan sedikit mengelus nya"
Linda tersenyum saat Lucas menikmati sentuhan nya
"Cklek"pintu di buka oleh ciko dengan lebar
Ciko melihat linda yang sedang menggoda lucas menjadi geram
"Hais beraninya dia mendekati tuan ku,lihat saja dasar tak tau diri"dengus ciko
Lucas yang memejamkan mata nya tak tau bahwa ciko menghampiri nya
"Dady"ucap ciko menghampiri lucas mendudukkan pantatnya di paha Lucas,memeluk leher lucas posesif
Lucas membuka mata nya"hmmm,kenapa kau kesini bukan kah kau sedang beristirahat"ucap Lucas memeluk pinggang ciko
"Aku bosan"rengek ciko mengelus dada Lucas
"Hey Mery kau tidak melihat dengan mata mu,tuan lucas sedang lelah tapi kau dengan kurang ajar nya menggangu dia,di mana sopan santun mu itu"ucap linda sedikit meninggikan suara nya karna emosi
Ciko yang mendengar itu sedikit emosi namun iya tahan,ciko ingin turun dari pangkuan Lucas namun Lucas menahan nya
"Mau kemana?"tanya lucas
"Aku tak akan menggangu mu,aku ingin keluar saja"ucap ciko
"Kau sama sekali tak mengganggu ku mery"ucap lucas
"Benarkah"
"Hmmmm"
"Linda kau pergi saja selesai kan tugas mu yang lain"ucap Lucas kepada linda
"Semua tugas ku sudah selesai tuan,izin kan aku di sini untuk memijat mu"ucap Linda memohon
"Kenapa banyak alasan sekali wanita ini"batin ciko
"Dady,aku ingin"
"Ingin apa hmm,katakan kepada ku"
"Give me a kiss"cicit ciko pelan
"Hahahaha,baik lah kemari mendekat kepada ku"ucap Lucas
Ciko langsung menatap linda, tersenyum miring ke arah nya seolah mengejek
Ciko mendekatkan wajah nya,bibir mereka bertemu,ciko langsung melumat bibir Lucas ganas
"Hey tunggu baby,kenapa kau tak sabaran"ucap lucas melihat ciko yang sedang mengatur nafas nya
Linda yang melihat itu geram,dia langsung pergi dari ruangan itu, membanting pintu dengan keras
Ciko menggesekkan bokong nya ke tonjolan di bawah nya
"Hahh,ahhhh,baby kau menggoda ku,kau harus bertanggung jawab"ucap lucas
"Gawat aku harus menyelamatkan diri sebelum dia menerkam ku"batin ciko
"Hahh lihat ada buaya terbang"ucap ciko menunjuk jendela di belakang nya
Bodoh nya Lucas melihat ke arah belakang, melihat itu ciko langsung berlari ke luar,"maaf aku kebelet pengen pipis"teriak ciko
"MERY,KAU SIALANNNNN"teriak lucas pasalnya adik kecil nya sudah keras,Lucas menggebrak meja kencang sambil memejamkan mata nya
Ciko berlari ke arah kamar namun ia urungkan dia langsung berlari ke ruang tamu, menyalakan televisi seolah tak terjadi apa apa
TBC.......