My Love, My Gus

MLMG 4

Asalamualaikum bubb kembali lagi hehehehe

Sebelum membaca mari kita awali  dengan mengucapkan Basmalah
(بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ)

HAPPY READING

Mau klarifikasi oh ya gess di cerita yang diary with bestie kan nama ibu nya haidar layla nah disini ira jadi sekarang nama ibu nya haidar adalah layla yaa dan ibu nya Rahma aira, lupa Dikit gess lama ga lanjutin cerita waktu ngelanjutin langsung ke cerita baru jadi kemungkinan diary with bestie akan berbeda akur dengan ini cerita tapi tokoh nya tetep sama mungkin ada tambah aja udah cukup segitu aja byeee

°°°°°Satu Tahun Kemudian°°°°°

BRAKK

"Yaallah" ucap Gus Haidar kaget ketika ia menabrak seseorang perempuan "mba maaf ya, ga sengaja(bayangkan saja menggunakan b Arab yaa) " ucap Gus Haidar sambil menunduk kan kepalanya "iya mas gapapa mas, maaf saya ga ngerti bahasa arab, saya orang indo" ucap perempuan tersebut

Gus Haidar pun hanya menjawab semampunya "oh iya mba, saya duluan" ucap nya sambil cepet cepat meninggal kan perempuan tersebut "hee mas kenalan dulu dongg" perempuan itu pun mengejar Gus Haidar dan meraih tangan nya "ayo dong kenalan dulu, perkenalkan nama gue Nadia aurelia panggil aja nadia" ucap perempuan itu "nama saya Haidar, jika tidak ada kepentingan saya pergi" ucap nya sambil menyentak tangan perempuan itu "eh"

Gus Haidar pun memasuki bis nya, yang akan membawanya menuju bandara. Ia sudah mengabari keluarga nya yang ada di pondok, dan tentunya Rahma. Setelah itu Gus Haidar pun membuka HP nya dan melihat jam "yaallah kok jam segini, terlambat ini" panik Gus Haidar sambil berdoa semoga tidak terlambat

Setelah sesampainya disana Gus Haidar mematikan handphone nya dan memesan tiket yang baru setelah menunggu cukup lama akhirnya gus Haidar pun memasuki pesawat nyaa

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Di Indonesia yaitu di rumah kyai akbar, ada dua orang yang sedang mengobrol dan melihat TV yaitu umi layla dan abi akbar "di beritahukan kecelakaan pesawat air10021 dinyatakan hilang sinyal sejak tadi" ucap pembawa berita di TV tersebut

"Hah, a-bi itu kan pesawat Haidar" ucap umi layla sambil menutup mulut nya karena kaget melihat berita ini

Abi akbar pun langsung menelfon Gus Haidar berkali kali "umi, abi telfon Haidar ga di jawab" ucap abi akbar umi yang mendengar itu pun langsung menangis terisak isak

"Asalamualaikum" ucap seseorang dari luar rumah "waalaikumsalam siapa ya masuk aja" ucap abi akbar lalu Rahma pun memasuki rumah dan langsung memeluk umi layla ia tidak sendiri tapi ia bersama kedua orang tuanya "sabar ya umi ikhlas sin aja ya" ucap Rahma sambil menguatkan diri nya "mba tenang ya mba minum dulu ya" ucap bunda aira ibu dari Rahma "mba ndalem ambil kan minum" suruh kyai akbar kepada pengurus ndalem

"Ini bu nyai" ucap pengurus ndalem itu sambil menyodorkan segelas air putih kepada bunda aira "terimakasih ya mba" ucap bunda aira "enggeh bu sama sama"

"Hikss hikss anak ku aira" ucap umi layla sambil memeluk bunda aira dengan erat sedang kan Rahma melamun memikirkan perkataan Gus Haidar