°ᡣ𐭩 .𝘺𝘰𝘶 𝘢𝘳𝘦 𝘱𝘦𝘳𝘧𝘦𝘤𝘵⋆₊˚ [𝘙𝘪𝘰𝘯𝘊𝘢𝘪𝘯𝘦]

[45] RionCaine

Rion pun memasuki kamar,dan ia gak sengaja ngeliat Caine tanpa baju

"r-rion,huhh ku pikir siapa lain kali di ketuk dong pintunya" ucap Caine,Rion hanya diam gak merespon apapun

"kamu kenapa?" tanya Caine yang ngeh kalau Rion diam saja

"gak kok" Rion mendekati Caine

"ada apa?" tanya Caine yang memutar badannya

"kamu bertemu dengan siapa?" tanya Rion yang wajah cemburut

"h-haa??,kan aku kasih tau kamu kalau aku ketemu sama teman cewek aku" jelas Caine

"ouh,kenapa parfumnya dia nempel ke kamu??,kalian pelukan?" tanya Rion dan Caine hanya diam saja dan memandang wajah Rion

"y-yaa itu...,dia belum merasakan pelukan-"

"belum merasakan pelukan dari laki laki?"

"bukan begitu Rion" ucap Caine

"jadi apa?" tanyanya

"huhhhh oke maaf,dan iya aku pelukkan dengan dia" ucap Caine dengan jujur

"kenapa harus pelukan?" tanya Rion

"yaa,kan cuman pelukan doang bukan yang lain Rion.." ucap Caine Rion menggendong Caine ke kasur dan meleparkan pelan

"a-aduhh kamu mau ngapain?" tanya Caine yang kaget

"mau ngasih kamu hukuman karena kamu Deket sama cewek" ucap Rion dan ia melepaskan bajunya,dan melepaskan celana Caine

"j-jangan dulu" percuma saja Rion gak mendengar omongan Caine dan membuka celananya sendiri

"s-sebentar unghh" desah Caine,Rion tanpa aba aba langsung memasukinya dengan jelpp

"t-tunggu aku m-mau mandi nghh...unghh.." desah Caine

"hahh nanti saja kamu mandi sayang,kita harus bermain" ucap Rion

"ahh...hnghh...haaa" -Caine

"sebut nama ku Caine" ucap Rion sambil mendorong lebih kuat

"ahhhh m-master Rion haaa....nghhh.."

"katakan sekali lagi sayangg~~"

PLOK

PLOK

PLOK

PLOK

"unghh... m-master ku mohon b-berhenti ahhh..."

"haa rasanya aku ingin cum sayang" ucap Rion yang mengendong Caine dan bertemu dengan kaca

"k-kenapa harus di d-depan kaca?" ucap rengek Caine

"bukan aku saja yang ngeliat tapi kamu juga Caine" Rion menaik turun naik turun. badan Caine

TWITCH

TWITCH

TWITCH

"ahhh...ahhh...nghhh...a-akhh,p-pelan pelan m-mister ahh..."

"hei sayang,jangan menutup mata mu dong...lihat lah di kaca itu" ucap Rion,Caine yang dari tadi memejamkan matanya dan ia mencoba membuka matanya

'a-apa kah sudah s-selesai?' batin Caine

"lihat lah lubang mu seperti ingin memakan penis ku sayang" ucap Rion,dan Caine pun langsung wajahnya memerah

"j-jangan seperti itu,bisakah k-kita di kasur saja?" ucap tebatah bantah Caine

"sayang sekali...aku inginnya di depan kaca sayangg"

(mereka anu anu di kaca lemari ya broo😁🙏🏻)