twin?. chapter 21

1.4K 171 16
                                    

Happy reading.
__________________

Freya masih di taman itu, ia sangat tidak enak pada christy, Sebenernya dulu freya sempat menyukai christy, namun semenjak ada marsha, perasaan itu hilang.

"Apa gua salah? Gua gatau harus apa, gua ga enak, maaf gua gabisa bales perasaan itu toy, dulu gua emang sempet suka sama lo, tapi perlahan-lahan perasaan itu hilang."

"Gua mau coba chat dia, mungkin dia bales." freya mengambil handphone di tas yang ia gendong.

Abaikan jam, males ngatur hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abaikan jam, males ngatur hehe..

"Huh? Percuma gua chat dia, dia cuma baca pesan gua." freya yang kesal mengambil baru dan melemparnya sembarangan.

Ia melihat sekitarnya, ia terkejut saat melihat marsha yang sedang bersama flora dan temannya.

"Marsha?" Setelah freya mengucapkan kalimat itu, ia berlari ke arah marsha dan memeluknya. Marsha yang terkejut malah mendorong freya hingga melepas pelukan itu.

"Loh fre? Kenapa ada disini? Ngapain peluk aku di tempat ramai kayak gini?" Tanya marsha yang masih terkejut akibat freya.

"Tadi kan aku udah bilang, kalau aku ada urusan." ucap freya lalu kembali memeluk tubuh marsha.

"Ck, udahlah guys ayo kita tinggalin mereka dulu." ucap kathrin. "Iya, parah jadi nyamuk." ucap ashel.

"Sha, nanti kamu nyusul kita aja ya? kita disana." ucap flora sambil menunjuk salah satu kursi di taman itu.

Marsha hanya mengangguk sebagai jawaban. Mereka bertiga pun pergi meninggalkan freya dan marsha.

(Btw lily balik duluan ya.)

"Kamu kenapa tiba-tiba meluk aku fre?" tanya marsha lalu freya melepaskan pelukan itu. "Cha, ayo ikut aku dulu." ucap freya lalu memegang lengan marsha.

"Kemana?" Tanya marsha namun tak dijawab freya, freya malah menarik marsha pelan dan duduk di kursi taman itu.

"Kamu kenapa sih? Aneh." ucap marsha.

"Kalau aku sama yang lain, kamu marah gak?" Tanya freya sambil menunduk, marsha melotot karena freya berbicara seperti itu.

"Kenapa bilang gitu? Ya jelas marah lah kocak." ucap marsha kesal. "Jadi marah ya?" Tanya freya.

"kurang kenceng? ya jelas, MARAH LAH!" teriak marsha dan freya hanya menganggukan kepalanya.

"IH APASI?! BIKIN KESEL AJA!" ucap marsha karena freya dengan santainya mengangguk.

"Maaf maaf." ucap freya.

"Au ah, kesel banget." marsha mengalihkan pandangannya dari freya.

"Coba liat sini." ucap freya menyuruh marsha untuk melihat ke arah nya.

Arranged marriage (fresha) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang