Comfortable [end]

3.

"JARREL!!"

Itu teriakan Finn dari depan pintu kelasnya Jarrel. Dia memang suka begitu kalau melihat Jarrel, padahal masih sangat jauh untuk sampai ke kelas.

Nama lengkapnya Finn Rasendriya. Sikap Finn sesuai dengan arti namanya. Finn yang berarti selalu bersikap adil dan penuh energi, lalu Rasendriya artinya tajam semua indranya. Semua itu sangat mencerminkan sikapnya.

Lalu datang temannya Jarrel yang tiba-tiba merangkul Jarrel. "Gimana tinggal bareng Kak Lais?"

Jarrel mendecih pelan. Padahal temannya itu tahu betul dengan sikap Jarrel. Tidak ada yang istimewa, Jarrel bukan orang yang perasa.

"Gak ada rasanya. Biasa aja," jawab Jarrel.

Rai Shankara, namanya. Sikapnya? Sesuai dengan arti namanya juga sama kayak Finn. Rai berarti kepercayaan dan Shankara artinya pembawa keberuntungan serta kebahagiaan. Tidak perlu dijelaskan kembali, namanya sangat mencerminkan sikapnya.

"Gak ada yang istimewa?"

"Gak ada."

"Kayak liat abs Kak Lais gituloh."

"Amit-amit!"

Rai tertawa, dia berhasil buat Jarrel kesal dan jijik sendiri membayangkannya. Oh ya, mereka sekolah di SMA Boyloves. Tidak ada perempuan di sekolah mereka yang berarti dikhususkan untuk laki-laki saja.

"Kalian berdua ngobrol apasih?!"

Lihatlah Si kepo ini, Finn rela berjalan menghampiri Jarrel dan Rai yang masih jauh dari kelasnya.

"Lo gak tau?"

"Apaan?"

"Jarrel suka Kak Lais."

"EH TAIK!!"

Rai otomatis berlari karena dikejar Jarrel. Mereka kembali meninggalkan Finn yang terlihat kesal.

"Gue temen kalian bukan sih!!!"

Rai dan Jarrel berbarengan menoleh ke arah Finn. Mereka lantas kembali berlarian menuju Finn agar bocah kecil itu tidak merajuk.

"Kita temenan dong, masa pacaran."

Jarrel setuju dengan Rai. Dia tidak bisa membujuk, jadi menyerahkan semuanya pada Rai.

"Abisnya gue ditinggal mulu. Kesel tau gak?!"

"Iya, maaf dong Finn. Abisnya Si Jarrel ngejar gue tadi,"

Bangsat.

Jarrel lagi yang kena. Jelas-jelas yang cari masalah duluan itu Rai. Pintar sekali dia menyalahkan orang lain.

"Jarrel serius suka Kak Lais?"

"Bocah ngentot! Gak mungkin gue suka anjir."

Finn tertawa, wajah kesal Jarrel adalah favoritnya. "Aneh emang seorang Jarrel suka sama Kak Lais."

"Tuh kan! Gue gak cocok banget sama Kak Lais, mungkin lo yang cocok."

"Loh kok gue?"

Rai tidak mau ikut jodoh-jodohkan begitu, dia merangkul kedua temannya lalu mengajak mereka untuk masuk kelas karena sebentar lagi bell masuk mulai dibunyikan.

Sedangkan keadaan Lais yang tadi mereka bicarakan tengah asyik memainkan game di handphonenya.

Lais berada di basecamp. Bukan hanya Lais, tapi masih banyak orang lain yang ikut bolos kelas, rata-rata anggota Galaxy. Eh, memang semuanya anak geng Galaxy karena basecamp itu milik Galaxy.

"Ngemie gak?" Riki menawarkan makan pada Lais.

"Gue dah sarapan."

Riki Arsenio, anggota inti Galaxy sama seperti Lais. Hanya saja, Riki tidak sekelas dengan Lais karena dia adek kelas.