"Sasu-chan?"
Mendengar panggilan itu seketika membuatnya merasa familiar dengan suara itu ia langsung berbalik badan kebelakang,dan di ikuti Naruto,sakura dan Kakashi.
DEG.
Alangkah terkejutnya Sasuke mendapati sosok ibu yang sangat ia rindukan selama ini
Begitupun dengan Naruto,sakura dan Kakashi yang terkejut melihat sosok wanita bersurai kebiruan dan bermata onyx sama dengan Sasuke,dan bukan itu saja tapi ada dua orang pria yang juga mereka kenali berdiri di kedua sisi wanita itu.Yang satu bersurai hitam panjang sebahu, bermata onyx dan mengenakan baju dan celana berwarna smokey grey dan dilapisi jubah sederhana yang menutupi tubuhnya.
Dan satu lagi bersurai coklat agak panjang, bermata onyx,ia memakai kaos hitam berlengan panjang dimana terdapat lambang kepolisian Konoha disalah satu lengannya dan rompi jounin yang melekat di tubuhnya,ia juga memakai celana yang warnanya senada dengan kaos nya.
Tak salah lagi,mereka adalah kedua orang tua dan kakak laki-laki Sasuke,yaitu mikoto,fugaku,dan Itachi.
Lama bertatapan dengan ketiga orang dihadapannya,terutama sang ibu yang menatapnya dengan arti yang sulit dijelaskan,itu semua membuat matanya perlahan memanas,rasa rindunya akan orang tua serta kakaknya,membuatnya ingin memeluk mereka dan mencurahkan kesedihannya pada mereka.Tapi apalah daya,rasa gengsi yang sudah mendarah daging dari dirinya tidak mau mengalah dengannya.
Lihat lah dia sekarang,hanya berdiri diam menatap ketiga orang yang paling ia rindukan dengan wajah datarnya,sasuke sama sekali tidak bergerak karena rasa gengsinya itu.Huhh,jangan heran namanya juga uchiha,kalau gengsinya tidak setinggi langit,bukan uchiha namanya.
"Cih,kenapa disaat seperti ini rasa gengsi ini muncul"batinnya.
Setelah lama ia diam,akhirnya Sasuke mengucapkan sesuatu yang membuat sang ibu berlari memeluknya erat dan mengucapkan rasa rindunya terhadap anak bungsunya ini.
"Ehkemm,ibu.."huhh,gaada kata lain kah Sasuke?
"Sa-sasu-chann"ucap mikoto yang langsung memeluknya dan menangis di dada bidang anak bungsunya itu."Hiks,,,hiks,,,hiks,,kaa-san rindu sekali padamu sasu-chan,,,sangattt".
"Aku,,,juga"ucap Sasuke memeluk erat ibunya.
Cukup lama berpelukan,mikoto mulai melepaskan pelukan itu.
"Sasu-chan kau disini juga?
Apakah kau....""Ya Bu,3 tahun yang lalu aku tiada karena berperang dengan otsutsuki shibai"ucap Sasuke.
"Otsutsuki"gumam mikoto.
"Ni-sa---"
"Ehkemm,apakah acara berpelukannya sudah selesai?"
Seketika pandangan semua orang mengarah pada Petapa dari enam jalan itu.
"Em,maaf Rikudo-sama kami terlalu bahagia bisa bertemu kembali dengan keluarga kami"ucap Minato.
"Ya,tidak apa-apa, aku paham dengan itu,tapi aku minta waktunya sebentar untuk menjelaskan alasan mengapa aku membangkitkan kalian semua,setelah itu kalian bisa melanjutkan acara kalian"ucap Rikudo Sannin.
Semua pun mengangguk mengerti"Dengar aku membangkitkan kalian karena Konoha membutuhkan kalian semua untuk melawan musuh yang akan datang tidak lama lagi,walaupun ada 2 shinobi dan 2 orang kunoichi hebat dan terkuat di Konoha tapi tetap saja karena musuh yang ini adalah musuh terkuat,kalian juga harus melindungi mereka dan desa apapun yang terjadi"
"Em maaf Rikudo-sama tapi apakah kami boleh tahu siapakah mereka? Bukankah katamu mereka hebat dan terkuat,mengapa kami harus melindungi mereka?"tanya fugaku.
Mendapat pertanyaan seperti itu
Membuatnya tersenyum tipis
"Ya,memang mereka hebat dan kuat namun semua orang pasti mempunyai kelemahan dan kekurangan,karena itu aku menyuruh kalian untuk melindungi mereka,dan juga kalian pasti akan mengetahui siapa mereka sebentar lagi""Maksud nya apa Rikudo-sama? Apakah mereka akan kemari?"tanya Minato dengan raut penasaran.
"Ya,salah satu dari mereka akan kemari,dia akan membimbing kalian pergi ke Konoha"jawabnya dengan tenang lalu mengarahkan pandangannya ke jalan yang di kanan kirinya pohon yang berjejer rapi.menunggu seseorang datang.
Semua orang yang dibangkitkan
Ikut mengarahkan pandangan ke jalan itu dengan penasaran menunggu seseorang yang dimaksud Rikudo sannin.••••
"Hei,seitsuke-kun tumben kau disini,biasanya saat tidak ada misi kau akan berlatih dengan kak sagara atau tidak dengan kak asa,apakah terjadi sesuatu?"tanya seorang anak perempuan berambut blonde yang tengah asik dengan game di ponselnya.
"CK,kakak ku dan kak asa sedang pergi jadi aku tidak berlatih"ucap anak lelaki berambut pink dengan malas.
"Oh kirain apa,eh kau mau Mabar tidak? Main rank kita,kau juga mau kan kairi-kun?" Ajak inochi.
"Aku terserah sei saja"ucap kairi yang sejak tadi hanya diam memakan makanan pesanannya.
"Dih kau selalu saja terserah seitsuke-kun saja"ejek inochi.
Sedangkan seitsuke tidak memperdulikan kedua temannya dan hanya menatap ke arah luar melalui jendela kaca disampingnya.
Entah kenapa ia tiba-tiba merindukan mendiang orang tuanya yang sudah lama meninggal.
"Mama papa...."
TBC.
Uchiha Seitsuke
Uchiha sagara
Bagaimana? Semoga seru ya
Maaf kalau jelek dan pendek
Dan makasih ya yang sudah vote my story💋
Don't forget vote my story🌷
Cherry cantik🍒
KAMU SEDANG MEMBACA
Get back up [Borusara]
Fanfiction[ON-GOING] [SLOW UPDATE] [TYPO BERTEBARAN] Bagaimana jadinya jika semua pendahulu termasuk hokage dan tim 7 yang berisikan Naruto,Sasuke,sakura,Kakashi yang sudah mati saat melawan otsutsuki shibai pasca pds5, dibangkitkan kembali oleh rikudo sannin...