master of death { tommarry} .

bab 8

Tom melihat Harry sudah ada di great hall pun tersenyum kecil Harry yang melihat itu hanya tersipu malu dan merah padam begitu juga dengan draco melihat Azra dan menghirup aroma harum Azra walau dari jauh tapi itu sudah membuat nya tenang dan tersenyum kecil hampir tidak kelihatan.

Dan itu semua tidak luput dari perhatian slytherin Astoria greggres dan Ginny Weasley membuat hati mereka meradang karena marah dan cemburu,dan merencanakan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan cara membunuh, meracuni ataupun dengan cara yang tidak baik dan hal ini dapat didengar dan dilihat oleh Azra terdiam dan hanya memikirkan sesuatu

"kenapa perempuan slytherin Astoria greggres itu ingin merencanakan hal buruk untukku apa ada sesuatu yang terjadi tanpa aku ketahui atau dalam penglihatan ku tidak ada,?" Ucap Azra dalam hati bingung.

"Ka Azra kenapa Kaka tidak sarapan?" Ucap Harry

" Akan ku makan Harry ." Ucap Azra tenang

Pelajaran pertama REVENCLAW dengan slytherin

Di dalam kelas Harry Azra Luna ini duduk di depan sedangkan belakang mereka anak slytherin seperti tom draco Blaise  selama pelajaran berlangsung tidak ada masalah .

" Saya ingin kalian maju satu persatu dan menghirup aroma dari ramuan amortentia dan jelaskan aroma apa yang kalian rasakan dan jika kalian tau ramuan amortentia adalah ramuan cinta dan ini sangat sederhana membuat kalian paham apa artinya sebuah ramuan" Ucap profesor Snape

Setelah beberapa saat mereka maju sekarang giliran Harry Potter.

" Jelaskan aroma apa yang kau rasakan?" Ucap profesor Snape

" I i itu aroma daun mint maskulin menenangkan profesor." Ucap Harry dengan pipi merah, Tom yang mendengar itu menyeringai kecil dan senang karena Harry mendapatkan aroma dari tubuh tom .

" Baiklah kembali ke tempat mu tom sekarang giliran mu ." Ucap profesor Snape

Tom menghirup dan tersenyum kecil yang tidak bisa dilihat siapa pun.

" Aroma hutan hijau alam segar dan alami dan coklat yang manis." Ucap  tom .

Harry yang mendengar itu semakin merah padam pipinya itu adalah aroma Harry.

" Draco Malfoy "

" Lavender mawar Hitam itu aroma nya harum menenangkan dan membuat mabuk secara bersamaan." Ucap draco tersenyum kecil

Azra yang mendengar terkejut dan tanpa sadar pipinya sedikit merah .

Dan tanpa Sadar Malfoy yang melihat itu menyeringai ke arah Azra karena melihat rona merah itu  di pipi Azra.

" Azra Camelia laativa"

Azra pergi sambil mengunakan tongkat nya untuk menentukan langkah nya .

" Ini aroma draco  ini membuat ku bingung sebenarnya apa yang engkau tuliskan dan rencana kan penghuni langit." Ucap Azra tenang dan berkomunikasi dengan penghuni langit namun penghuni langit hanya dia dan tidak menjawab melainkan tersenyum kecil.

" Nona Azra Saya harap kau mulai menjelaskan karena jam pelajaran akan segara berakhir " ucap profesor Snape

" Aromanya adalah ..... Belum selesai menjelaskan Azra hanya kembali dan duduk tanpa menjelaskan apa pun ." Ucap Azra

" Astoria greggres."

" Apple mint hijau milik draco profesor." Ucap Astoria yang membuat semua orang langsung mengarah kan ke arah Malfoy kecuali Azra yang sudah mendapatkan penglihatan dan hanya diam dan merasa bingung serta banyak pertanyaan di dalam kepala nya dan saat dia mendapatkan penglihatan ada rasa tidak nyaman di dalam hati nya pada saat greggres slytherin itu mendapat aroma dari draco yang artinya Astoria menyukai draco itu yang bisa di simpulkan dan lebih kearah bukan arti menyukai ataupun cinta melainkan obsesi dan hawa nafsu seperti halnya Ginny ke Harry pada saat Azra mendapatkan penglihatan itu sebelum ke great hall.