7

598 23 0
                                    

Nana menuju kanton Jeno, sesampai nya di kantor Jeno ia langsung menuju resepsionis "Maaf dek ada apa ya ke sini?" Mba-mba resepsionis

"Saya mau ketemu pak Jeno" Nana

"Apakah sudah berbuat janji?" Mba'

"Belum" Nana

"Maaf dek tidak bisa, harus berbuat janji terlebih dahulu" Mba'

"Gitu ya mba, okee" Nana mengechat Jeno

"Gitu ya mba, okee" Nana mengechat Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno langsung bergegas menghampiri Nana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno langsung bergegas menghampiri Nana

Jeno langsung bergegas menghampiri Nana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abaikan mic nya

Jeno menampakkan wajah datarnya "Aku di suruh bikin janji dulu ke kamu, kolo mau ke temu katanya" Nana melengkungkan bibir nya

"Nana, jangan di tunjukin di sini muka lucu nya, aku ga mau di liat orang-orang" Jeno, Nana hanya diam dan Jeno langsung merangkul pinggang Nana, menuju resepsionis dan mengumpulkan seluruh karyawan

"Mulai sekarang kalau dia ke sini langsung suruh ke ruangan saya saja, dia calon suami saya!" Tegas Jeno

"Baik pak" Ucap seluruh karyawan

Jeno langsung membawa Nana ke ruangannya, "Kamu kenapa ga bilang kalau mau ke sini?" Jeno

"Kan Nana mah kasih surprise" Nana

Nomin//Possesive CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang