13.

459 27 2
                                    

"Akh!"

Jarrel meringis kesakitan karena putingnya digigit pelan oleh Lendra, dia benar-benar seperti seorang istri yang sedang menyusui suaminya.

"Jangan digigit dong, Kak."

"Gemes, pengen copot putingnya."

"Mnnh,"

Bukan hanya satu puting yang diberi kenikmatan oleh Lendra, puting sebelah kirinya pun ikut tegang karena tangan Lendra terus memberinya service terbaik yang pernah Jarrel rasakan.

"Kakak sange tau, Rel."

"Sama Kak, Jarrel juga."

Mereka lama bertatapan, sebelum akhirnya Lendra lebih agresif lagi dalam mencumbu tubuh Jarrel dan mencium bibir Jarrel begitu kasar disertai nafsu penuh.

"Ngh!"

Seharusnya Jarrel memberhentikannya, mereka bahkan belum berstatus apapun tapi Jarrel dengan mudah memberikan keintimannya pada Lendra yang notabenenya hanya seorang kakak kelas dan baru beberapa bulan saja berkenalan.

"Jangan Kak!" Jarrel menahan tangan Lendra yang siap memasuki jarinya pada lubang anal milik Jarrel. "A-aku belum siap."

Lendra seolah tertarik kenyataan, dia langsung menghindar jauh dari Jarrel. Termenung cukup lama, Lendra tidak bisa mengendalikan diri jika bersama Jarrel. Apa lelaki sepertinya dia pantas dengan Jarrel?!

"Kak Lendra?"

"Rel, kakak minta tolong sama kamu," jeda ucapannya, melirik dalam ke arah Jarrel yang kebingungan dengan perubahan sikap Lendra.

"Tolong pukul Kak Lendra semampu kamu, sekuat kamu, kalau kakak berbuat bejat sama kamu. Paham ya?"

Jarrel tidak mengerti, mengapa ia harus memukul orang yang sangat disayanginya? Jarrel tahu, Lendra tidak ingin menyakitinya tapi kenyataannya adalah Jarrel tidak merasa sakit, justru ia senang disentuh oleh Lendra dan melakukan hal intim bersama kakak kelasnya itu.

"Kak, kita sama-sama mau. Jadi kak Lendra jangan merasa bersalah kayak gini ya?"

Lendra harus segera mengklaim Jarrel secepat mungkin, dia akan menjadikan Jarrel kekasihnya bagaimana pun caranya, sekalipun dunia tidak merestui, Lendra akan tetap menjadikan Jarrel sebagai kekasih dan masa depannya.

"Kakak janji bakal tunjukin sama semua orang, kalau kamu milik Si ketua galaxy kejam yang ternyata bisa takluk sama cowo mungil bernama Jarrel Ragnala."

"Emang kakak takluk sama aku?"

Ini beneran Jarrel masih bertanya hal itu?! Padahal sudah jelas kalau sikap Lendra sangat berbeda jika itu mengenai Jarrel, bahkan dari bahasa yang Lendra pakai pun berbeda jika ia berbicara dengan Jarrel. Jarrel mengubah kehidupan yang kasar milik Lendra menjadi kelembutan yang tenang.

"Kamu masih nanya, Rel?"

Jarrel tertawa, sadar kalau Lendra benar-benar mengubah sifatnya jika bersama dengan Jarrel. Rasanya senang diperlakukan berbeda oleh orang tersayangnya.

"Cepet tembak aku, Kak. Aku gak sabar mau teriak sama semua orang kalau ketua galaxy yang galak banget itu takluk sama makhluk kecil kayak Jarrel."

"Dih, sombong amat."

Mereka tertawa bersama, lalu menyadari Lendra kelelahan karena kurang tidur, Jarrel segera membawanya tertidur. Persetan dengan putingnya yang menjadi korban pencabulan Lendra. Aneh, bisa-bisanya remaja yang beranjak dewasa seperti Lendra masih memainkan puting ketika hendak tidur.

Comfortable [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang