Kini dokter telah tiba"Tolong periksakan dia"tunjuk lucas kepada ciko
dokter itu mengangguk ia langsung menghampiri ciko,mengecek seluruh tubuh ciko
"Apa dia belum makan?"tanya sang dokter
Lucas menggeleng "ku rasa dia belum makan dari kemarin dok"ucap lucas
Tuan tolong perhatikan dia,dia kekurangan nutrisi dan dehidrasi ini tidak baik untuk orang yang sedang mengandung
"Maksudmu"ucap lucas
"Pemeriksaan ku mengatakan bahwa dia sedang hamil tuan,tapi lebih baik kau mengeceknya langsung ke rumah sakit,di sana alat alat nya lebih lengkap"ucap dokter itu
"Kau becanda,dia laki laki,dasar dokter tak becus,pergi",ucap dingin lucas
Dokter itu mengangguk lalu pergi
Lucas menatap ciko,"kenapa kau bisa hamil Mery"gumam lucas,menghela nafas nya panjang
Beberapa menit ciko terbangun melihat sekeliling yang gelap,ciko tau ini kamar siapa dia bisa menghirup aromanya
"Kau sudah bangun"ucap lucas dingin
Ciko yang di tanya seperti itu mengangguk,"kenapa dengan lucas tak bisanya bersikap dingin seperti itu"batin ciko
"Sekarang kau siap siap kita akan ke dokter"ucap Lucas menatap ciko
"Untuk apa,aku baik baik saja"ucap ciko kepada Wiliam
"Ck,tak usah membantah tuan mu,sekarang pergi dari kamar ku bersiap siaplah"ucap lucas
"Untuk apa bersiap siap,baju ku semua nya seperti ini,tak ada yang lain"ucap ciko lalu beranjak dari tempat tidur lucas,ciko membereskan nya,maaf aku meniduri kasur mu
Lucas mengangkat sebelah alis nya,"bukan kah kau sering meniduri kasur ku kenapa kau minta maaf"tanya lucas
"Aku meniduri kasur mu ketika aku menjadi jalang,jika di hari biasa aku merasa tidak enak,maya mengatakan pasilitas tuan tak boleh di gunakan oleh maid,lihat sekelas maid saja tak boleh meniduri kasur mu,apa lagi aku yang lebih rendah dari mereka,aku sangat kurang ajar, maaf kan aku"ucap ciko tersenyum getir
Lucas melihat ciko yang terlihat lelah,lapar,dan sakit semua tercampur satu di wajah nya
"Bagus lah kalau kau sadar diri"ucap Lucas
Ciko menatap lucas tak percaya,tapi dia langsung tersenyum menundukkan kepalanya karena itu yang harus di lakukan, para maid tak boleh menatap wajah tuan nya terlalu lama
"Sekarang ikut aku ke rumah sakit,tak ada penolakan,ini perintah"ucap lucas meninggalkan ciko
"Bagaimana caranya aku keluar dari sini"gumam ciko lemah
Ciko langsung menyusul taun nya ke halaman depan di mana lucas yang sudah berdiri di samping mobil nya
"Masuk"
Ciko menggeleng,"maaf aku tak mau melanggar peraturan"ucap ciko
"Ck,aku yang menyuruhmu,sekarang masuk"ucap lucas dingin
Ciko menghela nafas nya,lalu masuk ke dalam mobil milik lucas
Di perjalanan ciko hanya memegang perut nya yang semakin sakit,lucas yang melihat itu sedikit khawatir namun kekhawatiran nya dia buang jauh jauh
"Skip rumah sakit"
Lucas langsung menuju dokter kandungan
"T-tunggu tuan,kenapa ke dokter kandungan?"tanya ciko
"Jangan banyak tanya kau berisik"
"Aaa i-iya baik lah"ciko diam mengikuti langkah Lucas masuk ke dalam ruangan
"Tuan lucas apa yang bisa kami bantu"ucap dokter itu
"Tolong USG dia"tunjuk lucas kepada ciko
"Ah baik, mari ikut saya"ucap dokter itu kepada ciko
Ciko terlihat takut, wajah nya semakin pucat
Dia berbaring di ranjang itu,dokter mulai membuka perut ciko yang putih mulus, mengoleskan gel ke area perut ciko
Dokter mulai USG perut ciko,"tuan,nona kalian bisa liat di sini,ini adalah janin yang masih kecil umur nya masih 1 bulan,usia nya sangat rentan"tunjuk dokter itu ke layar
"J-janin'ucap ciko bergetar
"Iya nona kau sedang mengandung,jadi makan lah yang teratur,minum air yang banyak,dan jangan melakukan aktivitas berat karna itu berbahaya buat si janin dan ibu nya"ucap dokter itu
.
.Lucas dan ciko sudah ada di parkiran
"Gugurkan"ucap lucas menatap ciko
Ciko mendongak,"apa maksudmu?"
"Kau harus menggugurkan nya,aku tak ingin anak itu"ucap lucas
"Bukan kah kau mengatakan ingin menikah dengan ku,apa itu hanya omong kosong"ucap ciko lirih
"B-bukan begitu tapi aku tak ingin anak itu hadir"
"Karna dia dari seorang pembantu, begitu bukan"ucap ciko
"Kau tak perlu khawatir,kau tak perlu tanggung jawab,dan kau juga tak perlu menganggap ini anak mu,aku bisa membesarkan dia sendiri"
"Tapi ku mohon lepaskan aku,biarkan aku pergi,aku akan melunasi hutang hutang ibu ku"ucap ciko memohon
"Cih,bekerja sampai kau mati pun tak akan pernah bisa menutupi hutang hutang ibu mu,masuk"ucap Lucas
Ciko hanya menurut ia langsung masuk ke dalam mobil milik tuan nya
Ciko menatap ke arah jalanan,banyak mobil motor yang lalu lalang,mata nya langsung tertuju pada penjual udang
Ciko menempelkan jari nya di kaca mobil,"aku ingin itu"batin ciko
Lucas melihat ciko yang memperhatikan makanan di sebrang sana,Lucas menghela nafas panjang
"Itu tidak higenis,nanti maya yang akan memasak udang untuk mu"ucap lucas
TBC......
Segitu dulu ya teman teman
Maaf kalo ada typo