Jeno bangun terlebih dahulu ia bangun jam 06.30 saat ia bangun ia melihat Nana pas banget di depan mukanya dan dia tersenyum saat melihat wajah manis Nana saat tidur, ia merapihkan anak rambut Nana yang masuk ketelinga Nana, ngerti kan? , ya poko nya gitu deh,
Nana terbangun karna sentuhan Jeno, dan ia langsung duduk "Bapak ngapain?" Ucap Nana, karna kaget baru kali ini saat bangun depan mukanya ada seseorang yang bukan siap-siap dia
"Saya hanya membenarkan rambut kamu" Jeno, Nana bangun dari ranjang "Mau kemana?" Jeno
"Kamar mandi" Nana, Jeno hanya diam menatap kepergian Nana
Jeno langsung membuka laptop nya karna hari ini ia tidak kekantor, males soalnya di rumah nya ada Nana di rumah nya
Nana sudah selesai mandi dan ia memakai baju rapih, saat ia keluar dari kamar mandi ia melihat jeno yang sedang sibuk dengan laptop nya, Jeno pun menoleh ke arah Nana "Mau kemana? pake baju rapih?" Jeno
"Rumah sakit" Nana
"Ngapain ke rumah sakit? kan kamu dokter pribadi saya" Jeno
"Yaa nanti saya balik lagi ke sini, saya ke rumah sakit dulu sebentar" Nana
"Ga" Jeno
"Sekalian saya pulang dulu" Nana
"Mmm, terserah kamu" Jeno, dengan wajah seperti biasa, datar
"Pak boleh tolong pesan saya kan taxi online? HP saya mati lowbet" Nana
"Di antar sama supir saya" Jeno
"Ahh tidak usah pak, saya naik taxi online saja" Nana
"Sama supir" Jeno
"Baik pak, terimakasih" Nana
Setelah itu Nana pergi dengan supir Jeno, belum lama Nana sampai di rumah sakit Jeno sudah mengechat nya
A
baikan jam nya
Tak lama sang ayah mengechat nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Nomin//Possesive CEO
Teen FictionSeorang CEO sekaligus ketua geng yang memiliki sikap yang sangat dingin kepada siapa pun, hingga bertemu seorang dokter di rumah sakit ternama dan dijodohkan oleh dokter tersebut. •BXB •M-PREG •1821+