-06-

56 16 3
                                    


//Selamat membacaa!!//

"PRAJURIT ELEMENTAL! LAPOR KEPULANGAN KEPADA TUAN BESAR!"

"LAPOR KEPULANGAN KAMI,TUAN BESAR"

"Apur tepuyanan!"

"Hah?" Para prajurit dan Amato pun melihat ke Solar yang sedang mengikuti kata kata prajurit

"Cuan becar!" Lanjut Solar

Kriik... Kriik... Kriik..

"TUAN PUTRI MENGATAKAN APA TADI?!" Ujar Para Prajurit mulai mengerumuni Solar

"AYO KATAKAN LAGI TUAN PUTRI"

"HOI KALIAN!! DIDEPAN ADA TUAN AMATO!!"

"Putri ku memang sangat manis.." Batin Amato

"Plajulit,apur,tepuyanan AYAH!" Ujar Solar lalu segera memeluk Amato,para prajurit yang melihat pun merasa gemas dan juga kepala pelayan terkekeh melihat pemandangan itu

Satu bulan kemudian...

"Prajuritt!" Ucap Solar

"Tuan Putri,kenapa anda ke tempat latihan" Tanya Hwen

"Itu,aku mau kasih kalian hadiah hasil petualangan akuu!" Ucap Solar memberikan Hwen Permen

"Astaga Tuan Putri~! Anda itu bukan berpetualangan tapi berpiknik!" Batin Para Prajurit

"Waah Tuan Putri hebat sekali! Anda memang petualang paling hebat!" Ucap Deon

"Adik,kamu tidak boleh berpetualang sendiri loh! Nanti kalo adik terluka bagaimana?" Ujar Ice yang baru saja selesai bertanding dengan Blaze

"Iya,mending adik berpetualang bersama Kakak Aze saja!" Ujar Blaze Menyenggol Ice

"Iya kak~! Bersama Kakak-Kakak dan Para Prajurit!" Senang Solar dengan senyum nya yang bikin silau

"Silau men" Batin Blaze

"Apa Tuan Putri ingin mendengarkan petualangan kita?!" Ujar salah satu Prajurit yaitu Devon

"Mau! Mau! Mau!" Semangat Solar

"Apakah latihan kalian semua lancar?" Tanya Amato yang baru saja datang

"Lancar Tuan! Lancar sekali malah!"

"Haha... Oh iya Putri Ayah,Solar..." Ucap Amato

"Iya Ayah?"

"Paling suka sama Prajurit mana untuk pengawal?" Lanjut Amato

"Aku...

~Bersambung~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kasih Sayang untuk Solar [D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang