-01-

295 23 2
                                        


//Selamat membacaa!!//

"Huh...membosankan-" Batin Solar melihat langit-langit kamar nya

"Tetapi kata nyonya itu...aku akan melupakan masa lalu ku kan?" Batin Solar mengingat ingat kembali

"Tapi aku sudah tidak terlalu ingat sih"

"Mungkin besok aku sudah lupa,walau begitu aku bosan" Batin Gempa tapi ekspresi Gempa yang cemberut terlihat oleh Para pembantu

"Apa Nona membutuhkan mainan?" Ucap Salah satu pembantu,panggil saja Laura

"Seperti nya iya? Atau Nona sedang sakit!?" Ucap Salah satu pembantu,Syera

"Aah- Ada sedikit salah paham seperti nya" Ucap Solat melihat dia pembantu itu panik

Criett...

"Sunshine~" Ucap Lelaki yang baru saja masuk kekamar Solar,ialah Thorn

"Eh- dia kakak ku gaksih lupa pulak aku" Pikir Solar

"Sunshine nda ada niatan semangatin Thornie kah?" Ucap Thorn dengan blink-blink disekitar nya

"Aaa!" Solar pun melebarkan tangan nya dan segera dipeluk oleh Thorn

"AAA!! NONA/ADIK LUCU SEKALI" Batin para pembantu serta Thorn

"Aah- ternyata kau disini Thorn,ayo kita kembali berlatih" Ucap Sulung dari keluarga Elemental,Halilintar De Elemental

"Yaah~ padahal Thorn masih mau bareng sama adik,yasudah deh kakak latihan dulu ya adik!" Thorn pun mencium kening Solar dan menuju ruang latihan bersama Halilintar

"Aww Laura kamu lihat kan tadi Tuan Muda Thorn mencium kening Nona!!" Ujar Syarat

"Iya-iya tadi itu sangat imut- eh!" Ucapan Laura terpotong karena merasa baju nya ditarik-tarik,pelakunya adalah Solar yang menarik baju Syera

"Nona ingin sesuatu?" Syera pun menggendong Solar

"Tata Thon (Kaka Thorn) " Ucap Solar menatap Syera

"Tata?... Oh! Nona ingin ke Tuan Muda?" Tanya Syera lalu diangguki oleh Solar

"Baiklah! Ayo menuju ke Tuan Muda!" Ujar Syera dengan penuh semangat

--------------------------------------------------

"Sunshine? Kok kamu kesini?" Tanya Blaze yang sedang beristirahat setelah bertanding dengan Halilintar

"Mawu tetemu tata Thon(Mau ketemu Kaka Thorn) " Ucap Solar menunjuk Thorn yang sedang bertanding dengan Halilintar

"Huhu~ jadi Sunshine gak pengen sama Kakak Aze?" Ucap Blaze

"Ndak. (Gak.) " Singkat Solar dan Blaze pun pundung ke pojokkan,Ice yang melihat nya hanya bisa geleng-geleng kepala

"Mau Kakak panggilin Thorn?" Tanya Ice ke Solar yang masih berdiam diri melihat Blaze yang sedang pundung

"Dia sehat kan harus nya?" Batin Solar melihat kelakuan Kakak keempatnya

"Adik? Dik?" Ucap Ice mengguncang pelan tubuh mungil Solar,Solar pun tersadar dari lamunan nya

"Haih... Kamu membuat Kakak keringat dingin saja" Lega Ice melihat Solar sudah sadar dari lamunan nya

"Telinat dinin? Tenapa? (Keringat dingin? Kenapa?) " Ucap Solar menatap Ice polos,sedangkan Ice masih menatap Dingin padahal mah...

"ASWZAZSZAXAXAX ADIK LUCU BANGET" Teriak Ice dalam hati nya

"Eh- SUNSHINE KOK KAMU DISINI???" Heboh Taufan lalu segera memeluk Solar

"Suara nya cempreng bet" Batin Solar hanya bisa pasrah

"Disini bahaya tau nanti kalo kena debu gimana?" Ucap Taufan

"Ndapapa tok! Tan bica di belcihin (Gapapa kok! Kan bisa di bersihin) " Ucap Solar menatap polos Taufan

"Nona sangat bijaksana,padahal baru segini umur nya" Batin Si pembantu alias Syera

"Wswswsw IMUT BANGET ADIK!!" Batin Taufan

"Adik kembali ke kamar ya? Disini bahaya" Ucap Halilintar

"Ote.. (Oke..) " Pasrah Solar

--------------------------------------------------

"Gambar paan yak?" Batin Solar,ia baru saja di kasih oleh Syera buku gambar serta crayon

Tak butuh lama Solar telah menyelesaikan gambaran nya dan ia langsung tertidur sembari memeluk buku gambar nya

"Nona menggambar apa ya kira-kira?" Penasaran Laura

"Gatau Lau,kita liat yok gambaran nya" Ucap Syera

"Kalo Nona bangun?" Tanya Laura

"Bilang aja mau beresin,apa susah nya coba" Ucap Syera lalu ia segera mengambil gambaran Solar

"Eh- Nona menggambar ini toh ternyata" Ucap Syera melihat gambaran Solar

"Liat- ASTAGA INI.. INI.. TERLALU LUCUUK" Ucap Laura melihat gambaran nya

"Shut! Jangan keras-keras! Nanti Nona bangun!" Peringat Syera ke Laura

"Iya deh Iya"

~Bersambung~

Ini cuman 2 bab awal ya,seterusnya bakalan up 1 bab doang!

Kasih Sayang untuk Solar [D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang