[40]

2.3K 171 8
                                    

saat subuh tiba dikamar GinSou

pria cantik membuka matanya perlahan dan samar samar ia ngeliat suaminya di samping sambil memainkan rambutnya

"good morning sayangkuu" Gin mencium pipi Souta

"emmhh,morning tuu" balas Souta

"masih sakit kah?" tanya Gin dan Souta diam

"sakit??" bingung Souta

"iya masih kahh??" Soutanya langsung ngeh kalau mereka abis melakukan seks

"aaaaaa g-gak sakit kok" ucap Souta dengan wajah memerah

"kenapa merah?" Gin mengusap pipi Souta yang merah itu

"g-gak kok,udah deh a-aku mau mandi 'berdiri'...akhh s-sakitt" Souta ringis kesakitan

"hati hati sayang" Gin mengendong Souta

"iyaa,lagian juga salah siapa ayo looo"ucap Souta

"yaa bukan salah aku kan??" balas Gin

"ya elah salah kamu dong,besar banget sihh" ucap Souta mencubit pipi Gin

"a-aww ya maaf,lagian punya kamu sempit" Souta yang mendengar itu langsung menjewer Gin

"kurang ajarr,ya bagus dong sempit artinya aku belum main begituan" ucap Souta "selama kita nikah emang ada kita begituan??" tanya Souta

"yaa gak sih,gak pernah malahan" jawab Gin

"nahh itu tauu" ucap Souta Gin hanya iyakan saja

"mau mandi bareng?" tanya Gin

"boleh tapi jangan di apa apain ingat ituu" ucap Souta dan Gin mengiyakan

mereka berdua pun turun ke bawah sekarang masih pukul 5:50,dan mereka ngeliat 8 sepasang kekasih yang lagi duduk

"UHUKK UHUKK" batuk Krow

"ehemm ehemm" -Agil

"waduh gendong gendongan nih" ucap Rion yang meminum kopi

"alamakk Soutaa kamu kenapa??" ucap Jaki

"di hantam gue sama singa" ucap Souta yang sambil melirik Gin

"hahahah duduk sini Sou" Gin pun menurunkan Souta disebelah Caine dan Gin berada di sebelah Krow

"wahh gilak kalii" ucap Agil

"gimana Sou?" suara pelan Exu

"sakit kalau boleh jujur" ucap Souta

"biasa itu,nama juga baru pertama kali ya emang sakit Sou kan Jaki" ucap Caine

"ho oo di katakan mami bener" balas Jaki

"iya sihhh, lagian kalo tak jarang begituan palingan cuman ciuman sama pelukan doang" ucap Souta

"lu kapan xu?" tanya Jaki yang ngeliat Exu makan roti

"UHUKK"tersedak Exu

"eehh xu jangan matii" ucap Jaki

"minum Exu hati hati" ucap Caine yang memberikan air putih

"uhuk uhuk makasih mi...tadi lu bilang apa jak?" tanya Exu lagi

"yaa lu kapan sama Agil??" tanya santai Jaki

"enteng bet lu ngomong begitu ogah gue,mana kurang kenceng tu mulut biar sekalian no 1 rumah tau" ucap Exu

"apaan tuh" ucap orang yang baru turun

"waduhh datangg diaa...majii" sini sinii ucap Krow

"apaan tadi tu??" tanya Riji sekali lagi

"kagak kepo amat" ucap Exu

"jahat amatt" ucap Riji

"udah jangan begitu" ucap Makoto

'padahal kita sama sama udah miliki pasangan tapi kok gue cemburu ya?' batin Makoto

'cemburu??',Mako cemburu sama Exu??' batin Caine

Caine berdiri dari duduknya dan menghampiri Riji

"Riji..." suara pelan Caine

"kenapa mi??" tanyanya

"sini mami bisikin" Caine mendekat ke arah telinga Riji dan mulai membuka suara

"sepertinya Mako cemburu deh dengan Exu" bisik Caine

"loh cemburu kenapa mi?" balas bisik Riji

"keknya perasaan Mako masih ada deh tapi mami juga gak tau" bisik Caine lagi dan ia berjalan menghampiri Rion

'hmm Mako masih ada rasa sama Agil??' batin Riji yang berbicara dengan Caine

Caine mengangguk kepalanya artinya 'iya'

"kenapa Caine?" tanya Rion yang ngeliat Caine di belakangnya

"gakk" ucapnya dan memeluk Rion dan di balas Rion

"alamak bucin pulakk" ucap Agil

"ehemm sayang" ucap Riji dan tangannya mulai ngerangkul Mako

"kenapa?" tanya Makoto yang heran

"mau jalan jalan gak??" tanya Riji

"tumben?,tapi gak jangan pagi siang aja" ucap Makoto yang menyingkir tangan Riji

"kenapa gak sekarang aja?,kenapa harus siang?" tanya Riji

"pertama masih terlalu pagi,kedua siang enak ya walaupun panas bodoamat" Makoto berjalan menghampiri Jaki dan membiarkan Riji berdiri

"t-tapii,ya udah apa boleh buat siang aja ya?" ucap Riji dan Mako mengangguk

"hahahahah Riji pun kecewa berat" ucap Jaki

"diam dehh" Riji duduk di sebelah Krow

"eh Sou masih sakit??" tanya Rion

"masih lahh,siapa juga yang bilang gak sakit" ucap Souta

"sepertinya itunya Gin besar ya Sou makanya sakit" ucap Agil

"mungkin punyanya Gin besar atau lob*ang ak yang kecil" ucap Souta

"ohh gimana rasanya?, nikmat?" ejek Jaki

"ee astaghfirullah,antara iya dan gak sih" ucap Souta

"Rion..."panggil Caine dan ia melepaskan pelukan Rion

"iya kenapa Caine??" tanya Rion

"eee gak jadi deh,aku lupa mau ngomong apa sama kamu" ucap Caine yang sedang menuju sebelah Exu

"ya Allah gak jadi nih ngomongnya?" ucap Rion

"ho oo,eh tapi aku mau ketemu teman aku boleh?" tanya Caine

"siapa?" tanya Rion

"ada temen SMP" ucap Caine

"iya siapa?" tanya Rion lagi

"yang itu tuu,yang aku minta izin sama kamu tapi gak jadi gara gara Jaki di culik" ucap Caine

"ohh ya udah boleh kapan?" tanyanya

"jam 12 gitu" ucap Caine

"ya udah kalau mau pergi hati hati,mau aku temenin?" tanya Rion

"gak usah gak perlu Rion aku pergi sendiri aja"  ucap Caine

"hmm oke" Rion pun izinkan Caine

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

BERSAMBUNG RORRR

SEMOGA SUKA JANGAN LUPA TEKAN VOTENYA YAA GESS 😘

LANJUT ESOKK BEBSS

DAN MAAF KALAU ADA TYPONYA🙏🏻

°ᡣ𐭩 .𝘺𝘰𝘶 𝘢𝘳𝘦 𝘱𝘦𝘳𝘧𝘦𝘤𝘵⋆₊˚ [𝘙𝘪𝘰𝘯𝘊𝘢𝘪𝘯𝘦]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang