Hari ini hari di mana licas dan ciko melaksanakan pernikahan,hari yang di tunggu tunggu oleh Lucas kecuali cikoCiko takut dengan omongan lucas yang akan bercinta setiap hari
"Nyonya tenang lah,jangan gugup,make up nya akan luntur jika terus mengeluarkan keringat seperti ini"
"Diam lah kau tak tau apa apa"ucap ciko ketus
Perias itu menunduk"maaf nyonya"
Ciko mendengus ia menatap cermin,di sana terpampang wajah cantik nya
"BRAK"
"Meryyy"teriak lily memeluk leher ciko kencang
"Lily kau ingin membunuh ku hah"ucap ciko marah
"Aaaa kau cantik sekali,pantas tuan lucas mencintaimu"ucap lily girang
"Lily bersikap lah sopan pada nyonya mu"tekan maya yang ada di belakang Lily
Lily cemberut ia langsung mundur beberapa langkah ke belakang menjaga jarak dengan ciko
"Hahaha tidak apa maya,aku juga seperti kalian,kita adalah teman"ucap ciko
"Nyonya sebentar lagi acara di mulai"ucap seorang maid
Ciko mengangguk, menghela nafas nya panjang "hahhhhhh tenang ciko,jika lucas kurang ajar,kau bisa menggorok leher nya menggunakan pisau"ucap ciko
Ciko keluar di gandeng oleh maya dan lily,setidak nya ciko merasa tenang berada di sisi mereka
Ciko masuk ke ruangan yang mewah dan megah,di sambut oleh karpet merah dan orang orang di sekeliling nya
Di sana,di depan nya sudah ada lucas yang tersenyum ke arah ciko, senyuman yang paling indah yang pernah ciko lihat
Ciko berjalan menghampiri lucas perlahan,lucas menjulurkan tangan nya ketika ciko sudah berada di depan nya
Ciko tersenyum meraih tangan Lucas
"Apa kalian sudah siap"ucap pendeta
Ciko dan lucas mengangguk
"Baik mari kita mulai"ucap pendeta itu
Janji suci mereka ucap kan,semua orang menjadi saksi atas pernikahan ini,sorak sorai kebahagiaan terdengar di ruangan megah itu
"Lihat saja setelah ini,tawa kalian akan tergantikan oleh sebuah kesedihan"ucap seseorang di balik tembok putih itu
.
."Aku lelah"bisik ciko kepada lucas
"Kau sudah lelah,baik lah mari kita pulang,biar suruhan ku yang mengurus ini semua"ucap Lucas
Ciko mengangguk,lalu mereka pergi meninggalkan acara pernikahan meraka
Lucas menggandeng tangan ciko
"Silahkan nyonya"ucap lucas membuka pintu mobil nya
Ciko terkekeh"hahaha terimakasih tuan Lucas yang tampan"ucap ciko
"Ya aku memang tampan sayang"ucap Lucas bangga
Setelah ciko masuk,licas langsung masuk ke dalam mobil
Lucas menjalan kan mobil nya,suasana jalan raya yang cukup sepi karna sudah larut malam
"Kau lelah?"ucap Lucas
Ciko mengangguk
"Tidur lah,nanti aku akan membangun kan mu jika sudah sampai rumah"ucap Lucas
Ciko mengangguk ia langsung memejamkan mata nya
Lucas mengendarai mobil nya dengan santai namun saat tikungan tiba,mobil nya tidak bisa di rem alias blong
"Tunggu,rem nya tak berfungsi"ucap Lucas panik
"Sayang,bangun"ucap lucas menatap ciko yang tertidur lelap
Mobil yang di kendari lucas sedikit oleng hingga masuk jalur arah kanan,lucas melihat di sana ada mobil bermuatan besar
Lucas melihat ciko, meneteskan air mata nya,meremas stir dengan kuat
"Tolong tetap bersamaku hingga ajal kita menjemput"
"BRAK,SARKKKKKKK"
mobil yang lucas terpental jauh,truk tersebut menghantam body kiri mobil milik lucas,membuat tubuh ciko tertabrak dengan kencang
Mobil itu terus berguling,kaca yang sudah pecah,mobil yang sudah hancur,darah menyebar di mana mana
Pengguna mobil truk itu langsung menghentikan mobil nya,ia langsung turun dari mobil menghampiri mobil Lucas
Ia memegang kepala nya shock
"Ya tuhan dua pengantin"ucap supir truk itu,ia langsung menghubungi ambulance dan kepolisian
Beberapa saat ambulance datang bersama polisi
"Apa yang terjadi"ucap polisi
"Entah lah,mobil ini kehilangan kendali dan masuk jalur kanan,aku membawa muatan berat,susah untuk rem mendadak hingga kecelakaan pun terjadi"ucap supir itu
Kepolisian langsung mengangguk mengamankan supir truk dan mobil nya untuk di mintai keterangan lebih lanjut
Sedangkan ciko dan lucas di bawa ke rumah sakit untuk di berikan pertolongan
Ali yang mendengar tuan nya kecelakaan langsung shock ia langsung menuju rumah sakit
Sesampainya ali ke rumah sakit ia melihat ke ruangan yang perawat itu arah kan,di sana tuan dan nyonya nya yang sudah di tak bernyawa
"Tidak ini semua tidak mungkin",ucap ali bergetar
"Tuan kau tak mungkin meninggalkan kami semua,apa jadi nya kami jika tanpa mu"teriak ali
"Ayo buktikan kepada dunia kau kuat,kau baik baik saja tuan"ucap ali
"Mery kau tak ingin bangun,lihat suami mu ini,kau tak mau mendengar ku meminta maaf kepada mu,karna aku sering mengejek mu"ucap ali
Lily dan maya membuka pintu di sana sudah ada ali yang terduduk lemas
Lily dan naya melihat dua manusia yang terbaring di selimuti kain putih dari atas hingga kepala yang artinya....
"Mery"lirih maya
Lily sudah menangis tak karuan
"Lily jangan terlalu keras ini di rumah sakit"ucap maya menenangkan
"T-tapi mery,dia meninggalkan ku sendirian"ucap lily
"Ini takdir lily,tuhan menyayangi mereka,tuhan menakdirkan mereka bersama hingga maut saja masih menyatukan mereka"ucap maya
"Aku harap kau bahagia bersama pasangan mu di dunia sana tuan"ucap ali lemah
Bersambung..........
Tamat gays wehehehehehehe
Dah ah author mau healing dulu
Biarin Lucas sana ciko ngopi di alam lainMaaf kalo banyak typo ygy