Seorang CEO sekaligus ketua geng yang memiliki sikap yang sangat dingin kepada siapa pun, hingga bertemu seorang dokter di rumah sakit ternama dan dijodohkan oleh dokter tersebut.
•BXB
•M-PREG
•1821+
Selesai meeting Jeno memutuskan untuk pulang, sebelum pulang Nana mengajak makan terlebih dahulu karna perutnya sudah tidak kuat ingin di isi "Jeno makan dulu yaa" Nana
"Iyaa sayang, mau makan apa?" Jeno
"Terserah" Nana
"Yahh jangan terserah dong kan aku nya bingung" Jeno
"Nana juga bingung"
"Gini deh sekarang Nana lagi mau makan apa?" Jeno
"Nana lagi mau ayam" Nana
"Yaudah kolo gitu kita makan MCD yaa, mau ga?" Jeno
"Boleee, tapi Nana mau nya drive thru" Nana, Jeno langsung menuju MCD kebetulan tempatnya tidak jauh dari keberadaan mereka
Sesampainya di MCD Jeno langsung memesan apa yang Nana mau
"Ada yang mau di beli lagi ga?" Jeno
"Eungga" ucap Nana sambil mengunyah makanan yang ada di mulutnya
"Kunyah dulu sayang, baru jawab" Jeno sambil mengelus rambut Nana
"Engga ada ayo pulang Nana udah pegel, kangen kasur" Nana
"Okee" Jeno, merekapun langsung pulang, jangan kira Nana makan cuma sendiri yaa ia juga sambil menyuapi Jeno
"Dah ayo turun" Jeno, mereka berdua turun dari mobil lalu langsung menuju kamar
Sampai dikamar Nana langsung menjatuhkan dirinya dikasur "Mandi dulu sayang baru tiduran, kan abis dari luar banyak bakteri yang nempel" Jeno
"Nanti ahh Jeno aja dulu Nana pegel" Nana
"Yaudaa" Jeno mandi sedangkan Nana bermain HP
"Nana mandi dulu" ucap Jeno mengagetkan Nana
"Ishh ngagetin mulu" Nana langsung masuk kedalam kamar mandi
Sambil menunggu Nana selesai mandi Jeno menonton TV, Nana keluar dengan kemeja yang kebesaran
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"S-sayang Nana" Jeno kaget dan kagum melihat Nana yang begitu sexy and menggoda
"Kenapa?" Nana
"Ngegoda nih ceritanya, hmm?" Jeno
"Nggaa, orang panas" Nana
Saat Nana mendudukkan tubuhnya di kasur, Jeno langsung menarik pinggangnya dan meniduri kepalanya di dada Nana ngerti kann
"Wangi Nana selalu candu" Jeno
"Iyaa dong, biar orang-orang pada terpikat sama wangi Nana" jawab Nana, Jeno langsung memasang wajah datar dan membalikkan badannya membelakangi Nana, menutup tubuhnya pakai selimut sampai leher
"Bercanda Nonoo" Nana mendekat pada Jeno, Jeno masih mendiami Nana
"Sayangg maaf yaa" ucap Nana sekali lagi sambil mengelus rambut Jeno dan mencium pipinya, Jeno langsung membalikkan badannya dan memeluk Nana menyembunyikan wajahnya di leher Nana
"Nana di maapin ga?" tanya Nana yang dibalas anggukkan oleh Jeno
"Mau bobo, tapi... Nana elusin kepala Jeno" Jeno
"Lagi mode Nono nihh" gumam Nana sambil mengelus rambut Jeno, sedangkan Jeno masih memeluknya dan menyembunyikan wajahnya di leher Nana
"Iyaa Nono ini Nana elus ko" Nana, Jeno langsung terlelap
Nana mengelus rambut Jeno sambil memainkan ponsel nya, dan tak lama kantuknya mulai tiba ia membenarkan posisinya menjadi tiduran, karna tadi ia setengah tiduran setengah duduk sambil nyender di kepala kasur paham kan maksud aku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kurang lebih kaya ginii
Setelah membenarkan posisinya Nana langsung memeluk Jeno dan memejamkan matanya
____________________________________
Sekarang sudah jam setengah sembilan malam, Jeno baru bangun dari tidur pulesnya, yaa gimana ga pules orang dari sebelum tidur sampai bangun tidur dia masih berada di pelukan Nana
Jeno menenggelamkan wajahnya di leher Nana dan memeluknya, Nana yang terganggu pun "Enghh" Nana, Jeno semakin mengeratkan pelukannya "Jenoo" Nana, Jeno mengangkat kepalanya dan tersenyum pada Nana, Nana langsung tersenyum balik dan mengelus rambut Jeno
"Ngapainn?" tanya Nana, karna Jeno kembali menenggelamkan wajahnya pada leher Nana
"Ngga ngapa-ngapain, wangi Nana enak" Jeno
"Emang Nana ada wanginya? perasaan Nana ga pake parfum" tanya Nana
"Ada wangi khas Nana yaitu wangi baby, walaupun Nana ga pake parfum, Nana tetep wangi sayang, Jeno suka" Jeno
"Ck, dasar emang lagi mau dimanja aja kan" Nana
"Tapi bener sayang" Jeno
"Yaudah bobo lagi yaa" Nana, yang langsung dapat gelengan dari Jeno
"Kenapa ga mau hmm?" Nana
"Masih mau cium wangi Nana, belum ngantuk lagi juga" Jeno
"Yaudah Nana bobo lagi yaa" Nana
"Iyaa sayang" Jeno, Nana mencium pucuk kepala Jeno dan di balas juga dengan Jeno, ia mencium pipi dan dagu Nana.
Segini dulu ya bes bayy, maaf kolo ada typo dimaklumi yaa soalnya udah ngantuk banget👋🏻👋🏻
