Grand Royal Diamond Hotel Jakarta
Nama Pemilik Hotel Grand Royal Diamond Generasi Ke-3
Putra Kedua Ilham Husada Dewangga, Mahara De...
Mahara Dewangga, Pemilik Hotel Grand Royal Diamond memilik pesona ...
Intip, Ini Dia Wajah Baru Pemilik Hotel GRD Mahara Dewangga Yang Memiliki Peso...
Resmi, Si Bungsu Dari Keluarga Dewangga, Mahara Dewangga Dinobatkan menjadi General Manager Sekaligus Pemilik Baru Hotel ...
Satu persatu artikel menuliskan nama pemilik terkini hotel yang sudah terverifikasi bintang limanya itu dengan jelas dan lengkap. Alula panas dingin membacanya. Ternyata perkataan Sarah tempo hari lalu benar adanya. Belum lagi beberapa foto ikut terpajang pada beberapa artikel tersebut semakin meyakinkan bahwa pemilik hotel ternama itu adalah, beliau. Mahara Dewangga.
Ternyata 'Mahara' yang di maksud sang atasan benaran orang ini. Orang yang membabukannya seminggu yang lalu adalah anak sekaligus penerus kepemilikan hotel ternama yaitu Grand Royal Diamond Hotel.
Mahara Dewangga si pria gila dan seenaknya yang sayangnya berwajah ganteng dan manly itu. Dia ternyata bukan orang sembarangan, ia termasuk salah satu anak konglomerat di negeri ini.
"Mampus sih gue! Jadi yang di maksud Pak Fajar si cowo gila itu?!" Desis Alula dengan frustasi.
Padahal Alula sudah terus berusaha untuk melupakan orang itu beserta kejadian di apartemennya waktu itu. Dan memutuskan untuk tidak mau terlibat lebih jauh lagi dengan cowo gila dan seenaknya itu.
Tapi keputusan bos nya kali ini justru membuat Alula akan kembali terlibat dengan pria gila yang sayangnya ganteng itu. Serta untuk urusan kantor pula. Sulit untuk ditolaknya.
Sejujurnya ketidak-mauan Alula bertemu atau terlibat lebih jauh dengan Mahar cukup berdasar. Pertama, Alula sangat malu karena kalakuannya yang ketahuan mupeng gak sengaja waktu itu. Siapa juga yang mau melewatkan pemandangan segar pria matang dengan badan bak roti sobek itu. Kedua, Alula sebenarnya malu juga dengan kelakuannya sendiri ketika asal duduk-duduk saja ketika baru pertama kali bertamu dan memasuki apartemen Mahar waktu itu. Mana langsung nyelonong gitu aja lagi. Iya bertamu, bertamu tanpa rencana.
Penyesalan memang datang di akhir, karena ketika sampai di indekosnya Alula merutuki dirinya sendiri karena perilaku-perilaku tak terpujinya itu. Sejujurnya yang jelas Alula merasa sudah tidak punya muka lagi jika harus dihadapkan kembali dengan seorang Mahara Dewangga yang asli. Yang ternyata dia adalah seorang General Manager hotel ternama.
Pertemuan kedua jelas akan melibatkan status dan jabatan dunia kerja. Alula menciut, tak sanggup. Apalah dia yang hanya seorang kacung ini berlawanan dengan seorang bos besar.
Alula yakin dia akan kembali menjadi bahan olok-olokkan oleh Mahar, terutama setelah mengetahui jabatan masing-masing di dalam dunia kerja. Sebelumnya saja Mahar sudah pernah mengatainya dengan membawa-bawa latar belakang pekerjaannya ditambah lagi Mahar juga pernah menyinggung soal kepribadiannya tempo hari lalu. Sungguh itu akan jadi kesulitan baru untuk Alula.
Sekembalinya dari ruang meeting dan kembali ke meja kerjanya, mau tak mau Alula harus segera mencari nomor resepsionis atau sekretaris dari pihak hotel Grand Royal Diamond.
"Mbak, elo sudah mau menghubungi pihak hotel GRD kah?" Tanya Sani salah satu anggota meeting. Sani ini bekerja di bagian keuangan, salah satunya merekap soal anggaran biaya pengeluaran selama syuting dan dari sebelum syuting. Yang mana pekerjaannya kali ini mengharuskan Sani akan sesekali berhubungan dengan Alula. Iya, karena acara viriety show kali ini Alula turut serta dilibatkan untuk semua urusan persyutingan. Yang mengajukan acara ini memang Yumi tapi idenya atas dasar pemikiran saling bertukar ide dengan Alula.
YOU ARE READING
My Love, Is You.
RomanceAwal pertemuan Alula dan Mahar itu tidak akur. Di awalnya saja sudah tidak mau akur bagaimana selanjutnya? Segala hal selalu mereka perdebatkan. Katanya sih wajar kalau dua orang punya dua argumen. Saking jarang akurnya sekalinya akur hanya ketika...