Ciko turun menuju lantai bawah,semua orang yang melihat ciko berjalan ke arah mereka langsung menundukCiko yang melihat itu sedikit tidak enak
"Hey kenapa kalian menunduk seperti itu,biasa saja aku juga hanya seorang pembantu lihat"ucap ciko memperlihatkan baju nya
Semua maid saling tatap,lalu tersenyum canggung ke arah ciko
"Di aman maya" tanya ciko
"Di dapur dia sedang memasak untuk makan siang mery"ucap salah satu maid
"Ahhh abik lah terimakasih silahkan kembali bekerja maaf mengganggu kalian"ucap ciko lalu menghampiri maya di dapur
"Hay maya"ucap ciko menyapa maya
Maya yang sedang fokus bekerja tersentak kaget,"m-mery kau mengagetkanku, sedang apa kau di sini"tanya maya
"Bekerja"ucap ciko singkat
"Bekerja?, untuk apa"tanya maya heran
"Aku di suruh tuan lucas bekerja satu hari"ucap ciko kesal
"Hahahaha"tawa maya
"Ck,kenapa kau menertawakan ku"
"Tuan lucas memberikan mu hukuman yang sangat lucu"ucap maya mengusap air mata nya yang keluar karena tertawa
"Ck,di mana lily?"tanya ciko
"Dia sedang belanja untuk keperluan dapur" ucap maya
"Ouh,ya sudah kau istirahat saja,aku yang akan memasak hari ini"ucap ciko merampas pisau yang sedang maya pegang
Maya menggelengkan kepalanya"calon nyonya besar nya ini banyak tingkah"batin maya dalam hati
"Sana maya beristirahat lah"ucap ciko mendorong tubuh Maya
Maya terkekeh,ia langsung menuruti perintah ciko ia langsung pergi menuju kamar untuk istirahat
Ciko sedang asik memasak,karna sudah lama ia tak menginjakkan kaki nya di dapur
"Kau masak apa"ucap lucas memeluk pinggang ciko
Ciko yang kaget reflek memukul kepala lucas menggunakan centong sayur
Lucas memejamkan mata nya ketika centong sudah mendarat di kepalanya
"maaf aku tak sengaja"ucap ciko lalu mengaduk masakan nya lagi tak menghiraukan lucas yang kesakitan
Lucas memeluk pinggang ciko lagi, meletakkan dagu nya di pundak ciko
"Berhenti memeluk ku,aku sedang masak"ucap ciko
"Masak ya masak saja kenapa kau memarahiku"ucap lucas mengendus leher ciko
"Kau mengganggu ku"ucap ciko datar
Tangan lucas turun ke bongkahan kenyal milik ciko,"dia menggoda ku dari tadi baby" ucap lucas berbisik ke telinga ciko
"Benarkah"ucap ciko menggoyangkan pantat nya
"Lucas mendekatkan kejantanan nya yang hanya terbalut celana pendek"
Ciko langsung terdiam"kau tak menggunakan celana dalam"ucap ciko datar
Lucas menggeleng,ia mengeluarkan kejantanan nya dari celana pendek nya,ciko yang melihat itu langsung melotot,ia berbalik menggenggam kejantanan lucas, melihat kesana kemari
"Kau gila,ini di dapur"ucap ciko
"Ahhhhh,yahhh seperti itu remas dengan kuat sayang"desah lucas
Ciko semakin melotot ia melepaskan kejantanan lucas dari genggamannya
Lucas membalik tubuh ciko hingga membelakangi tubuh nya
Lucas mulai menyibak rok mini milik ciko
"Mery,kau mencintaiku bukan"
"Hmmm,lalu?"tanya ciko menghentikan tangan lucas yang kurang ajar
"Lucas kecil ingin masuk ke dalam rumah nya"bisik lucas memeluk pinggang ciko hingga pantat dan kejantanan lucas menempel
"Aku sudah bilang,di bawah sana masih sakit"marah ciko
"Hiks kau tak mencintaiku"Isak lucas di leher ciko
Ciko yang mendengar isakan kecil langsung terdiam,"tunggu apa dia menangis,sejak kapan dia jadi seperti ini"batin ciko tak habis pikir
"Kenapa malah menangis,yang harus nya tanya itu aku,kau tak mencintaiku?"tanya ciko
"Aku mencintaimu Mery"lirih lucas
"Kalau kau mencintaiku seharusnya kau kesian kepada ku,bukan nya kau gempur tiap hari kau kira aku tak merasakan rasa sakit hah"marah ciko
Lucas semakin menangis,ciko memijat pangkal hidung nya, tiba tiba kepala nya sakit melihat tingkah lucas seperti ini
"Berhentilah menangis,mari makan terlebih dahulu,nanti malam aku akan memberikan nya"ucap ciko
Lucas yang mendengar itu langsung menghentikan tangisannya,ia langsung tersenyum bahagia
"Baiklah ayo kita makan"antusias lucas
Ciko yang melihat nya menganga,"dasar bajingan"batin ciko
TBC......
Segitu dulu ya teman teman
Maaf kalo banyak typo