-05-

80 17 6
                                    


//Selamat membacaa!!//

"Hei kalian semua sudah tau kan kita disuruh kembali lagi ke istana?" Ucap salah satu prajurit

"Iya memangnya kenapa?" Ucap salah satu teman nya

"Bagaimana kalo kita membawakan ini saja" Ucap nya mengangkat kepala monster yang baru saja mereka kalah kan tadi

"Hahaha boleh saja pasti Tuan Putri suka!" Para prajurit pun tertawa terbahak bahak

"Hei bagi kalian Tuan Putri akan mirip dengan siapa?" Tanya salah satu prajurit

"Ya pasti nya akan mirip dengan Tuan kan? Toh semua anak nya juga mirip sama Tuan" Jawab salah satu prajurit lainnya

---------

"Tuan kenapa anda memanggil anjing-anjing liat ini kembali..." Batin Kepala Pelayan yang sedang tertekan,ia bernama Ren

"Hei Ren apa kau sudah menikah"

"Belu-

"Aku yakin mereka sudah bercerai,lihat lah tatapan depresi nya"

"HAHWHWHAAHA HEI! DIDEPAN ADA KUDA BERWARNA PUTIH BAGAIMANA KITA PENGGAL KEPALA NYA DAN KITA BERIKAN KE TUAN PUTRI!!" Ujar Prajurit bernama Deon

"HAHAHA IDE BAGUS DEON!" Setuju Teman nya

"Kalian kuda nya jangan dipenggal itu milik putra mahkota" Ucap Ren berusaha menghentikan prajurit itu

"BAIKLAH AKAN AKU SEGERA TANGKAP KUDA NYA!" Semangat Prajurit itu

"Tidak- jangan"

"Astaga Tuan mengapa Anda menyuruh anjing-anjing liar ini kembali lagi" Batin
Ren yang sudah sangat tertekan,dan juga ia sudah mengatakan hal ini berkali-kali didalam hati nya

"Tidak,aku harus bertahan jika tidak bisa bisa aku akan dipecat" Batin Ren sambil elus dada

"Loh? Calian cemua ciapa? (Loh? Kalian semua siapa?) " Tanya Solar yang sedang mengumpulkan bunga di taman dan juga didalam keranjang nya ada juga permen permen,dan para prajurit yang melihat Solar pun silau melihat senyuman solar dan rambut nya yang berwarna Kuning keemasan dengan sehelai rambut putih

"Aw,Silau"

"Matahari nya kok kecil bet,mana silau lagi"

"Ah iya Tuan Putri mereka semua ini adalah anjin- bukan maksud saya prajurit Tuan" Ucap Ren

"Mereka semua sudah bersumpah untuk menjadi prajurit tuan selamanya,tanpa berkhianat" Jelas Ren

"JADI ANAK KECIL INI ADALAH ADALAH TUAN PUTRI?!" Batin mereka semua,lalu tiba tiba Solar mendekati salah satu prajurit yaitu Deon

"Tuan Putri! mulai sekarang saya akan menjadi Pengawal pribadi Tuan Putri!" Ucap Deon

"Pengawal?-" Gumam Solar menatap para prajurit

"Bukan! Saya lah yang akan menjadi Pengawal pribadi Tuan Putri! Saya pintar membaca kan buku dongeng loh!" Ucap Salah satu prajurit yaitu Zen

"Hei! Aku yang akan menjadi Pengawal pribadi Tuan Putri!" Ucap Salah satu prajurit yaitu Hwen

"Anu Tuan Putri apa anda mau kepala ibli-"

BRUAGH!

"HEI JANGAN KATAKAN HAL SEPERTI ITU KEPADA TUAN PUTRI!" Ujar Deon sedangkan yang ditonjok menunjuk wajah tanpa rasa salah,Solar yang melihat itu pun hanya terdiam

"YEY! RUMAH SOLAR JADI SEMAKIN RAMAI!" Batin Solar bersemangat

"Ini hadiah buat prajurit!" Ucap Solar memberikan permen ke Deon,dan Deon pun menerima permen dari Solar

"Calam tenal ya!" Ucap Solar menunjukkan senyum nya yang sangat amat silau

"Fiks aku gak mau kembali lagi ke Wilayah Timur" Ucap Deon dan diangguki lainnya

Lo"Aku juga.."

"Kalian datang juga.."

~Bersambung~

Ekhem,ada yang kangen sama cerita ini gak??

Kasih Sayang untuk Solar [D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang