Chapter 3

430 25 5
                                        

"jangan bilang kau sudah ...."

"Ya,tou-san aku sudah lama meninggal,dan kau tidak perlu menyalahkan Sasuke,dia tidak tau apa-apa"jelas Itachi

"Dan,a-aku minta maaf pada kalian berdua tou-san kaa-san
Karena a-aku sudah memb--"ucap Itachi dan di potong oleh mikoto yang menaruh jari telunjuknya pada bibirnya.

"Syuttt,jangan berkata seperti itu Tachi-kun kamu tidak bersalah,lagipula aku dan tou-san mu setuju dengan keputusanmu dari awal,jadi jangan membebankan dirimu dengan rasa bersalah mu itu sayang"ucap mikoto yang langsung memeluk putra sulungnya
"Kaa-san arigatou"ucap Itachi yang membalas pelukan itu dengan erat.

"Itu benar,jangan merasa bersalah karena itu bukan sepenuhnya salahmu Itachi"ucap fugaku dengan tersenyum tipis

Meanwhile.

"Ah,andai saja Rin ada disini,aku jadi merindukannya,,,,huffft"ucap Obito yang menghela napas,tapi sedetik kemudian matanya memicing tajam kearah sosok seorang yang sedikit familiar menurutnya, "tunggu itu,,, apakah dia?"ucap Obito dan langsung berlari menuju kearah seseorang untuk memastikan apakah yang ia lihat benar atau tidak.

"Duh,dimana ini? Kenapa banyak sekali orang? Dan tunggu kenapa aku juga disini? Tubuhku juga kenapa bertambah tinggi? Apa yang terjadi sebenarnya?" Ucap Rin yang kebingungan melihat tubuhnya yang berubah dan banyak sekali orang di sekitarnya,tapi kemudian sebuah tangan yang menyentuh bahunya dan memanggil namanya,yang membuatnya membalikan tubuh nya kearah belakang.

"Rin?"

"Kau?,kenapa kau tahu namaku?"

"Kau,,,Rin benarkah kau Rin?
Apa aku tengah bermimpi,jika ini mimpi tolong biakan aku lebih lama di mimpi ini,Rin aku Obito"ucap Obito dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Oh, jika ini mimpi tolong jangan bangunkan dia,perasaan nya saat ini terkejut,senang,sedih dicampur menjadi satu,entah dia harus berekspresi seperti apa.dia tidak tau.

"Kau,Obito?,kau tidak berbohong kan?"ucap Rin dengan mata yang
Sudah terlihat genangan air disana, "ya,Rin ini aku Obito"mendengarnya ia langsung memeluk erat pemuda itu.
"Obito aku merindukanmu,kau tau"ucapnya

"Aku juga, disaat aku melihat kau dibunuh Kakashi disitu aku sangat terpukul dan frustasi,dan kerana itulah aku mulai membenci kakashi "ucap Obito yang saat ini telah menenggelamkan wajahnya di cerukuk leher gadis itu.

"Hiks,,hiks,Kakashi tidak salah Obito aku sendiri yang memintanya untuk membunuhku karena aku tidak mau dijadikan jincuriki oleh desa kirigakure....dan kau tidak seharusnya menyalahkan Kakashi atas semua itu dia tidak bersalah"jelas Rin yang sudah menangis dibahu Obito.

"Ya Rin,aku sudah tau semuanya aku hampir membunuh Kakashi"ucap Obito yang masih setia berpelukan dengan gadisnya

Oh tunggu dulu!! Obito tidak sadarkah kau baru saja memanggil gadis yang berada dipelukan mu itu dengan sebutan "Gadisnya",oh status hubungan mu dengan nya saja belum jelas dan kau langsung main mengklaim nya gadismu?
YANG BENAR SAJA!!

Rin yang mendengar ucapan Obito barusan langsung memberi jarak di pelukan mereka dan mendogakkan kepala nya dan menatap wajah pemuda itu dengan tatapan tajam dan berkata.
"Obito,bilang padaku kalau yang baru saja kau ucapkan itu tidak benar"ucapnya dengan pelan tapi tersirat nada dingin di ucapan nya.

Obito yang mendengarkan ucapan pelan dari Rin namun tersirat amarah disitu.
Ia pun menundukkan wajahnya tidak ingin melihat wajah gadis itu,dan berkata. "I-itu benar Rin,tapi aku sudah menyadari kesalahan ku dan aku menebusnya dengan membantu Kakashi untuk mengalah kan Kaguya,dan mengorbankan diriku untuk melindung Kakashi saat kami berdua akan ditusuk dengan besi hitam dan maaf jika kau marah. (benar gak sih? Kalau salah maafin othor ya)"jelas Obito yang masih menundukkan kepalanya.

Get back up [Borusara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang