7

282 31 7
                                    

"Mendokusai... Aku tak mengerti apa tujuan orang-orang ini datang ke Konoha dan mencari Sakura, tapi yang jelas, aku mengetahui satu hal tentang mereka." Ocehan Shikamaru berdenging di kepala Renjiro yang masih terikat dengan tali chakra.

"Memangnya siapa mereka, Shikamaru-jiisan ?"

"Mereka adalah klan Urameshi dari Sunagakure. Klan mereka disinyalir sudah nyaris punah, namun nyatanya, masih ada sebanyak ini. Benar-benar merepotkan."

"La-lalu, apa yang akan kita lakukan, Shikamaru-jiisan ?"

"Menunggu."

"Menunggu apa ?"

BRAK!

Suara berdebam yang sangat keras menyakiti telinga Shikamaru dan Renjiro karena hancurnya pintu besi di ruangan itu.
Seseorang berdiri di ambang pintu setelah menggunakan Susanno'o-nya.

"Menunggu itu." Shikamaru tersenyum.

"Sasuke-jiisan !" Renjiro sumringah. "Kankuro-jiisan juga ikut !"

"Oi Renjiro, lama tidak bertemu." Kankuro masuk ke dalam ruangan dan berjongkok untuk membuka tali chakra yang mengikat tangan Renjiro.

Sasuke melakukan hal yang sama dan melepaskan tali chakra di tangan Shikamaru.

"Dari mana kalian tahu kalau kami berada di sini ?" Tanya Renjiro seraya meregangkan kedua tangannya yang kaku karena diikat cukup lama.

"Aku memiliki mata ini, kau ingat ?" Sasuke menyentuh mata rinnegan miliknya.

"Sasuga Sasuke-jiisan ! Kankuro jii-san juga ! Arigatou Gozaimasu !" Renjiro kegirangan diselamatkan oleh Sasuke dan Kankuro.

"Yah harus ku akui cara masuk kalian cukup keren." Shikamaru berdiri dan meregangkan tubuhnya. "Sekarang, apa rencananya dan berikan aku informasi." Pria Nara itu mengambil rokok dan menyelipkannya di antara giginya, mengambil pemantik lalu menyalakan rokok, bersiap mendengar rencana dan informasi dari Sasuke dan Kankuro.

🍀🍀🍀

Konohagakure
14 tahun yang lalu
Kediaman Keluarga Haruno

"Apa kau menemukannya anata ?" Sakura berjaga di ambang pintu toilet utama di rumah orang tua-nya.
Sementara, suaminya, Kakashi, sedang berusaha meraih peti kecil berukuran persegi yang berada di loteng toilet.

"Ketemu !" Pria bersurai perak itu dengan sigap turun ke lantai dan berpijak dengan kedua kaki gagahnya.

"Yokatta !" Ucap Sakura penuh syukur.

Sepasang suami istri itu perlahan membuka peti kecil di hadapan mereka dan menemukan sebuah jamur berukuran telapak tangan anak kecil berada di dalamnya. Bentuk jamur itu seperti jamur payung pada umumnya, hanya saja, warnanya cokelat kehitaman.

"Gara-gara benda sialan ini, Konohagakure jadi diacak-acak shinobi-shinobi gila. Kanata brengsek itu..." Gemeretak gigi Sakura terdengar jelas di telinga Kakashi. Dia yang paling hafal tabiat istrinya.

Kakashi tersenyum dan mengelus puncak kepala Sakura lembut.

Kakashi membungkus jamur itu dengan sebuah kain kecil dan memasukkannya ke dalam saku celananya.

"Sudah sudah. Yang penting sekarang semuanya sudah terkendali."

FLASHBACK

Hatake's Clan Revival (The Kings)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang