master of death { tommarry} .

bab 6

Azra suda di depan pintu great hall

Ting
Ting
Ting

" Mohon perhatian nya sebelum makan malam ada yang ingin aku sampaikan bahwasanya nya ada murid baru pindah tahun kedua  pembelajaran dia sedikit istimewa karena memiliki kekurangan saya harap kalian membantunya dan jangan ada yang menghina kekurangan nya , profesor MC gonal tolong bawa masuk ." Ucap Dumbledore

Seketika great hall terdiam dan penasaran siapa murid pindahan

Berbeda dengan draco jantung nya berdetak kencang.

" Masuklah nak kau ingin ku tuntun.?" Ucap prof Minerva

" Tidak  profesor aku masuk sendiri terima kasih " ucap Azra tersenyum lembut ke arah profesor transfugrasi

" Baiklah kalau begitu berarti hati berjalan." Ucap profesor Minerva.

" Entah kenapa aku jadi gugup jantung ku berdetak lebih cepat ini sangat aneh ." Ucap Azra dalam hati

Azra memakai seragam Hogwarts dengan kemeja panjang hangat bewarna hitam sepatu hitam dan membuka pintu great hall perlahan semua orang melihat kearah pintu great.

Mereka melihat dengan penasaran kenapa matanya di tutup kain putih apa dia buta itulah di benak mereka

Draco melihat itu jantung berdebar kencang
Deg
Deg deg

Cantik, lembut kulit putih Langsat berjalan perlahan dengan di tuntun sebuah tongkat aroma harum khas bunga lavender dan aroma harum khas bunga mawar Hitam memasuki Indra penciuman nya membuat jiwa alpha sebagai soulmate meronta seakan ingin meminta  mengikat gadis itu dan memeluknya selalu.

" Indah...." Ucap draco pelan yang tidak didengar oleh semua orang dengan debaran jantung yang aneh.

" Kaka Azra  ...." Ucap Harry kaget dengan siapa murid pindahan baru lalu tersenyum senang karena murid itu adalah teman sekaligus Kaka angkat bagi Harry.

Ketika Azra duduk.

"  Putri Azra Camelia laativa nona muda Azra salam hormat saya saya suda mendengar nya dari Ladya magic dan penghuni Hogwarts suatu kehormatan kepada petugas penghuni langit dalam membantu kami ." Ucap topi sortir

" Sama sama jangan terlalu menghormati ku aku hanya sedang bertugas dan juga ini sudah menjadi kewajiban ku , dan sampai kan kepada para roh aku datang bukan untuk menghukum dan menghancurkan mereka melainkan melindungi menjaga sesuatu yang di tugaskan dan menghukum mereka yang suda melampaui batas nya " ucap Azra  tersenyum lembut tiba tiba.

" Baiklah sekali lagi terimakasih nona muda Azra aku akan mengunjungi mu di asrama mu ,sesuai dengan apa yang akan terjadi "REVENCLAW" ."ucap topi sortir

" Terima kasih kembali " ucap Azra berjalan menuju tempat duduk .

" Ka Azra sini aku bantu." Ucap Harry tersenyum senang menghampiri Azra , sementara itu bukan banyak tepuk tangan melainkan cibiran dari seluruh asrama .

" Apa dia buta jika buta bagaimana bisa dia melihat seharusnya dia tidak masuk Hogwarts ini memalukan !" Ucap anak gryfindor

" Kenapa orang buta itu masuk asrama REVENCLAW si lihat asrama kita di permalukan!" Ucap sala satu anak perempuan REVENCLAW

" Cih lihat lah orang buta itu bagaimana cara dia mengunakan tongkat nya !" Ucap anak slytherin

Draco yang mendengar itu entah kenapa membuat perasaan nya marah tanpa sadar jiwa alpha nya mendengar hinaan itu membuat nya marah tanpa sadar dia mengeluarkan aura dominan nya bahkan sangat pekat membuat anak asrama Slytherin langsung terdiam tercekik, sedang pansy dan Blaise langsung menenangkan draco untungnya draco hanya mengeluarkan aura itu untuk mereka yang menghina gadis yang suda menarik perhatian perasaan jiwa soulmate draco .