°ᡣ𐭩 .𝘺𝘰𝘶 𝘢𝘳𝘦 𝘱𝘦𝘳𝘧𝘦𝘤𝘵⋆₊˚ [𝘙𝘪𝘰𝘯𝘊𝘢𝘪𝘯𝘦]

[64]S2

"Caine anak baru mu marah marah Mulu" ucap Agil

"shushh diem" ucap Glen dan Caine hanya ketawa pelan

_________________________________________

mereka pun sampai dirumah

"gilak rumah baru?" tanya Agil

"he emm balas Caine

"aku pulang" ucap Glen

"halooo" sapa Caine

"hai mami eh itu" kaget Funin

"wasapp gess sudah lama gua tidak ngeliat kalian aduh kangen banget muah muahh" ucap Agil

"iuww" ucap Echi

"sendirian aja gil?" tanya Riji

"kagak bareng Exu gua"ucap Agil yang duduk di Sofa

"kok sendirian?" tanya Funin

"Exu nya lagi tidur" ucap Agil

"Agil mau makan?" tanya Caine yang sedang memasak

"gak usah mi aku sudah makan..... PAPIII " teriak Agil

"nape?" balas Rion

"aduh kangen deh gue sama sih abang Rion umumumumu" ucap Agil yang sandar di bahu Rion

"nape lu?" tanya Rion yang sedikit jijik

"jahat bet kangen ini" ucap Agil

"tapi gua gak" Rion langsung pergi ke dapur

"YEEE JAHATT" teriak Agil

"yoo majiii" panggil Agil yang ngeliat Riji sandaran di bahu Mako

"nape luu" tanya Riji

"ya elah jawabannya mirip Rion anying" ucap Agil

"iye dong" ucap Riji

"kangen nih gua aww aww" ucap Agil

"kangen sama Riji atau sama MANTAN?" ucap Krow yang ngebesar omongan mantan

"kesini kangen mantan dia nih" ucap Garin

"ishh ishh" Elya hanya menggelengkan kepalanya

"hatam jii" panas panasin Echi

"gua dukung lu jii" ucap Gin

"jadi lu kangen siape anjing??" kesal Riji

"santai bangg" Agil tiba tiba langsung memeluk Makoto

"euhgg??" kaget Mako

"anying jangan kagetin siall" ucap Riji

"yeee bodo wlee" Agil mengeluarkan lidahnya

"ku tarik tu lidah" ucap Mako

"mau tarik di bawah atau di atas~~?" goda Agil

"iuwhh" jijik Makoto

"siall" kaget Krow

"anyingg GELUD GAKK" teriak Enon

"HANTAM JII GREGET GUAA" teriak Echi

"aduhh jangan diem dongg,LAWAN BANGG" ucap Selia

'mengeluarkan pistol'
"Gil jangan sampai ini pistol berbunyi dan bikin lu mati gil" ucap Riji yang menodogkan pistol ke kepala Agil

"oke oke bercanda guaa" ucap Agil yang mengangkat tangannya

"taruh pistolnya ji" ucap lembut Makoto dan Riji pun nurut

"jauh jauh lu babikk" ucap Riji yang memeluk Makoto