//Selamat membacaa!//"Hei Solar,bisa antarkan aku?" Ucap Perempuan melihat keluar tenda,ialah Nadia
Ya,sekarang mereka semua sedang tidur di kemah masing-masing tapi tidak untuk beberapa orang
"Hah? Yaudah deh ayo-" Ucap Perempuan yang baru saja ingin tidur,ialah Solar
Mereka berdua bukannya malah ke Toilet tapi malah ketempat didekat jurang,dibawah jurang pas ada laut dengan ombak-ombak nya yang dahsyat
"Nad,ini bukan ke toilet deh" Ucap Solat
"Gem coba lihat kesini deh-" Ujar Nadia menunjuk tempat yang curam itu
"Pemandangan nya kalo sunset disini pasti bagus,kamu tau tempat ini dari siapa Nad?" Tanya Solar yang masih kagum dengan pemandangan di ujung jurang itu
"Hhe aku denger dari kakak kelas yang pernah kesini,asli nya aku mau ajak kamu sore-sore kesini tapi aku lupa jadi ngelewatin sunset deh kita" Ucap Nadia
"Ke ujung sana yok! Pasti lebih bagus!" Lanjut Nadia
"Nanti kalo semisal jatoh gimana? Bawah jurang ini kan... Langsung ke laut" Ucap Solar
"Aamaann~ tenang aja lah" Ucap Nadia,Solar pun hanya bisa pasrah
Mereka pun perlahan ke ujung jurang dan melihat laut yang berada di bawah
"Laut nya sangat indah bukan Nad?"
"Nad?"
BRUUK!
BYURR!
"Kuharap kamu tidak selamat,Solar" Ujar Nadia lalu segera kembali ke tenda nya bagaikan tak terjadi apa-apa
"Aah...seperti nya aku akan segera mati" Pikir Gempa,hingga ia merasa menghirup angin...tapi mana ada angin dilaut?
"TUNGGU! A-aku dimana?" Sadar Solar lalu melihat sekitar
"Apa ini surga? atau neraka?" Gumam Gempa yang masih memandangi tempat dimana ia berada sekarang
"Ini bukan surga bukan juga neraka,ini adalah tempat para roh-roh milikku berkumpul" Ujar seorang Wanita dengan Kuncir satu dan Rambut nya berwarna putih ada kuning-kuning dikit dibagian bawah nya,serta rambut nya lumayang panjang,panggil saja ia Shizu
"Roh?" Bingung Solar
"Ya,nanti kau akan mengetahui nya,dan aku...akan memberikan mu sesuatu" Ucap Shizu
"Ti-tidak perlu nyonya!" Tolak Solar
"Tidak- aku akan memberikan mu sebuah kehidupan,atau bisa kita sebut kehidupan kedua mu?" Ucap Shizu
"K-Kehidupan kedua?" Ragu Gempa masih tak percaya
"Ya,aku akan mengirim mu ketempat dimana engkau,bisa mendapat yang kau ingin kan" Ucap Shizu kembali
"Apakah...aku akan mendapatkan kasih sayang disana?" Tanya Gempa dengan sedikit gugup
"tentu,disana kau disayangi oleh semuaa orang" Ujar Shizu dengan Ceria
"Tapi kamu akan melupakan masa lalu mu,atau kehidupan pertama mu" Lanjut Shizu
"Baiklah,kan kukirim kau kesana" Ucap Shizu mengeluarkan sebuah angin? Ya seperti itulah dari tangan nya dan Solar Masuk kedalam Angin tersebut
"W-Waaah!"
Perlahan Angin itu menghilang bersama Solar
"Kuharap engkau tak seperti manusia-manusia lainnya" Ucap Sane
"Solaria"
--------------------------------------------------
"Ayah...Tenang lah" Ucap Lelaki dengan mata merah nya yang seperti darah dan rambut Coklat serta sehelai rambut putih,ialah putra sulung keluarga Elemental Halilintar De Elemental
"Iya...Ayah sudah tenang sedari tadi Halilintar" Ucap sang ayah,Amato De Elemental
"Uda 7 jam,tetapi belum ada suara tangisan bay-"
OEEEKKK!
BRAK!
"Sayang...anak perempuan kita.." Ucap Seorang Ibu yang baru saja melahirkan,ialah Amara De Elemental
"Selamat datang putri ayah.." Ucap Amato mengelus pipi anak perempuan nya
"Solar De Elemental." Lanjut Amato
//Bersambung//
KAMU SEDANG MEMBACA
Kasih Sayang untuk Solar [D]
Fanfiction[Fanfiction] [Discontinued?] [Fem! Solar] BYURR! "Aah...seperti nya aku akan segera mati" "TUNGGU! A-aku dimana?" "Apa ini surga? atau neraka?" "Ini bukan surga bukan juga neraka,ini adalah tempat para roh berkumpul" "Roh?" "Ya,nanti kau akan men...