master of death { tommarry} .

bab 3

Harry dan anak asrama lainnya suda berada di lapangan Hogwarts pada pelajaran penerbangan.

" Selamat siang anak anak kalian panggil saya madam saja dan perhatian sapu di samping kalian katakan up untuk membuat sapu kalian menurut kalian paham.?" Ucap madam

Sebagian anak berhasil sebagian juga tidak Karena sapu mereka tidak ingin menurut tuannya .

Harry dan sebagian anak asrama berhasil terbang dengan sapu nya berbeda dengan nevill yang jatuh dari sapu nya itu dan terluka parah.

Harry terbang sambil menikmati angin berhembus ada ketenangan jiwa dari dalam hati Harry. Tom yang melihat itu hanya memperhatikan Harry dengan kagum karena untuk sapu terbang pertama Harry sudah seperti ahlinya.

" Tom kau tau aku suka terbang mengunakan sapu sambil berkeliling Hogwarts sungguh angin nya sejuk dan menenangkan ." Ucap Harry sambil tersenyum dan merasakan kebahagiaan nya.

" Benar Harry tapi kau harus berhati hati karena jika kau jatuh dari sapu dan dari ketinggian aku tidak akan mengizinkan mu terbang." Ucap tom

" Baik' kalau begitu aku harus ke perpustakaan ada beberapa buku yang ingin ku baca ." Ucap Harry

" Baik' lah Harry kalau begitu ayo berbarengan karena kami juga ingin mengerjakan tugas dari profesor." Ucap tom

Harry dan tom pergi ke perpustakaan tetapi di tengah jalan dia bertemu dengan profesor Quwairel.

" Tu tuan Potter KA kau ingin pergi ke mana ?" Tanya profesor Quwairel

" Shhhhhhhh aku ingin pergi ke perpustakaan profesor permisi." Ucap Harry sambil merasakan sakit pada tanda di keningnya.

Tom yang melihat itu hanya menatap datar Quwairel dengan tatapan tajam.

Quwairel yang melihat tatapan tajam tom merasakan aura yang kuat.setelahvitu dia menyusul Harry.

" Harry kau tidak apa-apa kan?" Ucap tom

" Aku tidak tau tom setiap kali aku berada di dekat profesor Quwairel tanda di kening ku sakit aku tidak mengerti?" Ucap Harry

" Apa sekarang masih sakit?" Ucap tom sedikit khawatir karena betapa bodohnya dia dulu di kehidupan lalu yang menempel seperti parasit di tubuh profesor Quwairel, jika di ingat seharusnya Harry masuk tim quwidict tom baru ingat dia mencelakakan Harry pada saat perlombaan dan tentang batu bertuah itu tetapi tom tidak akan membiarkan itu menjadi nyata karena dia harus menyelesaikan dirinya dulu yang menempel di tubuh profesor Quwairel.

" Harry seperti nya aku harus pergi ada sesuatu yang penting." Ucap tom

" Kau tidak jadi mengerjakan tugas mu ?" Tanya Harry.

" Aku akan mengerjakan tapi nanti malam aku ingat kepala asrama slytherin memanggil kami ." Ucap tom dengan lembut dan mengelus wajah Harry.

Harry tersenyum dan mengangguk.

Cup tom mencium tanda petir itu membuat wajah Harry memerah draco Blaise Theo pansy pun langsung berbalik tidak ingin melihat karena tom bisa menghukum mereka.

" Jikalau sudah selesai membaca langsung balik ke asrama Harry ." Ucap tom

Harry mengangguk sambil menahan debaran jantung nya dengan wajah merah tom yang melihat itu semakin gemas melihat mate nya tersipu malu seperti itu .

Tom dan draco Theo pansy Blaise langsung pergi ke kantor profesor Snape untuk membicarakan sesuatu yang penting tentang Harry.

Begitu sampai di kantor severus

" Tuan sebenarnya apa yang ingin di bicarakan ?" Ucap severus datar

" Ada banyak sekali pertanyaan yang ingin ku sampaikan hanya kalian yang bisa menjawab nya .." ucap tom dengan nada dingin