Setelah mengimami sholat Ashar, Abah pun menyempatkan diri untuk berkeliling pondok putra, dan tiba-tiba seorang laki-laki bertubuh jangkung berjalan mendekat ke arah Abah.
"Assalamualaikum Bah"
"Waalaikumsalam, py Fal?"Muhammad Naufal Hasan Hadi, putro pertama Abah dan umi La, berumur 28 tahun, baru menamatkan pendidikan S3 nya di Universitas Cairo, Mesir. dan yang terpenting adalah, Gus Naufal sapaan akrabnya masih berstatus lajang.
"Ngapuntene Bah, sekedar mengingatkan Abah mboten supe kan?, nanti ada acara wisuda akbar di pondoknya Ifa? Tadi anaknya nelfon lewat HP pondok, katanya Abah harus datang" Ucap Gus Naufal menunduk.
"Iya Fal, Abah ingat. Lagipula adek perempuan mu itu kalau tidak di turuti pasti langsung ngereog, la adek adekmu pada kemana Fal? Kok Abah belum lihat."
"Niku Bah, Najm sedang ngajar tafsir jalalain di pondok putri."
"Walah, yo seneng mbak-mbak" Ucap Abah terkekehMuhammad Najm Fuadi Hadi, putro kedua Abah yai, yang baru menyelesaikan pendidikannya di Istanbul University Turki. Putro paling tampan di antara 4 putro Abah. Katakanlah, Gus Najm itu bias pertamanya mbak-mbak pondok, umurnya 27 tahun, bergabung dalam ikatan "jofisa" Yang membuat para santri semakin gencar untuk mendapatkan Gus Najm.
"Nggeh kados biasane Bah, umam sedang ngajar Alfiyah di pondok putra."
Muhammad Khoirul Umam Hadi, putro ketiga Abah. Baru menyelesaikan pendidikannya di Yaman, putro Abah yang paling kalem, diantara saudara-saudaranya. Selalu memegang prinsip "pacaran setelah menikah".
KAMU SEDANG MEMBACA
Sopir Abah : Diantara Cinta & Tradisi
Novela JuvenilNing Syarifatuzzahro (Ning Ifa), putri seorang kyai besar, dikenal bukan hanya karena kecantikan dan kecerdasannya, tetapi juga karena keras kepalanya. Ia memilih meninggalkan pesantren demi mengejar mimpi, hidup di luar batasan yang ditetapkan kelu...