°ᡣ𐭩 .𝘺𝘰𝘶 𝘢𝘳𝘦 𝘱𝘦𝘳𝘧𝘦𝘤𝘵⋆₊˚ [𝘙𝘪𝘰𝘯𝘊𝘢𝘪𝘯𝘦]

[28]

berjam jam mereka mencari/berkeliling dan tidak dapatkan hasil

'Rion ketemu?' tanya Caine

'maaf Caine kita semua udah cari namun saja belum ada petunjuk sama sekali' balas Rion

'ya udah gak apa apa, mending kalian semua pulang lagi pula udah malam ini besok kita lanjutkan' dan mereka pun pulang kerumah

Krow hanya bisa pasrah dan ia gak bisa berbuat apa pun

"Krow tunggu sebentar lagi yaa,kita bakal ketemu Jaki kok" ucap Caine yang mengelus pundak Krow

"iya mi" ucap Krow yang gak bisa buat apa pun

"ee Echi ke atas dulu ya ngambil batal sama guling+selimut,kita tidur di sini aja biar tenang,minimal ada yang bantuin gak sichhh" ucap Echi

"gue ikut chi" ucap Enon
"duain" ucap Selia
"jangan di duain dong sel, ikut" ucap Elya
"nambah 1 gak ngaruh" ucap Key
"1 lagii" ucap Mia
"mau ikut" ucap Caca

dan anak cwek mengambil bantal dan guling dan jangan lupa selimut,mereka kasih 1 1 ke yang lain

"Caine apakah kamu menemukan sesuatu tadi?" tanya Rion

"huhh Krow kamu ikut ini masalah besar buat kamu" ucap Caine dan Krow,Rion ke dapur

"kenapa mi??" tanya Krow

"mungkin ini bakal jadi berita buruk buat kamu" ucap Caine yang bingung harus berkata seperti apa

"apa mi,bilang aja mi gak apa apa" ucap Krow

"yang menculik Jaki itu..........Zayn Krow" ucap Caine

"HAA APAA??,mami tau darimana??" bingung Krow

"di belakang surat itu ada tulisan 'dari Zayn' tapi di coret begitu" jelas Caine

"berarti bener apa yang di katakan Gin,aaa sialan Zayn ini" kesal Krow

"Krow lo tau dia bendera mana?" tanya Rion

"seingat gue dia gak ada bendera deh,tapi dia anak dari perusahaan yang kerja sama dengan lo" ucap Krow

"siapa?" tanya Rion

"nama perusahaannya Zin Ozn,itu seingat gue" ucap Krow

"perusahaan itu aishh emang ku bilang kamu itu gak usah kerja samaa,kamu sih gak mau dengar" ucap Caine

"yaa maaf kamu masih kesal ya sama sekertarisnyaa" ucap Rion

"BANGETTT!!" teriak Caine

"aduh mi harusnya mami tembak aja org nya atau gak sih sebelah noh di tembak" ucap Krow

"mau nya gitu Krow tapi kasian,udah lah yuk tidur biar besok kita cari agak subuh" ucap Caine

Mereka mengobrol ngobrol seperti biasa ya walaupun sedikit khawatir dengan Jaki

'Jaki udah makan belum ya??' batin Caine

'udah mi jangan khawatir,semoga aja Jaki baik baik saja' balas Key

"e-ehh iya Rion" ucap Caine yang buat anak anak reflek ngeliat mereka berdua

"aku baru ingat kalau aku bisa baca hati orang" ucap Rion yang ngeliat wajah Caine pengen menangis

"kan emang sayang,e-ehh kenapa??" tanya Rion